Desa Adat Sukawana dari dulu memang dikenal dengan corak agrarisnya yang menitikberatkan perekonomian masyarakatnya pada sektor pertanian. Hal ini juga didukung oleh lahan pertaniannya yang masih mempunyai porsi besar dari total penggunaan lahan desa. Sehingga dengan sumber daya tersebut, mayoritas mata pencaharian penduduknya juga terkait pada sektor komoditi pertanian dan perkebunan.
Seiring meningkatnya mobilitas di era digital, maka segala lini industri pun harus mampu beradaptasi dengan akses informasi dan teknologi yang masif. Untuk mendukung hal tersebut, pembangunan infrastruktur desa pun harus bisa terpenuhi agar bisa mengimbangi derasnya arus globalisasi teknologi, di mana saat ini industri – industri mikro mulai bertumbuhan.
Baca Juga : UD. Putri Dugul Tunjukan Kepedulian Mensejahterakan Ekonomi Para Petani dan Peternak
Dalam hal ini peran Lembaga Perkreditan Desa / LPD Desa Adat Sukawana memang dinilai sebagai lembaga paling substansial dalam memfasilitasi krama desa untuk menaik tingkatkan perekonomian wilayah, sehingga kesejahteraan dapat terwujud seiring dengan kemandirian keuangan desa yang kuat.
Sosok pimpinan LPD Desa Adat Sukawana bernama I Ketut Arsana menjadi bagian paling fundamental dalam menumbuh kembangkan lembaga kemasyarakatan ini, berbekal niat baik dan kegigihannya yang berorentasi untuk menguatkan perekonomian masyarakat desa.
Kini lewat tangan dinginnya LPD Desa Adat Sukawana dapat semakin tangguh, dan terus bergerak dinamis walau diterpa masa pandemi yang berat di warsa terakhir. Pembenahan dari segi pelayanan, hingga program-program yang dapat membantu meringankan masyarakat yang terkena dampak pandemi juga terus digalakkan.
Alhasil, hingga kini LPD Desa Adat Sukawana terbukti dapat menjadi garda depan yang mendukung pembangunan ekonomi desa, sesuai dengan tujuan awal LPD ini dibentuk .
I Ketut Arsana terjun langsung dan mengorganisir lembaga kemasyarakatan ini terhitung pada tahun 2015. Tentu saja di masa awal transisi kepemimpinan, banyak hal yang menjadi tantangan bagi I Ketut Arsana. Salah satunya adalah mensosialisasikan kembali program-program LPD secara masif agar dapat meningkatkan lagi animo masyarakat untuk tergabung membangun desa tercinta melalui LPD.
Dengan cara kerja taktikal yang terjun dan berkomunikasi tatap muka langsung dengan krama desa, maka hubungan emosional pun dapat terjalin, sehingga dengan langkah silahturahmi, I Ketut Arsana dapat memantau produk – produk dan kebutuhan apa yang dibutuhkan krama desa untuk dapat bersinergi dengan lembaga.
Strategi itu nyatanya sangat vital dan membawa dampak positif yang menuntun program – program yang di tengahkan LPD Desa Adat Sukawana. Sehingga dapat mengena dan dirasakan langsung manfaatnya bagi krama desa.
Wujud kerja nyata itulah yang menjadikan animo masyarakat Desa Adat Sukawana kini kian menggeliat, seiring dengan pertumbuhan aset lembaga dan infrastruktur desa yang melesat signifikan dari tahun ke tahun.
Dengan semakin menggeliatnya industri usaha skala kecil dan menengah yang menjalankan bisnisnya secara online, membuat sosok I Ketut Arsana harus terus berpacu cepat berinovasi untuk mengimbangi laju LPD Desa Adat Sukawana dengan berbagai perkembangan di era serba digital saat ini. Transisi sistem kinerja konvensional menuju sistem yang telah terdigitalisasi pun sekarang telah terwujud, terlebih dengan adanya fasilitas LPD Mobile Banking, yang semakin memudahkan krama dalam memantau setiap transaksi.
Baca Juga : Mensinergikan Seluruh Pihak Demi Terus Eksis Mendukung Sektor Pertanian di Desa Rejasa
Berbicara tentang kunci suksesnya, I Ketut Arsana meyakini bahwa tanggung jawab terhadap diri sendiri dalam pekerjaan merupakan faktor utama yang membuka pintu gerbang kesempatannya. Hal ini memang sangat relevan untuk dijalankan, apalagi saat menjalankan suatu pekerjaan, karena individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri selalu memenuhi janji dan memegang teguh komitmen.
Serta dengan tanggung jawab jugalah menurut I Ketut Arsana kita dapat memperhatikan diri sendiri dan individu lain sehingga kedekatan emosional pun dapat terjalin. Dengan itu suatu lembaga dapat terus berkembang, walapun jatuh bangun dan lika – likunya tetap selalu ada, namun jika hal itu dilandasi dengan tanggung jawab maka seberat apapun tantangan, akan terasa lebih mudah untuk ditaklukkan.
Terlepas dari itu semua peran seluruh komponen – komponen masyarakat juga berpengaruh dalam tumbuh kembang LPD Desa Adat Sukawana, seperti dukungan dari krama Desa Sukawana, Bendesa Adat Alm. Bapak I Made Tresna, Badan Pengawas, Sekretaris I Gede Mawa dan Bendahara I Gede Arbawa, mampu bersinergi dalam membangun LPD Desa Adat Sukawana sehingga bisa berkembang ke arah yang lebih baik dan bertahan sebagai penggerak roda perekonomian desa hingga sekarang.
