“LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan Gelar LPJ Tahun Buku 2023” Optimalkan Pengembangan SDM dan Digitalisasi untuk Menjadi Pusat Transaksi Keuangan Krama

“LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan Gelar LPJ Tahun Buku 2023” Optimalkan Pengembangan SDM dan Digitalisasi untuk Menjadi Pusat Transaksi Keuangan Krama

Gianyar – Pada hari Minggu, 28 Agustus 2024, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan menggelar Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun buku 2023 bertempat di Wantilan Pura Desa, Desa Adat Jero Kuta Desa Adat Batubulan yang dihadiri dengan antusias oleh krama desa adat Jero Kuta Batubulan.

Kegiatan LPJ atau Laporan PertanggungJawaban ini memang agenda rutin tahunan yang secara wajib dilakukan oleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di setiap desa adat ketika tahun buku berakhir. I Nyoman Mardiana selaku Pamucuk LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan menjelaskan kegiatan kali ini dilaksanakan secara internal dengan mengundang Prajuru Desa Adat, Kelihan Banjar Adat dan Petajuh, Panureksa LPD, Ketua STT (Sekaa Teruna Teruni) dan seluruh Krama Desa Adat Jero Kuta Batubulan. Disamping menyampaikan Laporan PertanggungJawaban juga dirangkai dengan kegiatan Penyerahan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Adat, Penyerahan Dana Pembangunan Banjar dan Penyerahan Dana Kreativitas kepada STT serta Pengundian Hadiah Produk LPD bagi nasabah dan juga Pengundian Doorprize untuk krama.

“Kegiatannya utama hari ini sebenarnya Laporan Pertanggungjawaban tahunan LPD, dimana tahun 2023 itu sudah berakhir, dari sisi ketentuan pertanggungjawaban ini kan dilaksanakan maksimum 3 bulan setelah tahun berakhir, namun kita berusaha secepat mungkin yaitu sekarang kita laksanakan di tanggal 28 Januari 2024,” tutur Nyoman Mardiana.

“Disamping itu kita rangkai dengan Penyerahan Dana Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Adat, Penyerahan Dana Pembangunan Banjar serta Penyerahan Dana Kreatifitas ke STT. Untuk hari ini pelaksanaan acara LPJ atau Laporan Pertanggungjawaban ini kita secara sederhana, yang kita undang yaitu Prajuru Desa Adat; Bendesa, Sabha Desa, Petajuh Bendesa, Penyarikan, Patengen dan Baga Desa Adat, Kelihan Banjar Adat dan Petajuh Kelihan Banjar Adat, Panureksa LPD, Ketua Sekha Teruna Teruni (STT) dan tentunya pertanggungjawaban ini harus disampaikan dalam paruman makanya kita juga mengundang seluruh krama Desa Adat Jero kuta Batubulan,” sambungnya.

Pada Tahun Buku 2023, kontribusi LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan diluar 20% dan 5% dari laba untuk Dana Pembangunan & Pemberdayaan Desa Adat dan Dana Sosial, juga memberi kontribusi/ manfaat kepada krama antara lain berupa ; dana untuk piodalan pura kahyangan tiga dan tawur kesanga, dana untuk pembangunan banjar, dana untuk ngaben massa, patias petajuh bendesa serta kelihan dan petajuh banjar adat. Khusus pada Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kali ini, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan membagikan 93 item doorprize untuk krama yang hadir dan undian berhadiah dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor.

“Kontribusi setiap tahun diluar laba, itu ada yang terkait dengan piodalan pura, dana pembangunan banjar, dana ngaben massa, dan petias prajuru adat. Untuk piodalan di pura khayangan tiga dan tawur kesanga, ada 6 kali dalam setahun sehingga totalnya 600 ribu per krama yang jumlahnya 402 krama song. Untuk petias prajuru adat karena terkait dengan pengawas bebanjaran / pengawas eksternal sebagai wakil krama. Dalam pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban hari ini kita tidak menyiapkan makan siang, namun sebagai pengganti makan kita berikan uang sebesar 50 ribu per krama yang hadir, disamping itu pun krama yang hadir dan beruntung juga bisa mendapat hadiah berupa doorprize, doorprize  tahun ini ada 93 pcs,” jelas Nyoman Mardiana.

Di tahun 2024 ke depan, Nyoman Mardiana menyebutkan yang menjadi fokus program LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan adalah pengembangan kualitas SDM dan pengoptimalan pelayanan melalui digitalisasi termasuk pelayanan pembayaran maupun pendaftaran BPJS BPU (Bukan Penerima Upah).

“Di Tahun 2024 kita akan lebih fokus, pertama terkait dengan SDM, bagaimana kita terus mengembangkan kemampuan dan kompetensi SDM, karena SDM ini yang akan menentukan nanti kualitas pelayanan. Nah kalau SDMnya sudah meningkat maka tentunya kualitas pelayanannya juga akan meningkat, sedangkan untuk layanan kita akan fokus ke pengoptimalan teknologi, ada LPD Digital dengan jargon “Taksu Genta” (Transaksi Satu Genggaman Tangan), ada penerimaan pembayaran melalui QRIS, terus ada juga transfer uang melalui virtual account, disamping itu juga kita kembangkan terus pendaftaran dan pembayaran BPJS BPU (Bukan Penerima Upah) yang selama 2 tahun kita luncurkan bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, sudah ada 5 orang peserta yang ahli warisnya sudah mendapat santunan,” kata Nyoman Mardiana.

I Nyoman Mardiana selaku Pemucuk LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan berharap kedepan kontribusi krama kepada LPD semakin meningkat dan LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan mampu menjadi pusat transaksi keuangan di wilayah Batubulan dan sekitarnya.

“Kalau harapan kita ke depan, kontribusi LPD yang diberikan semakin meningkat, maka kontribusi yang kita harapkan dari masyarakat juga semakin meningkat sehingga LPD Jero Kuta Batubulan bisa menjadi pusat transaksi keuangan di wilayah Batubulan dan sekitarnya,” tutup Nyoman Mardiana. (prp)

*Diedit pada 31 Januari 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *