Indonesia menargetkan diri untuk masuk kedalam 5 besar dunia sebagai produsen tekstil dan produk turunannya, khususnya pada produk fashion design pada tahun 2030 mendatang. Dalam hal ini pengembangan produk-produk tekstil menjadi prioritas kemajuan industri di tanah air. Maka selaras dengan hal itu seorang pengusaha butik asal Bali bernama Adi Mariana semakin fokus meningkatkan efisiensi dan kualitas produknya.
Melalui sentuhan tangan dan ide kreatifnya, sebuah butik bernama ‘Taksu Design’ dapat terus menggurita dan memperkuat daya saing global pada sektor produk pakaian yang dapat mengangkat kain-kain tradisional dengan konsep modern sebagai implementasi mewujudkan harapan Indonesia untuk menjadi industri 4.0 yang di harapkan.
Produk tekstil memanglah sudah menjadi bagian dari gaya hidup dan teknologi, karena setiap lembarnya tak hanya menjadi sebuah proyek busana, tapi juga sebagai media yang dapat menyampaikan pesan personal maupun pesan global, seperti kebudayaan, subkultur hingga isu – isu yang berhubungan dengan keadaan saat ini. Warna – warna yang dihasilkannya, seolah memiliki daya magis yang kuat untuk menyampaikan sesuatu. Karenanya Adi Mariana pun mengambil daya magis itu untuk ia serap dan kembangkan dalam setiap produk yang dihasilkannya.
Baca Juga : Kegigihan Seorang Dokter Dalam Profesionalisme Kerja dan Kembangkan Kreatifitas Dalam Wirausaha
Terbukti lewat inovasinya yang dapat menghadirkan rupa berbeda pada kain tradisional, sentuhannya menghadirkan sebuah karya indah yang dapat melebur ke semua segmen, mulai dari segmen adat upacara keagamaan, hingga trend fashion modern. Hal itu membuat ‘Taksu Design’ memiliki ciri khas yang kuat dan terbukti dapat menembus berbagai pasar Asia hingga Eropa.
Tentunya kesuksesan yang dimiliki Adi Mariana saat ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan, lika-liku perjalanan masa-masa sulit dan kritis pun harus ia lewati. Pergerakan dunia fashion sangat cepat, membuat para penggiatnya harus terus berinovasi, karenanya sektor industri butik atau fashion design ini menjadi sangat menantang. Gampang masa booming, namun juga bisa langsung redup. Tapi hal itu tidak membuat Adi Mariana lantas patah arang, merintis uasaha memang tak mudah. Adi menyadari, dalam bisnis butuh keuletan, ketangguhan dan kesabaran serta intuisi yang tajam.
Dukungan dari keluarga dan teman dekat pun membuatnya semakin gigih. Berbagai teknik pemasaran pun ia lakoni seperti memanfaatkan berbagai media sosial, menjual produknya secara online, hingga mengikuti berbagai pameran dan membagun relasi yang dapat membuka jalan ke pasar-pasar besar merupakan teknik pemasaran yang sangat jitu untuk memperkenalkan kreasi terbaiknya.
Seiring dengan perkembangan dan dan bergulirnya tren mode, Butik ‘Taksu Design’ miliknya hingga saat ini terus mengeksplor kain-kain tradisional di Indonesia. Perihal bagaimana dapat menyentuh kain-kain nusantara tersebut menjadi sebuah ciri khas dengan perpaduan warna dan polanya untuk menarik perhatian pasar global.
Baca Juga : Giat Berusaha dan Bekerja Keras, Kunci Sukses Mengembangkan Bisnis
Seperti makna kata ‘Taksu’ yang mengandung arti daya, kekuatan atau karisma. Adi Mariana sadar betul akan kekuatan, talenta, dan passion yang ada dalam dirinya. Baginya, kunci sukses dalam industri kreatif adalah jangan tergoda untuk mengurusi kelebihan dan kekuatan orang lain. Fokuskan energi kita untuk menjadi yang terbaik di bidang yang kita minati. Telusuri minat itu dan lakukan hal-hal yang disukai dengan ikhlas dan terus belajar. Dengan itu semua inspirasi dan hal-hal baik akan mendekat.
Dari perjalanan seorang Adi Mariana yang sukses mengembangkan bisnisnya, membuat kita menyadari bahwa perubahan adalah sesuatu yang memang terkadang menakutkan, membuat kita tidak nyaman, bingung, dan sulit untuk beradaptasi. Akan tetapi perubahan perlu dilakukan bila kita ingin berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan tahan banting.
Meskipun seringkali perubahan lingkungan menjadi salah satu faktor utama mengapa perubahan terkadang datang tanpa kita sadari dan kita dituntut untuk menjadi seseorang yang harus terus mampu beradaptasi. Seperti kondisi pandemi yang hingga saat ini terus menantang, maka hendaknya fokuskan perhatian kita pada tindakan untuk mengembangkan diri dan mengukir prestasi dalam kehidupan.
One thought on “Passion To Fashion”