Membangun dan Mengoptimalkan Potensi Bersama Melalui Koperasi Sari Dana Mertha

Membangun dan Mengoptimalkan Potensi Bersama Melalui Koperasi Sari Dana Mertha

Loyalitas dalam dunia pekerjaan sangat penting dan dibutuhkan untuk melatih produktivitas dan pengembangan diri. Tentu sikap loyalitas memiliki etos untuk tumbuh dan bangkit bersama, saling terkait antara lembaga perusahaan dengan individu. Alhasil, tujuan bersama pun dapat terwujud.

Loyalitas terhadap pekerjaan itulah yang nyatanya membentuk kredibilitas sosok putra daerah bernama I Gede Ketut Suyoga, S.E. Mengabdikan diri dengan bekerja sepenuh hati di dunia perbankan dan lembaga keuangan desa selama lebih dari dua dekade, ia jadikan semua pengalamannya itu menjadi sebuah integritas untuk turut menggejolakkan perekonomian di suatu wilayah dengan membentuk suatu lembaga keuangan koperasi bernama ‘Koperasi Sari Dana Mertha’ pada tahun 2004.

Baca Juga : Bekerja dengan Hati Untuk Mencapai Tujuan dan Mensyukuri Kehidupan

Lewat tangan dinginnya lembaga keuangan swadaya ini kemudian dapat terus melesat signifikan, seiring dengan bangkitnya perekonomian mandiri masyarakat sekitarnya.

Lembaga keuangan seperti koperasi merupakan suatu lembaga sosial yang paling substansial yang berdaya upaya untuk terus menggerakkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat didalamnya.

Sosok I Gede Ketut Suyoga meyakini bahwa pembangunan ekonomi kerakyatan merupakan hal yang sangat fundamental. Hal itu dikarenakan pemberdayaan ekonomi wilayah tentunya membutuhkan peran masyarakat secara keseluruhan untuk dapat swadaya membangun perekonomian mandiri dengan asas kesejahteraan bersama.

Dewasa ini era globalisasi ditandai dengan perubahan – perubahan pesat pada kondisi perekonomian secara keseluruhan, hal ini telah menimbulkan suatu tuntutan yang harus dipenuhi oleh para pelaku ekonomi maupun industri. Salah satunya ialah, bagaimana organisasi secara responsif menghadapi perubahan – perubahan yang terjadi.

Dalam hal ini I Gede Ketut Suyoga terus menggalakkan sosialisasi secara berkala untuk mendongkrak animo masyarakat untuk maju bersama melalui koperasi. Program-program terkait pembentukan UMKM pun menjadi fokusnya hingga saat ini. Hal itu bertujuan agar semua lapisan masyarakat akan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan ekonomi mandiri dan dapat berkontribusi mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Sirkulasi itulah yang pada akhirnya akan dapat saling bahu – membahu untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Meski tak jarang pula sikap apatis dari masyarakat harus ia hadapi. Dalam hal ini I Gede Ketut Suyoga mempunyai mindset dan sikap untuk terus ‘berbesar hati’ dan terus menjalankan programnya secara rutin dan berkala.

Baca Juga : ROM Physiotherapy Siap Mendorong Masyarakat Menyongsong Masa Depan dengan Aktivitas Hidup Sehat

Sikap berbesar hati ini memang terdengar sepele, namun jika ditela’ah lebih jauh sikap berbesar hati ini memiliki nilai kompleks untuk dapat mengendalikan pikiran dan keadaan. Dengan sikap itu juga nyatanya I Gede Ketut Suyoga perlahan namun pasti dapat meleburkan interpretasi ‘Koperasi Sari Dana Mertha’ menjadi lebih positif dan mengena bagi masyarakat.

Seperti tetesan air yang perlahan dapat mengikis batu karang, langkah unifikasi yang dilakukan I Gede Ketut Suyoga pun berhasil membangkitkan animo masyarakat secara organik untuk bersama – sama mengembangkan lembaga sosial koperasi tersebut.

Alhasil ‘Koperasi Sari Dana Mertha’ dapat terus melaju dengan kenaikan aset yang signifikan dari tahun ke tahun, hingga sekarang terus meraksasa seiring dengan bangkitnya infrastruktur dan perekonomian masyarakat di wilayahnya.

Sampai saat ini I Gede Ketut Suyoga akan terus meluncurkan segala program ‘Koperasi Sari Dana Mertha’ dengan visi dan misi yang jelas dan selaras dengan kebutuhan anggota sebagai acuan dalam mewujudkan programnya. Dengan itu capaian target akan terealisasi sepenuhnya untuk membangun dan mengoptimalkan potensi bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *