Catur adalah salah satu permainan papan tertua dan populer di dunia. Potongan permainan ditemukan di Rusia, Cina, India, Asia Tengah, Pakistan. Catur dirancang dan dibuat khusus. Di mana buah catur dibuat bervariasi seperti kerajaan dengan diberi dua warna yang umumnya putih dan hitam. Nama catur di Bahasa Indonesia sendiri diambil dari kata “chaturangga” dari Bahasa Sansekerta (चतुरङ्ग; caturaṅga) yang artinya “dibagi empat”, karena kolom papan terbagi atas 4 kolom.
Sejarah Permainan Catur
Sejarah permainan ini bermula pada abad ke-6, di India. Selama masa pemerintahan raja-raja Gupta, permainan ini disebut caturaṅga. Dari India, catur menyebar ke Persia dan disebut sebagai shatranj di Sassanid. Aturan permainan ini lantas dikembangkan lebih lanjut, dan segera, Shatranj menjadi aktivitas rekreasi kerajaan favorit di dunia muslim. Dari Persia, catur kemudian menyebar ke Arab. Catur selanjutnya dikenal di seluruh Spanyol dengan nama ajedrez dan sebagai xadrez di Portugal.
Perlahan-lahan, caturanga menjadi zatrikion dalam bahasa Yunani, dan akhirnya menyebar di Eropa. Pada masa-masa kemudian, papan permainan catur didistribusikan dalam bentuk souvenir dan cinderamata di keluarga kerajaan dan masyarakat umum. Penelitian sejarah menunjukkan bahwa catur mencapai Eropa Barat dan Rusia pada abad ke-9.
4 Fakta Permainan Catur
1. Catur yang kita kenal sekarang berbeda dengan saat pertama diciptakan
Bidak catur modern berbeda dengan saat pertama diciptakan di India. Bidak catur itu terdiri dari kavaleri (cikal bakal ksatria modern), kereta perang (kini digantikan oleh benteng), gajah (kini digantikan oleh uskup) dan infanteri (versi awal dari pion). Keempat bidak catur ini mewakili posisi kemiliteran pada masa itu.
2. Turnamen catur pertama diadakan pada tahun 1575
Bukan hal yang aneh ketika melihat turnamen atau kompetisi catur saat ini. Mundur ke belakang, turnamen catur pertama diselenggarakan pada tahun 1575. Turnamen catur pertama terjadi ketika pemain Italia, Leonardo da Cutri dan Paolo Boi pergi ke istana Phillip II di Madrid untuk bermain dengan Ruy Lopez dan Alfonso Ceron dari Spanyol.
3. Desain bidak catur saat ini disebut dengan Staunton Set
Beberapa ratus tahun lalu, Howard Staunton merupakan pemain catur terkuat di dunia dari tahun 1843 hingga 1851. Ia lalu menganjurkan untuk membuat gaya khusus pada bidak catur. Akhirnya, desain bidak catur itu dirancang oleh Nathaniel Cook dan diperkenalkan sebagai Staunton Set. Desain ini resmi digunakan di seluruh dunia hingga saat ini
4. Komputer yang bisa memainkan catur pertama dibuat pada tahun 1950-an
Pada pertengahan abad ke-20, teknologi komputer mulai mengubah segalanya. Di tahun 1948, Alan Turing bersama David Champernowne menciptakan Turochamp, sebuah program catur dalam komputer paling awal. Lalu, di tahun 1950, Claude Shannon menerbitkan makalah tentang metode agloritma catur pada komputer.
Perlahan-lahan, teknologi mulai semakin canggih. Pada 11 Mei 1997, Deep Blue, super komputer buatan IBM mengalahkan juara catur dunia, Garry Kasparov. Ini merupakan pertandingan kedua antara Deep Blue dan Kasparov. Di pertandingan pertama yang diselenggarakan pada 10 Februari 1996 dimenangkan oleh Garry Kasparov.