Berani Bertransformasi dan Beradaptasi BPR Sinar Kuta Terus Berorientasi Menggeliatkan UMKM

Peran perbankan sangat penting dan sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara. Karena itu kemajuan suatu bank di suatu negara dapat dijadikan tolak ukur kemajuan negara tersebut. Dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan atau organisasi dimana kegiatannya adalah menghimpun dan menyalurkan dana ke masyarakat, juga sebagai perantara keuangan yang menjadi tonggak pemerataan ekonomi masyarakat.

Sama halnya seperti Bank Perkreditan Rakyat / BPR Sinar Kuta yang dipimpin oleh sosok bernama I Dewa Nyoman Alit Tanggaan, S.E. Sedari awal lembaga perbankan ini dibentuk memang berorientasi pada pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat pelaku usaha menengah, kecil dan mikro / UMKM.

Lewat tangan dingin I Dewa Nyoman Alit Tanggaan, BPR Sinar Kuta yang terletak di Kecamatan Kuta, Badung ini terus bergerak dinamis dan eksis memposisikan lembaganya sebagai garda depan yang terus menggejolakkan perekonomian rakyat dengan memfokuskan berbagai programnya untuk mewujudkan geliat ekonomi mandiri masyarakat di wilayahnya.

I Dewa Nyoman Alit Tanggaan meyakini bahwa skala prioritas pembangunan sarana dan prasarana lokal akan dapat menstimulus roda perekonomian, serta kreativitas masyarakatnya.

Maka dari itu I Dewa Nyoman Alit Tanggaan menyatakan bahwa lembaga keuangan seperti BPR ini harus benar – benar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat desa untuk mewujudkan suatu program yang mengena dan sesuai dengan kondisi masyarakatnya. Terlebih di masa – masa pandemi saat ini yang meluluhlantakkan semua sektor perekonomian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Bali yang kebanyakan masyarakatnya merupakan pelaku di industri pariwisata.

Digitalisasi dan program mobile banking pun dihadirkan untuk mengimbangi laju mobilitas teknologi saat ini dan semua pengembangan maupun pembenahan yang dilakukan memang tak lain dan tak bukan bertujuan untuk memudahkan serta memfasilitasi masyarakat.

Sejalan dengan visi BPR Sinar Kuta untuk menjadi lembaga BPR yang sehat, kuat dan terpercaya. Maka laju pertumbuhan lembaga tersebut juga harus terus mampu beradaptasi terhadap suatu perubahan.

Terbukti dengan langkah sosialisasi secara berkala dan pengembangan SDM yang berkelanjutan, maka pengembangan produk – produk inovatif pun akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang prima, transparan dan akuntabel.

Alhasil, hingga saat ini BPR Sinar Kuta dapat terus bertumbuh dan berkembang. I Dewa Nyoman Alit Tanggaan meyakini hal tersebut dapat terjadi karena dalam setiap prosesnya lembaga ini harus terus bertransformasi mengimbangi isu-isu nasional dan perubahan prilaku masyarakat dari waktu ke waktu.

Transformasi lembaga ekonomi yang dimaksud I Dewa Nyoman Alit Tanggaan adalah bagaimana mendorong berkembangnya sistem jaringan ekonomi kerakyatan di suatu wilayah agar memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan cepat terhadap segala perubahan yang terjadi, baik di tingkat domestik maupun global.

Berbicara tentang kunci suksesnya dalam menjalankan amanah sebagai direktur utama BPR Sinar Kuta, dimana masa kecil I Dewa Nyoman Alit Tanggaan dihabiskan untuk membantu perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai buruh pengangkut bata merah dari orang tua yang berprofesi sebagai tukang cukur dan penjual kue gambir. I Dewa Nyoman Alit Tanggaan meyakini bahwa bekerja dengan memahami nilai integritas adalah hal yang terus ia lakukan hingga saat ini. Sebab dengan sikap integritas seseorang akan bisa membangun ketahanan diri untuk tidak tergoda dengan berbagai desakan yang memikirkan atau mengutamakan kepentingan dan keuntungan sendiri. Hal itu tentu akan menjadi dasar nilai dan prinsip yang menurutnya akan membentuk karakter seseorang.