Lembaga Perkreditan Desa / LPD tumbuh sejalan dengan latar belakang kultur budaya dan adat istiadat yang ada, karenanya LPD mempunyai karakter khusus dalam menjalankan fungsi lembaganya. Hingga saat ini LPD terus berkembang dengan dampak besar yang dirasakan masyarakat dan telah menjadi lembaga keuangan yang berperan aktif memberdayakan ekonomi kerakyatan.
Perkembangan LPD tentu juga tidak lepas dari peran Badan Kerjasama (BKS) sebagai wadah penyampaian aspirasi, sehingga laju jalannya LPD ini dapat mengarah ke langkah-langkah dinamis dalam membangun struktur kinerja yang memungkinkan untuk dapat memprediksi potensial dan sumber daya yang ada.
Diantaranya adalah sosok pengurus BKS Badung bernama Drs. I Made Anom Antara, yang juga sebagai pemucuk ini memiliki peran fundamental dalam tumbuh kembangnya LPD Desa Adat Pande Munggu. Terjun langsung dalam kepengurusan LPD lebih dari 2 dekade, dengan kredibilitas itu I Made Anom Antara dapat dikatakan sebagai gerbong utama yang mendorong laju perekonomian dan infrastruktur desa dengan menata LPD yang sehat.

Baca Juga : Tak Menyerah Pada Nasib Dengan Mengejar Potensi Pada Pendidikan Hingga Sukses Menjadi Pimpinan LPD
Dengan sumber daya yang berkompeten dan seiring dengan sistem informasi terpadu, LPD Desa Adat Pande Munggu terbukti mampu tetap berjalan dan mengendalikan isu nasional terkait pandemi yang tentu juga menjadi tantangan setiap lini industri di Indonesia.
Alhasil manuver – manuver dan program – program yang dijalankan dapat mengena dan bisa membantu masyarakat desa adat yang terkena dampak dari siklus pandemi, dalam wujud manifestasi berupa dana sosial. Kontribusi tersebut tentunya diharapkan berdampak untuk kestabilan perekonomian desa.
Berbagai program dan langkah-langkah dinamis yang mengutamakan pelayanan para nasabah dan krama desa menjadi hal pokok yang hingga saat ini terus ia fokuskan. Dengan integritas dan kredibilitas yang dimilikinya, maka tak heran LPD Desa Adat Pande Munggu mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat, dan pernah memegang predikat LPD terbaik di Badung.

Berbicara tentang kunci kesuksesan jalannya Lembaga Perkreditan Desa, I Made Anom Antara tetap mengarahkan arah kebijakannya dengan kondisi dan kebutuhan krama desa. Dalam hal ini dibutuhkan sinergitas antara lembaga dengan badan pemerintahan desa agar semua program dapat terlaksana dan berdampak secara langsung manfaatnya bagi krama desa.
Yang tak kalah penting, I Made Anom Antara juga meyakini bahwa kedekatan sosial dan emosional yang terbangun lewat komunikasi dan karakter yang adaptif dapat menjadi kekuatan dan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja LPD Desa Adat Pande Munggu dalam berdaya saing dan mempertahankan eksistensinya di tengah derasnya arus globalisasi industri saat ini.
Baca Juga : Berbelanja Atau Menyewa Kebutuhan Kebaya dan Aksesorisnya Cukup di Satu Tempat
Menjalankan amanah memang tidak semudah apa yang dibayangkan, ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Mulai dari pengorbanan waktu, hingga pikiran yang dituntut harus selalu fokus.

Mengawasi jalannya lembaga kemasyarakatan yang setiap harinya berhubungan nilai – nilai ekonomi, membuat I Made Anom Antara sadar akan pentingnya landasan kejujuran dalam menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Karena ia meyakini bahwa kejujuran adalah sumber dari kebahagian dan sukacita batin yang menghadirkan karma yang baik.
Pemulihan ekonomi global yang terjadi sepanjang tahun terakhir juga mendorong perbaikan ekonomi domestik serta menopang ketahanan sektor eksternal Indonesia. Reformasi struktural pasca pandemi juga perlahan kembali membuat geliat perekonomian terus bertumbuh, baik makro maupun mikro.
Karenanya I Made Anom Antara sangat yakin jika koordinasi dan sinergi di setiap lini perangkat desa akan dapat meningkatkan momentum pemulihan wilayah. Hadirnya Badan Kerjasama (BKS) juga sangat efektif sebagai sarana alternatif paling substansial yang mendorong laju percepatan pemulihan ekonomi wilayah.