Menepis Keraguan Untuk Menyongsong Masa Depan yang Gemilang

Menepis Keraguan Untuk Menyongsong Masa Depan yang Gemilang

Hampir sebagian besar orang memimpikan menjadi seorang pebisnis besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut. Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan dengan matang.

Salah satu modal yang sangat dibutuhkan oleh seorang pengusaha adalah kemampuan untuk mencari peluang bisnis. Pengusaha haruslah kritis dan bisa memandang kebutuhan masyarakat. Karena seorang calon pengusaha yang sukses haruslah pandai menganalisa target pasar. Meski ia memiliki produk dengan kualitas terbaik, namun, jika ia tidak memiliki pasar yang tepat, maka penjualan produk yang dilakukan akan mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan oleh I Nengah Sudaryana, pendiri dari ‘UD. Mika’ yang sukes menjual dan mendistribusikan berbagai macam jenis produk sembako kebutuhan pokok masyarakat.

Kesuksesan yang diraihnya sekarang tidak terlepas dari ujian dan cobaan. Cobaan dan ujian tersebut tidak selalu menyedihkan melainkan juga dapat menempa kegigihan dan pelajaran yang dipetik. Karena menurut I Nengah Sudaryana solusi dari semua cobaan dan ujian yang dihadapi kuncinya adalah berdoa dan berusaha.

Baca Juga : Pendidikan dan Tindakan yang Berbuah Kesuksesan

Terlahir dari keluarga petani yang jauh dari kata mewah, maka sedari kecil ia sudah terbiasa dihadapakan dengan pekerjaan yang berat, tidak seperti teman – teman seusianya yang sepulang sekolah dapat bermain, I Nengah Sudaryana harus turut berkutat untuk membantu pekerjaan kedua orangtuanya agar dapat mencukupi perekonomian keluarganya. Meski begitu, tidak pernah sekalipun ia mengeluh akan apa yang dikerjakannya, karena di dalam lubuk hatinya, ia hanya ingin menjadi anak yang berbakti dan dapat membantu mencukupi keterbatasan ekonomi keluarganya. Siapa yang tahu, bahwa kesaharian itulah yang membentuk mental gigih dan pantang menyerah sosok Nengah Sudaryana yang kelak akan mengubah garis takdir hidupnya.

Dengan keadaan ekonomi yang serba pas – pasan, bukan berarti membuatnya menjadi patah arang dan tidak memiliki impian yang tinggi. Sedari kecil Nengah Sudaryana sadar bahwa satu satunya jalan untuk bisa mengubah garis takdir hidupnya adalah dengan terus menempuh pendidikan setinggi – tingginya. Keseriusan I Nengah Sudaryana dalam menekuni tiap pelajaran sekolah terbukti membawanya mendapatkan banyak prestasi yang gemilang, termasuk menjadi siswa tauladan sebagai juara umum di sekolah.

Sadar akan keadaan ekonomi keluarganya yang masih belum membaik. Setelah menamatkan pendidikan SMA nya Nengah Sudaryana pun kemudian harus membuat keputusan besar dan membuat langkah pasti untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Meski jauh didalam lubuk hatinya ia sangat ingin terus melanjutkan pendidikannya.

Dengan keputusan itu ia pun dengan segera mencari pekerjaan apa saja agar dapat mencukupi hajat hidupnya. Alhasil, Nengah Sudaryana mengawali pekerjaannya sebagai buruh kasar serabutan. Meski kesehariannya harus berhadapan dengan pekerjan yang berat, baginya hal tersebut tidaklah menjadi masalah. Karena baginya pekerjaan apapun jika ditekuni dengan kegigihan untuk mencapai impian yang dicita-citakan, pekerjaan itu pun akan terasa lebih ringan, lantaran ada visi yang pasti untuk dijalankan kedepannya.

Dari pekerjaan itu, akhirnya Nengah Sudaryana dapat mengumpulkan sebagian besar upahnya untuk ditabung, agar kelak dapat kembali melanjutkan studinya di sekolah pariwisata yang dulu dinilainya sangat potensial dan prospektif, sejalan dengan menggeliatnya pertumbuhan pariwisata di Bali.

Maka setelah satu tahun bekerja sebagai buruh kasar serabutan, dengan uang tabungan yang telah ia kumpulkan. Nengah Sudaryana pun langsung melanjutkan langkahnya dengan melanjutkan studinya yang menjurus pada pendidikan industri pariwisata, dengan harapan agar kelak setelah menyelesaikan studinya ia dapat bekerja di industri perhotelan.

Baca Juga : Sosok Visioner Laju Pertumbuhan LPD Kerobokan

Memang jika seseorang terus gigih untuk mencapai apa yang ia impikan, ada – ada saja cara Tuhan untuk memberikan jalan kepada insannya. Sesuai yang ia harapkan, setelah menyelesaikan studi pariwisata nya I Nengah Sudaryana pun kemudian dapat bekerja di sebuah hotel dengan megawali karirnya sebagai seorang house keeper. Dari pekerjaan inilah secara perlahan Nengah Sudaryana dipertemukan dengan seorang kolega yang menawarkannya untuk bekerja di industri kapal laut.

Mungkin dapat diterima bekerja di sebuah industri perkapalan inilah yang menjadi titik balik hidupnya. Pendapatan di industri perkapalan yang terbilang sangat memuaskan, membuatnya semakin bersemangat menabung untuk bekal langkah kedepannya berwirausaha. Karena baginya dapat mempunyai usaha sendiri merupakan tujuan yang diimpikannya sejak awal agar dapat hidup berdikari.

Sehingga seiring berjalannnya waktu ia pun dipertemukan dengan pasangan hidupnya dan segera menikah. Lembar baru kehidupan inilah yang kemudian menuntunnya untuk segera mengambil keputusan untuk berhenti dari pekerjaannnya dan segera membuka sebuah usaha warung sembako kecil – kecilan, berbekal sebuah lahan kosong milik keluarga. Langkah itu dipilihnya tak lain agar dapat selalu dekat dengan orang terkasih.

Berbekal ilmu komunikasi dan bisnis yang dipelajarinya secara langsung selama bekerja di industri perhotelan dan perkapalan. Ia pun sedikit banyak terbantu dalam mengorganisir usahanya, sehingga lambat laun usaha yang digelutinya berkembang, kebanjiran pelanggan dan mendapatkan banyak jaringan supplier untuk mengisi kebutuhan tokonya yang semakin meroket. Hingga sekarang ‘UD. Mika’ yang beralamat di Jl. Raya Duda Tim. Sibetan, Karangasem ini ditangannya dapat terus bergerak dinamis dan meraksasa, menjadi pilihan sentral para masyarakat untuk berbelanja berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan.

Dari perjalanan I Nengah Sudaryana yang dapat dengan tegar dan gigih hingga sukses mendapatkan apa yang diimpikannya, kita banyak belajar tentang pentingnya memiliki tujuan hidup. Maka sebagai seorang insan, hendaklah kita mempunyai impian jangka panjang, dan pandai menangkap peluang yang ada. Sesulit apapun keaadan hidup, janganlah takut untuk bermimpi besar. Seperti sosok I Nengah Sudaryana yang selalu berpikir postif dan menepis semua keraguan untuk menyongsong masa depan yang gemilang.

3 thoughts on “Menepis Keraguan Untuk Menyongsong Masa Depan yang Gemilang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *