Berkesenian Sambil Sumbangsihkan Lembaga KSP Widya Buana Aga Untuk Pencinta Seni Agar Semangat Berkarya

Berkesenian Sambil Sumbangsihkan Lembaga KSP Widya Buana Aga Untuk Pencinta Seni Agar Semangat Berkarya

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Widya Buana Aga yang didirikan 26 Desember 2014, berlokasi di Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, bercikal bakal dari ide pengelola Sanggar Widya Buana Aga. Dengan harapan masyarakat yang memiliki dana lebih dapat bergabung, begitu juga dengan yang membutuhkan dana, bisa merasakan manfaatnya. I Komang Elen Juniadi, S.E selaku Pendiri sekaligus Ketua, pun merangkul tiga organisasi aktif di lingkungan desa, menjadi satu manajemen “Komunitas Pecinta Seni dan Budaya Desa Belega” untuk tumbuh dan maksimalkan potensi bersama KSP Widya Buana Aga.

Elen Juniadi mengawali karirnya di sebuah bank umum dan telah merasakan beberapa posisi strategis di lembaga keuangan tersebut. Ia kemudian beralih ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR), hingga sampai memutuskan mulai merintis lembaga perekonomian untuk desa dengan plang nama “KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Widya Buana Aga”. Selain bergelut di zona yang terorganisir, ia juga meneruskan warisan budaya orangtua yang merupakan wiraswasta di bidang kerajinan bambu. Namun karena peristiwa Bom Bali I dan II, ayahnya beralih sebagai jasa pembuatan upacara dan konstruksi bangunan. Kini usaha tersebut dilanjutkan olehnya bernama “Tri Elen Bambu dan Dekorasi” yang beralamat di Jalan Raya Bona Br. Belega, Gianyar, melayani pesanan dekorasi pelaminan, angkul – angkul, tetaring/tenda bambu dan lain-lain.

Baca Juga : Afirmasi Hipnoterapis Mewujudkan Cita-Citanya Demi Mendomestikasi Penyembuhan Gangguan Pasca Trauma di Tengah Masyarakat Awam

Maret 2016 KSP Widya Buana Aga resmi berbadan hukum, setelah 1,5 tahun penantian. Masih berlokasi di kediaman Elen Juniadi dan dioperasikan bersama istri saja. Ia saat itu juga belum melimpahkan waktu sepenuhnya untuk koperasi, karena masih berstatus sebagai karyawan BPR di pagi harinya, baru bisa ke koperasi di sore hari atau menjelang malam. Rutinitas tersebut selama setahun ia jalani, hingga akhirnya melepaskan pekerjaannya dan fokus di KSP Widya Buana Aga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *