“Koperasi Sari Utama” Membentuk Lingkungan Kolaboratif dan Saling Mendukung Untuk Mencapai Tujuan Bersama

“Koperasi Sari Utama” Membentuk Lingkungan Kolaboratif dan Saling Mendukung Untuk Mencapai Tujuan Bersama

Menumbuhkan rasa persatuan dan tujuan bersama merupakan elemen kunci dalam membangun semangat kerja sama dalam sebuah tim atau komunitas. Ketika individu memiliki tujuan dan visi yang sama, hal itu akan menciptakan rasa tanggung jawab dan identitas kolektif. Sama halnya dengan kegiatan koperasi yang tidak hanya bertujuan mencari keuntungan tetapi juga melayani tujuan dan kepentingan bersama para anggotanya.

Dengan mengedepankan semangat persatuan, kebersamaan, dan saling menghormati, masyarakat dapat memperkuat solidaritas sosial, toleransi dan kesadaran akan kebutuhan bersama. Rasa tujuan dan kesatuan yang sama ini dapat menginspirasi individu untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama, memupuk lingkungan kolaboratif dan mendukung.

Sama halnya dengan sebuah koperasi bernama ‘Koperasi Sari Utama’ yang hadir berlandaskan urgensi bersama. Dengan visi luhur, ‘Koperasi Sari Utama’ bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para amggota yang terlibat. Hal ini termasuk memastikan kebutuhan ekonomi, standar kesehatan dan kondisi hidup yang layak, dan kesempatan yang sama bagi para anggotanya.

Hadirnya ‘Koperasi Sari Utama’ di tengah masyarakat tidaklah lepas dari sentuhan tangan dingin sosok putra daerah bernama I Putu Arsana yang pada saat itu melihat kondisi krama di sekitarnya yang sedang terkendala dengan permodalan untuk menaiktingkatkan usaha. Dari kondisi itu, I Putu Asana yang merupakan pensiunan di industri perbankan pun kemudian terpantik untuk mengelola sebuah lembaga keuangan berupa koperasi sebagai upaya untuk menyatukan kekuatan bersama demi tercapainya aspirasi bersama.

Prinsip-prinsip dan nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi napas ‘Koperasi Sari Utama’ sehingga dapat terus kokoh mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga keuangan hingga saat ini.

I Putu Arsana meyakini bahwa untuk meningkatkan produksi dan ekonomi rakyat di wilayahnya maka perlu dibangun suatu lembaga keuangan yang dikerjakan secara gotong royong, saling merangkul sebagai pusat pelayanan kegiatan perekonomian masyarakatnya.

Harapannya lembaga koperasi ini akan dapat menjadi tulang punggung perekonomian wilayah dan membantu program pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial.

Baca Juga : Lewat Tangan Kreatif Putu Mahendra Sukses Dorong Geliat Industri Pariwisata yang Bermanfaat Bagi Lingkungan

Membangun lembaga keuangan yang solid memanglah tidak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih dalam hal pengorganisirannya sebagai lembaga baru yang hadir di tengah masyarakat.

Tentu ada beberapa faktor yang harus berjalan dan berbenturan dengan ritme kinerja dan regulasinya. Hal itu juga menjadi tantangan yang harus di hadapi I Putu Arsana dalam menahkodai lembaga ini di masa awal.

Namun dengan learning by doing ditambah dengan pembinaan secara berkala, lembaga ini pun kemudian dapat terus bertransformasi menjadi lebih baik dan dapat menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang sehat dan solid.

Hingga saat ini I Putu Arsana terus mencondongkan arah kebijakannya untuk dapat memasilitasi kebutuhan pelayanan simpan pinjam, perkreditan, untuk menaiktingkatkan UMKM lokal dan memaksimalkan segala sumber daya yang ada bagi para anggotanya.

Karena menurut I Putu Arsana pembenahan dan program-program yang dijalankan ‘Koperasi Sari Utama’ haruslah sesuai dan sejalan dengan kondisi anggotanya, sehingga dengan itu program yang dijalankan akan fokus dalam mendorong segala potensi anggota agar dirasakan manfaatnya dengan optimal.

Tantangan yang harus ia taklukan terlebih dahulu ketika terjun langsung menahkodai jalannya koperasi ini adalah bagaimana memupuk kembali animo dan kepercayaan krama. Karena pada saat itu lembaga keuangan desa diwilayahnya sempat meredup dikarenakan pengroganisirannya tidak berjalan dengan baik. Hal itu juga berimbas merosotnya kepercayaan krama untuk terlibat dalam suatu lembaga keuangan.

Namun dengan semangat kegigihan untuk maju bersama, I Putu Arsana membulatkan tekadnya untuk dapat melalui tantangan itu secara perlahan. Strateginya adalah dengan masif mensosialisasikan fungsi dan tujuan koperasi ini, lalu merangkul kembali para krama dengan cara kekeluargaan.

Sehingga laju perkembangan lembaga ini pun dapat berjalan dengan asas kekeluargaan dan menumbuhkan rasa kepercayaan yang kuat. Alhasil strategi itu pun terbukti dapat membuka kembali jendela antusisme krama secara organik.

Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik

‘Koperasi Sari Utama’ merupakan gerakan ekonomi rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dengan melandaskan kegiatannya pada prinsip-prinsip kebersamaan yang sejalan dengan adat dan budaya yang ada.

Maka berlandaskan hal itu I Putu Arsana pun terus menggencarkan langkah unifikasi antara lembaga dan perangkat pemerintahan desa untuk mewujudkan tujuan utamanya, yakni meningkatkan kesejahteraan dan menaiktingkatkan taraf kehidupan krama di wilayahnya.

Selain menjalankan koperasi, I Putu Arsana juga aktif menjabat sebagai ketua BPD Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan. Langkah unifikasi yang dilakukan I Putu Arsana juga pada akhirnya dapat menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, sehingga ia dapat mengetahui kondisi aktual dan urgensi bersama.

Dengan diberikannya amanah untuk langsung mengorganisir lembaga keuangan desa ini, I Putu Arsana yang latar belakangnya memang telah berkecimpung di dunia perbankan, kemudian menjadikan semua pengalamannya itu untuk membentuk ‘Koperasi Sari Utama’ menjadi lebih komprehensif dan sehat, seiring dengan daya gabung masyarakat diwilayahnya yang semakin terkonsolidasi.

Sehingga momen ini menjadi titik balik kehidupan I Putu Arsana yang menempa pribadinya menjadi sosok yang mempunyai tujuan pasti, mengabdikan diri seutuhnya untuk pertumbuhan ekonomi mandiri masyarakat di masa pensiunnya.

Dengan sumber daya yang berkompeten dan seiring dengan sistem informasi terpadu, ‘Koperasi Sari Utama’ terbukti mampu mengendalikan isu nasional terkait pandemi yang tentu juga menjadi tantangan setiap lini industri di Indonesia.

Manuver-manuver dan program-program yang diwujudkan I Putu Arsana di masa krusial itu pun kemudian dapat mengena dan bisa membantu masyarakat di wilayahnya yang terkana dampak dari siklus pandemi, dalam wujud manifestasi berupa dana sosial. Kontribusi tersebut tentunya digalakkan untuk terus menstabilkan perekonomian desa.

Berbicara tentang tumbuh kembangnya ‘Koperasi Sari Utama’ maka tidaklah lepas dari latar belakang dan penempaan hidup I Putu Arsana yang membentuk karakter integritasnya dalam menjalankan kinerja lembaga ini sehingga dapat tumbuh dinamis.

Sosok I Putu Arsana lahir dan dibesarkan di tengah keluarga yang jauh dari kata mewah. Ayahanda dahulu merupakan pensiunan dan ibunda berprofesi sebagai pedagang.

Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”

Keadaan ekonomi keluarganya yang saat itu serba pas-pasan membuat sosok I Putu Astana harus dapat berdikari sejak dini. Untuk mencukupi hajat hidup dan pendidikannya, I Putu Arsana sejak kecil telah diajarkan cara untuk berdagang sembari bersekolah.

Maka rutinitas masa kecilnya pun banyak dihabiskan untuk menyokong perekonomian keluarga sembari menimba ilmu.

Lembar demi lembar perjalanan kehidupan masa kecilnya itu pun ia lalui dengan penuh perjuangan, sampai akhirnya dapat menamatkan pendidikan formalnya.

Suri tauldan kedua orang tuanya yang gigih memperjuangkan kebutuhan pendidikannya itu kemudian memberikan energi positif bagi I Putu Arsana untuk selalu bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan masa depannya.

Mungkin lembar kehidupan masa kecil itulah yang memberikannya banyak pelajaran tentang pentingnya semangat kemandirian dan tujuan hidup yang turut membentuk integritasnya dalam menjalankan sendi- sendi kehidupan. Sehingga terbentuknya rasa kesadaran dan tanggung jawab dalam menahkodai jalannya lembaga keuangan yang saat ini ia jalankan.

I Putu Arsana meyakini bahwa ‘Koperasi Sari Utama’ bukan hanya perkara simpan pinjam, tapi juga ada nilai-nilai sosial yang menjadi fitrahnya. Maka dalam perjalanannya ‘Koperasi Sari Utama’ selalu memberikan wujud kerja nyata untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan menggalakkan dana sosial juga spiritual bagi semua lapisan masyarakat yang menjadi anggotanya. Sehingga semua program yang dihadirkan memang memiliki esensi untuk maju bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *