Denpasar – I Gede Hanasta Wayama, kembali torehkan prestasi di dunia catur pada bulan kemerdekaan di bulan Agustus 2023. Putra pertama dari pasangan I Komang Martana ST, MT dan dr. Ni Luh Putu Eka Diarthini, S.Ked, M.Si ini berhasil meraih podium sebagai Juara 1 Kategori U12 dalam Kejuaraan Catur Se-Indonesia #8 pada tanggal 26-27 Agustus 2023 dan Juara 2 Kategori SD Usia 10-12 tahun dalam Kejuaraan Catur Tingkat Nasional Rektor Cup II Universitas Udayana 2023 pada tanggal 19-20 Agustus 2023.
Dua gelar sebagai juara nasional sekaligus dalam waktu satu bulan merupakan salah satu pencapaian yang luar biasa untuk Yama. Ni Luh Putu Eka Diarthini, ibu dari Yama mengungkapkan bawa anaknya yang awalnya dimulai dari hobi catur hingga bisa meraih banyak penghargaan. Ni Luh Putu Eka Diarthini juga mengungkapkan dari prestasi yang diraih anaknya, Yama juga mendapatkan beasiswa dari sekolah tempat dirinya menimba ilmu. Sehingga sebagai kakak, Yama juga bisa mengispirasi adik-adik perempuannya untuk terus belajar dan menggapai prestasi baik itu di bidang akademis maupun non akademis.
“Anak yang berprestasi tentu sangat membanggakan bagi orangtuanya, Yama mampu menunjukkan pencapaian yang luar biasa kepada kami. Yang awalnya bermula dari hanya sekedar hobi, kini dia mampu memberikan hasil yang sangat membanggakan, bisa berprestasi kembali sampai ke tingkat nasional, perjuangan yang tidaklah mudah. Bisa mengharumkan nama keluarga dan sekolah”, ungkap Ni Luh Putu Eka Diarthini.
“Bahkan dari prestasinya ini, dia mendapatkan beasiswa dari sekolahnya sehingga meringankan biaya sekolahnya. Sebagai seorang kakak, Yama juga menginspirasi bagi adik-adiknya. Dia memiliki dua orang adik perempuan, yang selalu menjadikan Yama sebagai tolak ukur dalam belajar dan menggapai prestasi baik dari akademis maupun non akademis seperti catur ini. Yama memiliki tekad yang kuat untuk menggapai keinginannya. Target nilai akademisnya pun mampu dia penuhi, hal ini yang membuat kami sebagai orang tuanya sangat kagum dengan pencapaian anak kami”, sambungnya.
Baca Juga : I Gede Hanasta Wayama Kembali Torehkan Prestasi di Ajang KejurProv Catur Bali 2023
Kepala Sekolah SD Saraswati 5 Denpasar, Anak Agung Istri Mahayogiyanti, S.Pd, juga sangat mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih oleh Yama dengan menjuarai Kejuaraan Catur Se-Indonesia #8 kategori U12 dan sebagai Juara 2 Kategori SD Usia 10-12 tahun di Kejuaraan Catur Tingkat Nasional Rektor Cup II Universitas Udayana.
“Saya selaku kepala sekolah SD Saraswati 5 Denpasar ( atas nama pribadi dan lembaga) merasa sangat bersyukur kepada Tuhan YME atas segala tuntunan serta berkatNya, sehingga prestasi gemilang Juara 1 Catur Tingkat Nasional kembali menghias prestasi sekolah kami. Selama ini, sudah banyak prestasi yang didulang oleh peserta didik, baik bidang akademik maupun non akademik. Bahkan kali ini saya merasa semakin bangga kepada siswa atas nama Gede Hanasta Wayama dengan menorehkan prestasi yang luar biasa, Juara 1 Catur Tingkat Nasional. Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang se-tinggi-tingginya kepada orangtua yang penuh semangat tak kenal lelah memberikan dukungan serta pengorbanan waktu, tenaga serta biaya tentunya”, tutur Anak Agung Istri Mahayogiyanti, S.Pd.
Sebagai seorang pelajar, tetap harus mengutamakan pendidikan di bidang akademis, karena bagaimanapun tugas wajib seorang siswa-siswi adalah bisa mengikuti pembelajaran akademis di sekolah sebagaimana mestinya kemudian diisi dengan kegiatan non akademik setelah kegiatan akademik usai, untuk mengisi waktu dengan hal yang positif sehingga mampu menumbuhkan minat dan mengasah bakat yang dimiliki setiap peserta didik atau siswa-siswi.
Sebagai orangtua, Ni Luh Putu Eka Diarthini tentu memprioritaskan pendidikan Yama, karena menurutnya pendidikan adalah hal yang paling fundamental dibandingkan membekali anak-anak dengan materi, dengan artian pendidikan yang berkualitas bisa membantu anak-anak untuk bisa bersaing dan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kegiatan akademis tetap menjadi hal yang utama, karena Yama adalah seorang pelajar. Kegiatan non akademis ini merupakan selingan bagi anak kami dalam mengisi waktunya. Jadi kami akan selalu memprioritaskan pendidikan Yama, baik itu di sekolahnya maupun di luar sekolah. Karena kami menyadari bahwasanya, pendidikan jauh lebih penting dibandingkan kami membekali anak kami dengan materi. Saya beserta ayahnya berusaha agar anak-anak kami mendapatkan pendidikan yang berkualitas sehingga dia mampu bersaing di kemudian hari. Kami juga selalu berdiskusi ke anak kami sebelum memberikan pendidikan tambahan di luar sekolahnya, karena kami tidak ingin anak kami merasa terbebani karena tekanan belajar. Jadi kami ingin mereka menikmati proses pendidikannya bukan sebaliknya”, terang Ni Luh Putu Eka Diarthini.
“Untuk meningkatkan teori dan skill caturnya, kami akan tetap mengikutkan Yama les privat catur secara reguler. Yang penting Yama bisa membagi waktunya antara akademis dan non akademis. Kami sekeluarga akan selalu mendukung Yama dalam hobi caturnya ini untuk lebih berprestasi lagi dan dalam menggapai mimpinya nanti menjadi seorang Grandmaster”, sambungnya.
Perkembangan anak-anak dalam mengasah ilmu dan keterampilannya tidak terlepas dari peran orangtua dan lingkungan sekolah. Kepala Sekolah SD Saraswati 5 Denpasar menjelaskan, pihak sekolah selalu mendukung dan memfasilitasi minat atau keterampilan setiap anak didiknya dengan menghadirkan ekstrakulikuler, mendorong para peserta didik untuk mengikuti perlombaan akademik maupun non akademik dan apresiasi dalam bentuk penghargaan bagi peserta didik yang memperoleh prestasi, kemudian pihak sekolah juga bekerjasama dengan orangtua wali dan pihak-pihak terkait dalam mendukung bakat atau minat peserta didik.
“Langkah kedepannya yang kami rencanakan dan sudah dilaksanakan adalah tetap memberikan motivasi kepada anak-anak yang berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Motivasi atau support yang diberikan oleh sekolah misalnya :
- Menyiapkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mengakomodir bakat dan minat siswa.
- Mendorong anak-anak agar rajin mengikuti berbagai kegiatan lomba baik akademik maupun non akademik, sehingga mereka bisa mengasah kemampuannya di bidangnya masing-masing.
- Memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada peserta didik berprestasi yang berhasil meraih juara dari tingkat kota sampai tingkat nasional.
- Bekerjasama dengan orangtua siswa dan pihak lainnya untuk mendukung bakat atau minat serta prestasi siswa.
”, jelas Kepala Sekolah SD Saraswati 5 Denpasar, Anak Agung Istri Mahayogiyanti, S.Pd.
Selaku kepala sekolah, Anak Agung Istri Mahayogiyanti, S.Pd juga menyampaikan harapannya kepada Yama dan juga kepada seluruh siswa-siswi SD Saraswati 5 Denpasar untuk terus mengasah kemampuan, baik itu dibidang akademik maupun non akademik, memperbanyak pengalaman dan jadilah anak bangsa yang berkarakter Pancasila, sehingga bisa mengharumkan nama keluarga, sekolah bahkan bangsa dan negara.
“Harapan dan saran kami secara umum agar anak-anak terus mengasah kemampuan yang dimiliki, sehingga bisa meningkatkan prestasinya serta lebih rajin mengikuti berbagai lomba-lomba untuk memperoleh pengalaman. Khusus untuk Yama, pesan saya teruslah berjuang, asah terus kemampuanmu, raihlah prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik dan jadilah anak yang berkarakter Pancasila sehingga bisa mengharumkan nama keluarga, sekolah bahkan bangsa dan negara”, tutup Anak Agung Istri Mahayogiyanti, S.Pd.
Ni Luh Putu Eka Diarthini sebagai orangtua dari Yama berharap, Yama tetap menjadi pribadi yang rendah hati, tidak lupa untuk selalu bersyukur dan memiliki mental baja untuk bisa mengarungi masa depan yang lebih baik. Ni Luh Putu Eka Diarthin juga berharap, Yama bisa menjadi suri tauladan bagi adik-adiknya dan bisa mengayomi keluarga sebagaimana mestinya.
“Harapan kami Yama tetap menjadi pribadi yang selalu bersyukur dan rendah hati. Semoga anak kami mampu menjadi anak yang mengayomi keluarganya, bermental juara dan mampu menghadapi tantangan di masa depan. Kami menyadari dunia di masa depan tidak akan sama seperti sekarang, pola berpikir kita di masa sekarang tentu tidak relevan jika diterapkan di masa yang akan datang. Kami mengharapkan putra kami ini mampu menjadi suri tauladan bagi adik-adiknya dan tidak mengecewakan keluarganya”, pungkas Ni Luh Putu Eka Diarthini. (ist)
Selamat kepada anak asuhan SD Saraswati 5 Denpasar ” Gde Hanasta Wayama” atas prestasinya di cabor Catur Nasional dan bahkan pernah di ajang catur internasional.