Koperasi Maju Mandiri Hadir Sebagai Oase, Peternak Desa Diberdayakan Demi Kemandirian Ekonomi

Koperasi Maju Mandiri Hadir Sebagai Oase, Peternak Desa Diberdayakan Demi Kemandirian Ekonomi

Di tengah zaman yang berkembang, banyak individu terjebak dengan persepsi bahwa, jika ingin membangun karier, usaha atau bisnis yang sukses harus memiliki modal yang besar. Bahkan menilai keuangan adalah penentu keberhasilan dalam memulai usaha. Perspektif ini pun tentu tidak berlaku bagi Pak Agung, salah satu aktor yang berperan penting di balik hadirnya suatu badan usaha bersama yaitu Koperasi Maju Mandiri. Dari wujud inisiatif dan gagasannya, Pak Agung membuktikan seyogyanya sikap terbuka, jujur, keseriusan dan konsisten membangun tekad yang besar adalah modal utama penentu kesuksesan seseorang.

Hadirnya Koperasi Maju Mandiri menjadi sebuah penanda adanya falsafah gerakan ekonomi yang lahir dari kesadaran rakyat. Termasuk prinsip – prinsip koperasi yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama antar anggota untuk mewujudkan tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan.

Pemahaman serta kesadaran ini pun menjadi pemantik bagi Pak Agung untuk memulai langkah baru, hasil refleksi serta analisis kehidupan sosial di desa tempat tinggalnya. Pria yang lahir dan tinggal di Banjar Ambengan, Desa Gubug, Kabupaten Tabanan itu pun mengawali ide dari hal potensial yaitu kelompok ternak yang beranggotakan 30 orang.

Baca Juga : Afirmasi Hipnoterapis Mewujudkan Cita-Citanya Demi Mendomestikasi Penyembuhan Gangguan Pasca Trauma di Tengah Masyarakat Awam

Atas dasar penerapan kerja yang profesional serta pengelolaan yang demokratis, Pak Agung beserta puluhan anggota lainnya berhasil mengembangkan Koperasi Maju Mandiri hingga saat ini. “Berawal dari 30 orang yang kami jadikan sebagai anggota koperasi dan sekarang mulai berkembang menjadi 200-an lebih anggota,” tutur pria bernama lengkap A.A. Gede Swartawan, S.E.

Lebih jauh, Ayah dua anak ini menceritakan jatuh bangun serta kiat-kiat yang mesti ia lakukan demi menjalankan usaha tersebut. Baginya, menginisiasi hingga menahkodai koperasi Maju Mandiri sejak tahun 2004 bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Pastinya ada hambatan dan kendala yang mesti diarungi. Beragam pola, cara dan strategi pun telah dilalui. meski demikian, Pak Agung meyakini bahwa hal tersebut menjadi bagian dari penempaan serta pengalaman untuk terus berkarya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *