Sosok I Wayan Repot Laksanakan Dharmanya Jalankan LPD Desa Adat Pausan dengan Kekuatan Amanah Kepercayaan Krama

Sosok I Wayan Repot Laksanakan Dharmanya Jalankan LPD Desa Adat Pausan dengan Kekuatan Amanah Kepercayaan Krama

Keuangan inklusif desa bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan bagi masyarakat tersebut. Dengan menyediakan layanan keuangan ke daerah pedesaan, lembaga keuangan desa dapat membantu mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup krama.

Akses terhadap layanan keuangan sangat penting bagi masyarakat pedesaan untuk berpartisipasi dalam perekonomian yang lebih besar, dan lembaga keuangan desa dapat menjembatani kesenjangan antara daerah pedesaan dan perkotaan.

Niat itu jugalah yang menjadi landasan sosok bersahaja putra daerah bernama bernama I Wayan Repot dalam menahkodai laju sebuah lembaga keuangan desa adat yaitu ‘LPD Desa Adat Pausan’ yang diamanahkan krama kepadanya. Meskipun sebenarnya latar belakang pekerjaannya terlebih dahulu lebih banyak bergelut pada industri pariwisata, namun dengan niat untuk me-ngayah dan mengembangkan tanah kelahiran tercinta I Wayan Repot pun melaksanakan dharma nya dengan penuh integritas.

Terjun dalam pengembangan lembaga ini sejak tahun 2004, lembaga ini pun memiliki kekuatan modal awal dari pemerintah dan urunan warga. Animo masyarakat untuk tergabung dalam pengembangan LPD ini pun kemudian menjadi energi esensial tonggak pertumbuhan ekonomi desa dengan asas kebersamaan dan kekeluargaan.

Peran ‘LPD Desa Adat Pausan’ dalam memfasilitasi intermediasi keuangan masyarakat memang dinilai sebagai lembaga paling substansial dalam memfasilitasi krama dan anggotanya untuk menaik – tingkatkan usaha, terlebih dengan mayoritas warga di desanya yang berprofesi sebagai petani dan pedagang, sehingga kesejahteraan pun dapat terwujud seiring dengan basis ekonomi yang kuat.

Baca Juga : Lewat Tangan Kreatif Putu Mahendra Sukses Dorong Geliat Industri Pariwisata yang Bermanfaat Bagi Lingkungan

Tentu saja di masa awal menjalankan lembaga, banyak hal yang menjadi tantangan dan harus ditaklukkan oleh I Wayan Repot, salah satunya adalah mensosialisasian program LPD yang hendak dijalankan secara masif dan berkelanjutan agar dapat mendongkrak animo masyarakat untuk tergabung membangun perekonomian mandiri melalui LPD.

Maka dari itu I Wayan Repot meyakini dalam melaksanakan kinerja LPD haruslah dapat bersinergi dengan tokoh masyarakat dan perangkat pemerintahan desa untuk melakukan langkah unifikasi, agar hubungan emosional dapat terjalin dengan ikatan kekeluargaan, sehingga dapat terus memantau kebutuhan apa yang dibutuhkan anggota dan masyarakat luas.

Langkah itu nyatanya sangat vital dan membawa dampak positif dalam menuntun program – program yang di tengahkan ‘LPD Desa Adat Pausan’. Sehingga dapat mengena dan dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat dan para anggota.

Wujud kerja nyata itulah yang menjadikan animo masyarakat kini kian menggeliat, seiring dengan pertumbuhan aset lembaga dan gejolak perekonomian masyarakat yang melesat signifikan dari tahun ke tahun sejak lembaga tersebut hadir di tengah masyarakat.

Berbicara tentang kunci suksesnya, I Wayan Repot meyakini bahwa dalam menjalankan amanah dari masyarakat hal yang fundamental adalah terkait kejujuran dan transparansi. Landasan itulah yang menjadi pegangannya dalam mengabdikan diri terhadap lembaga keuangan desa yang ia jalankan.

Hal ini memang sangat relevan untuk dijalankan, apalagi saat menjalankan suatu pekerjaan, karena individu yang menjunjung tinggi kejujuran akan selalu memenuhi janji dan memegang teguh komitmen.

Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik

Serta dengan transparansi jugalah menurut I Wayan Repot suatu lembaga dapat terus berkembang, walapun jatuh bangun dan lika-likunya tetap selalu ada, namun jika hal itu dilandasi dengan transparansi dan tanggung jawab maka seberat apapun tantangan, akan terasa lebih mudah untuk ditaklukkan.
Kini lewat tangan dinginnya ‘LPD Desa Adat Pausan’ dapat semakin tangguh dan meraksasa walau diterpa masa pandemi yang berat di warsa terakhir.

Pembenahan dari segi pelayanan, hingga program – program yang dapat membantu krama menaik-tingkatkan usahanya juga akan terus diupayakan dan dikonsentrasikan arah kebijakannya.

Alhasil, hingga kini terhitung dua dekade I Wayan Repot memegang roda kemudi ‘LPD Desa Adat Pausan’ di tengah masyarakat. Langkahnya terbukti dapat menjadikan ‘LPD Desa Adat Pausan’ sebagai garda depan yang mendukung pembangunan ekonomi desa, sesuai dengan tujuan awal lembaga ini dibentuk.

Berbicara dinamisnya ‘LPD Desa Adat Pausan’ juga tidaklah lepas dari karakter kepemimpinan I Wayan Repot. Karakter yang dimilikinya juga sangat berpengaruh dari penempaan hidup dan lembar kehidupan masa kecil yang ia jalankan.

I Wayan Repot merupakan putra daerah yang terlahir dari keluarga yang amat sederhana. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang berprofesi sebagai petani tulen, maka sedari kecil ia pun telah terbiasa melakukan aktivitas menanam dan berladang.

Sebagai anak yang ingin melaksanakan baktinya, ia pun tidak sungkan untuk ikut terjun langsung membantu orang tuanya memutar roda perekonomian agar dapat memenuhi hajat hidup keluarga.

Suri tauladan orang tua tercinta yang seperti tanpa lelah dalam mencukupi kebutuhan hidup dan pendidikannya kemudian menjadi energi pendorong bagi I Wayan Repot untuk terus postif menjalani kehidupan.

Meski terus dibenturkan dengan ekonomi yang serba pas-pasan, namun I Wayan Repot tidak pernah patah arang, di dalam sanubarinya ia tanamkan niat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Lembar kehidupan inilah yang membuatnya selalu gigih dalam memperjuangkan sesuatu, hingga jiwa berdikarinya pun terbentuk.

Alhasil karakter yang terbentuk dari perjalanan hidup itulah yang kemudian berdampak pada nilai-nilai pekerjaan yang diamanahkan kepadanya, I Wayan Repot pun selalu menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan. Hal itu menjadi pegangan dan pedoman dalam menjalani lembar demi lembar proses kehidupannya.

Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”

Lembaga pengelolaan keuangan layaknya ‘LPD Desa Adat Pausan’ memang sangat fundamental perannya dalam membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat. Apalagi di era digitalisai saat ini yang semakin mendorong masyarakat untuk mempunyai basis perekonomian mandiri dengan membangun UMKM yang memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada.

I Wayan Repot meyakini bahwa dengan menstimulus gerakan ekonomi mandiri masyarakat maka kreativitas pun akan maju beriring dengan peningkatan sarana, prasarana dan kemakmuran masyarakatnya.

Sehingga dengan karakter itu, sikap swadaya masyarakat dapat terbentuk secara organik dan condong untuk maju bersama membangun setiap lini industri, pariwisata juga SDM yang ada.

Kontribusi nyata sudah diwujudkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ‘LPD Desa Adat Pausan’ pun terus bertumbuh dan kokoh seiring antusias masyarakat yang terkonsolidasi.

I Wayan Repot hingga kini terus memfokuskan arah kebijakannya untuk memfasilitasi sektor industri yang dikembangkan masyarakat, harapannya agar dapat meningkatkan produktivitas masyarakat desa, sehingga memiliki daya saing secara lokal maupun nasional.

I Wayan Repot meyakini dengan mendukung usaha lokal, lembaga keuangan desa dapat membantu merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, yang pada akhirnya mengarah pada masyarakat yang lebih sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *