Lembaga Perkreditan Desa bisa dikatakan sebagai gerbong utama yang mendorong perekonomian masyarakat di suatu wilayah. Bukan hanya terkait infrastruktur desa, lembaga ini juga turut menggeliatkan usaha dan ekonomi mandiri masyarakat. Namun dalam perjalanannya, ada banyak lembaga LPD yang meredup dan ada juga yang terus gemilang bertumbuh seiring dengan kesejahteraan masyarakatnya.
Hal yang sama juga dibuktikan oleh Lembaga Perkreditan Desa / LPD Desa Adat Sarimertha yang dapat mempertahankan eksistensinya sebagai tonggak penstabil perekonomian desa sejak tahun 1997 dan hingga kini terus bergerak dinamis merangkul krama untuk bergerak bersama mengembangkan ekonomi mandiri melalui LPD.
Dipimpin oleh sosok bersahaja putri daerah bernama I Gusti Ayu Eka Muliawati, lembaga ini pun semakin solid mengumpulkan sumber daya mereka untuk memajukan desa tercinta.
Berangkat dari kepedulian untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarat kecil di desanya, I Gusti Ayu Eka Muliawati pun kemudian tergerak hatinya untuk terlibat mengembangkan lembaga keuangan ini sejak tahun 2013, hingga integritasnya itu kemudian berbuah amanah dari masyarakat yang menunjuknya secara musyawarah untuk memutar tongkat estafet kepimimpinan LPD ini pada tahun 2018.
Dalam menjalankan kinerjanya, I Gusti Ayu Eka Muliawati terus menggalakkan sosialisasi yang masif dan menghimpun kekuatan masyarakat disekitarnya yang mempunyai semangat tinggi untuk memperkuat dan menaik-tingkatkan basis ekonomi mandiri melalui pengenalan fungsi LPD yang dijalankan.
Alhasil dengan semagat keguyuban untuk maju bersama, LPD Desa Adat Sarimertha pun kemudian ditangannya dapat terus mengambil peran dan membuktikan kontribusinya terhadap sirkulasi ekonomi di wilayahnya dengan membantu meningkatkan pendapatan dan meningkatkan standar hidup masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pedagang kecil.
Selain itu, hal yang terus di fokuskan oleh I Gusti Ayu Eka Muliawati adalah menciptakan rasa kebersamaan antara lembaga dan krama, yang mendorong kerja sama dan saling mendukung.
Telah berjalan satu dekade terlibat mengembangkan lembaga LPD ini, I Gusti Ayu Eka Muliawati terus melakukan pengembangan demi pengembangan terkait dengan kualitas dan pelayanan.
Transisi sistem konvensional menuju sistem yang telah terkomputerisasi pun menjadi manuver fundamental dalam menjalankan kinerja dan pengarsipan data, agar semuanya dapat tercatat sehingga transparansi pun akhirnya terwujud.
Dengan sinergitas multi lini, LPD Desa Adat Sarimertha dapat memberikan kinerja optimal yang efektif dan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM pengelolaanya. Bersama dengan sosok sekretaris bernama I Ketut Sindia, pelatihan dan pembinaan berkala pun terus dilakukan sehingga jika integritas di setiap lini terbentuk maka kredibilitas kinerja pun akan didapat.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Karena tidak seperti lembaga keuangan lain, sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial, ‘LPD Desa Adat Sarimertha’ dapat tumbuh berkembang dari potensi para masyarakat di wilayahnya yang turut bergabung dan membangun sebuah ekosistem saling menguatkan melalui program LPD yang dijalankan. Karena sejatinya LPD berjalan dengan asas gotong royong, di mana lembaga desa dan krama berkomitmen untuk menyatukan sumber daya mereka bersama untuk mencapai tujuan bersama.
Ditanya kunci sukses LPD Desa Adat Sarimertha dapat terus melaju dinamis, I Gusti Ayu Eka Muliawati menyatakan bahwa komunikasi dan transparansi menjadi kunci fundamental LPD ini dapat kokoh melewati berbagai tantangan.
Berbicara latar belakang kehidupan yang turut menempa karakter kepemimpinannya dalam mengembangan lembaga keuangan desa ini, maka tak lengkap jika tidak membahas lembar kehidupan masa kecil sosok I Gusti Ayu Eka Muliawati.
Sosok putri daerah ini lahir dan dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang jauh dari kata mewah. Ia merupakan anak ke lima dari enam bersaudara, orang tuanya berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Sosok orang tuanya yang mempunyai semangat tinggi untuk mencukupi hajat hidup dan pendidikan anak-anaknya menjadi suri tauladan bagi I Gusti Ayu Eka Muliawati untuk menjadi sosok yang tidak gampang menyerah dan mempunyai integritas.
Dengan keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan, maka ia pun sedari kecil telah terpupuk rasa kemandiriannya. Sejak dini, ia telah ikut bekerja membantu kedua orang tuanya dalam memutar roda perekonomian keluarga.
Baca Juga : Tekun Menjadi Modal Berharga Merubah Nasib Menjadi Lebih Baik dari Sosok Owner UD. Bumi Lestari
Meskipun dihadapkan dengan kehidupan yang berat, di mata I Gusti Ayu Eka Muliawati sosok orang tuanya tetap memiliki rasa peduli untuk berbagi, karena bagi orang tuanya masih banyak orang yang kehidupannya lebih sulit dan rasa syukur atas itu pun di wujudkan dengan saling berbagi.
Energi itulah yang kemudian membentuk jiwa berdikari dan rasa sosial I Gusti Ayu Eka Muliawati sehingga apapun pekerjaan yang ia jalankan, semuanya dilandasi dengan rasa syukur dan sebisa mungkin dapat memberikan asas manfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
Alhasil, mungkin tanpa disadari hal itu jugalah yang di perjuangkannya dalam menahkodai lembaga keuangan desa yang saat ini diamanahkan kepadanya.
Peran lembaga keuangan seperti LPD Desa Adat Sarimertha harapannya dapat berperan dalam menaiktingkatkan pemberdayaan perekonomian masyarakat dengan sumber daya wilayah yang dimiliki. LPD ini merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi di desanya, karena lembaga ini pada fitrahnya adalah lembaga sosial yang membantu menyediakan akses modal dan sumber daya lain yang tidak dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat desa.
Semua kekuatan LPD Desa Adat Sarimertha sebagai lembaga intermediasi keuangan pada akhirnya menghulu pada perjuangan bersama untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan desa tercinta.