Optimis Membentangkan Layar Semangat Untuk Masa Depan Industri Pariwisata

Optimis Membentangkan Layar Semangat Untuk Masa Depan Industri Pariwisata

Industri perhotelan sangat berkaitan dengan sektor pariwisata, karena industri perhotelan saat ini sangat mendukung kemajuan sektor pariwisata khususnya di pulau Bali yang menjadi garda depan industri pariwisata di Indonesia. Ilmu kepariwisataan sendiri merupakan rangkaian yang berkaitan dengan tourism, restaurant, agen perjalanan, hingga transportasi seperti kapal pesiar.

Indonesia adalah negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas. Tidak mengherankan, minat anak muda bekerja di industri perhotelan dan kapal pesiar masih cukup tinggi. Sejumlah sekolah pelayaran pun tersebar di seluruh wilayah di Indonesia untuk memfasilitasinya.

Baca Juga : Praktisi Kesehatan yang Bersinar Dengan Semangat Kepedulian, Kecintaan dan Kesetaraan Terhadap Hewan

Karena itu, seiring meningkatnya populasi di industri perhotelan dan pelayaran, menuntun seorang entrepreneur bernama Hadi Suyatno, S.E bersama Gusti Ayu Made Widyawati yaitu sang istri tercinta kemudian mendirikan sebuah sekolah perhotelan bernama ‘Sekolah Perhotelan Internasional / SPI Bali’ di bawah naungan Yayasan Cahaya Persada.

Dengan latar belakang pengalamannya di bidang agensi selama lebih dari satu dekade, mereka pun berkolaborasi dan memfokuskan kurikulumnya pada perkembangan industri pariwisata yang terus bergerak dinamis.

Industri pariwisata kapal pesiar memang sedang melonjak. Ukuran kapal semakin besar dan pelayanannya yang semakin baik menjadi nilai tambah para tamu dewasa ini. Pariwisata kapal pesiar kini bukan hanya untuk orang kaya, tetapi wisatawan kelas menengah juga ikut meramaikannya.

Pada saat yang sama, orang-orang pun semakin sibuk mempersiapkan diri untuk bisa bekerja di industri ini, karena memang penghasilannya sangat menjanjikan. Selain itu, siapa yang tidak tergiur dengan memiliki pengalaman berlayar keliling dunia. Tentu pengalaman itu akan membuat seseorang dapat berkembang dan mempunyai pemikiran seluas samudera.

Terbukti, hingga sekarang sekolah yang dibangunnya dapat terus mencetak para generasi muda yang berkompeten dan bekerja di berbagai macam perusahaan kapal pesiar Asia hingga Eropa. Dengan program satu tahun setara diploma 1 hingga porgram 3 tahun setara diploma 3, para siswanya akan di bekali dengan empat program keahlian yaitu Front Office, Housekeeping Attendant, Bar, Food & Beverage Service dan Food & Beverage Product.

Perjalanannnya membangun sebuah sekolah tidaklah langsung besar seperti yang terlihat sekarang, semua melaui proses jatuh bangun dan proses yang panjang. Berawal dari rumah sewa kecil yang ia fungsikan sebagai kantor sekaligus tempat tinggal, pada tahun 2004 Hadi Suyatno pun memantapkan diri untuk memulai pelatihan sekolah perhotelan dan kapal pesiarnya dengan di bantu teman – teman dekat dan beberapa saudaranya.

Dengan keadaan yang serba pas-pasan, hal itu tak membuat sosok Hadi Suyatno lantas patah arang. Karena ia selalu mengingat mimpi-mimpinya untuk membangun sebuah bisnis yang dapat memutar laju perekonomian keluarganya dan ia pun sadar bahwa dibutuhan usaha lebih untuk mewujudkannya.

Meskipun itu bukanlah hal mudah. Namun dengan semua potensi yang ada pada dirinya, Hadi Suyatno terus optimis dan semangat untuk mencari cara agar dapat memperkuat strategi promosinya, sebagai upaya untuk dapat membuat sekolahnya menjadi media pembelajaran dan menarik minat orang – orang untuk bekerja di industri pariwisata.

Memang, ketika sebuah usaha melebur dengan kegigihan maka lambat laun akan membuahkan hasil yang baik. Berkat strategi dan tangan dinginnya ‘Sekolah Perhotelan Indonesia / SPI Bali’ pun dapat terus berkembang dan meraksasa. Beberapa fasilitas pun terus di lengkapi demi menaikan standar kurikulum sekolahnya agar dapat bersaing dengan pasar yang ada pada industri tersebut.

Dengan berjalannya sekolah ‘SPI Bali’, Hadi Suyatno yang sekarang juga aktif sebagai pengurus DPC HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia) kemudian semakin memperkuat layar dan laju yayasannya. Dengan bakat agensi yang ia miliki, ia pun membuat jaringan kerjasama agar sekolahnya dapat menjadi jembatan penyalur kerja di beberapa perusahaan kapal pesiar, baik dalam maupun luar negeri.

Akhirnya dengan langkah itu, sekolah miliknya dapat mempunyai banyak relasi yang menerima para lulusannya bekerja di perusahaan kapal pesiar besar Asia hingga Eropa, salah satunya dengan bekerjasama dengan agen perekrutan kapal pesiar yaitu GSP International yang hingga sekarang kerjasamanya masih berjalan dengan baik dan terakreditasi. Disamping melakukan kerjasama dengan beberapa agen, Hadi Suyatno juga membuka agency penyaluran dan perekrutan kapal pesiar Asia-Pasifik di Bali dengan nama PT. Cahaya Persada yang masih bernaung dalam satu yayasan dengan SPI Bali dengan 3 program unggulan yaitu, Cruise Ship Program, Overseas Program dan On The Job Training Program.

Baca Juga : Memaknai Kesederhanaan Dari Sosok Bersahaja Direktur PT. Angkasa Jaya

Terbukti dedikasi dan eksistensinya membuahkan kredibilitas yang dapat menghantarkan para siswanya bekerja pada berbagai perusahaan dalam industri pariwisata. Sampai saat ini ‘SPI Bali’ juga memberi tanggung jawab penuh terhadap para lulusannya agar penempatan kerja mereka sesuai dengan bakat dan keahlian yang dimiliki.

Memang roda nasib terus berputar, siapa sangka sekolah pariwisata yang dimulainya dari rumah sewa kecil, sekarang dapat menjadi sekolah yang berfasilitas tinggi. Bukan hal yang mudah bagi Hadi Suyatno dan istrinya dalam mengembangkan ‘Sekolah Perhotelan Internasional/ SPI Bali’ sedari awal berdiri hingga dapat meraksasa seperti sekarang.

Namun atas kerja keras dan sumber daya yang profesional, dari tahun ke tahun jumlah permintaan akan tenaga kerja para lulusan sekolahnya selalu mengalami peningkatan dari pihak pengguna jasa (Principal) untuk merekrut tenaga kerja Indonesia yang terampil dan berdedikasi tinggi agar dapat di tempatkan di hotel dalam/luar negeri dan juga kapal pesiar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *