Koperasi adalah bentuk usaha unik yang menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja sama dan mengumpulkan sumber daya mereka untuk membangun daerah.
Dengan menyediakan akses modal, koperasi memungkinkan bisnis untuk meningkatkan dan memperluas operasinya, menciptakan lapangan kerja baru dan peluang ekonomi dalam prosesnya. Selain itu, koperasi dapat membantu menyediakan akses ke sumber daya dasar seperti kesehatan dan pendidikan, yang mengarah ke lanskap ekonomi yang lebih berdaya di wilayahnya. ‘Koperasi Wiguna Mina Bahari’ termasuk dari sekian banyak koperasi di Bali yang pertumbuhannya masif di wilayahnya Karangasem.
Proses pengelolaan dan perkembangan ‘Koperasi Wiguna Mina Bahari’ juga tak lepas dari kesigapan sosok putra daerah bernama I Komang Sumada yang mendapatkan amanah dari masyarakat untuk memimpin lembaga koperasi ini sejak awal dibentuk pada tahun 2015 yang diawali sebagai pra-koperasi dan menjadi koperasi berbadan hukum pada tahun 2018 hingga saat ini.
Lewat tangan dingin I Komang Sumada, ‘Koperasi Wiguna Mina Bahari’ dapat terus menjalin kerjasama yang bermuara ke arah persatuan untuk bersinergi membangun kekuatan ekonomi mandiri, dengan merangkul seluruh lapisan masyarakat disekitarnya.
Alhasil, dengan sumber daya manusia yang berkualitas, ditambah dengan pelayanan yang baik dan regulatif, menjadikan animo masyarakat untuk turut serta tergabung dalam ‘Koperasi Wiguna Mina Bahari’ kini semakin tinggi. Jumlah anggota koperasi ini pun sekarang telah mencapai lebih dari 840 anggota.
Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia
Hadirnya Koperasi Wiguna Mina Bahari di lingkungan Seraya Timur nyatanya telah dirasakan manfaatnya oleh anggota maupun krama, khususnya oleh masyarakat Seraya Timur itu sendiri. Dimana ini merupakan cerminan dari jiwa koperasi itu sendiri yang harus mampu hadir di tengah masyarakat dan berkontribusi penuh akan kesejahteraan ekonomi anggotanya. Salah satu contoh kontribusi yang dihadirkan oleh Koperasi Wiguna Mina Bahari yaitu dengan menghadirkan program bagi nelayan Seraya Timur dalam membeli jaring ikan yang nantinya pembayaran bisa diangsur di koperasi.
Menurut I Komang Sumada kinerja koperasi haruslah mempunyai prinsip kehati-hatian dan juga sehat. Karena koperasi merupakan lembaga yang dilandasi amanah dari masyarakat, maka dari itu diperlukan adanya kepastian terhadap standar dan tata cara yang dapat digunakan sebagai instrumen dalam memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Maka dengan semua sumber daya yang ada, harapannya program-program yang dijalankan juga dapat menambah interelasi semua lapisan masyarakat sehingga dapat menjadi lembaga yang substansial dan mengena untuk kebutuhan anggota koperasi itu sendiri.
Telah hampir satu dekade I Komang Sumada memimpin laju pertumbuhan ‘Koperasi Wiguna Bahari’. Berbicara tentang kunci suksesnya, sikap komitmen dalam bekerja dan mau terus belajar adalah faktor utama dan modal penting dalam menjalankan kewajibannya, selain komunikasi dan sosialisasi yang baik.
Sehingga dengan prinsip itu koperasi dapat menghadirkan program-program yang relevan dari waktu ke waktu.
Karena pada dasar tujuannya pembentukan lembaga keuangan berbasis koperasi memang pada prakteknya memberikan dampak bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Hal ini dikarenakan koperasi dapat bertindak sebagai pengatur pola pelaku ekonomi wilayah dan juga sebagai media penghimpun kekuatan untuk memobilisasi sumber daya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara optimal.