Sosok Visioner Laju Pertumbuhan LPD Kerobokan

Sosok Visioner Laju Pertumbuhan LPD Kerobokan

Memiliki tujuan sukses dalam berkarir tanpa bertindak sama halnya seperti bermimpi di siang bolong, tak peduli seberapa besar mimpi dalam berkarir semuanya tidak akan berubah menjadi nyata jika tidak bertindak.

Saat kita menyerah dan putus asa semua tujuan yang kita cita – citakan akan sirna dan sia – sia, semakin menjauh lalu perlahan menghilang seperti hilangnya sinar matahari saat mulai tenggelam. Ketika kita mengalami kesulitan dengan cobaan yang berat, kadang membuat kita ingin sekali untuk berhenti melangkah, merasa tak sanggup dan ingin menyerah dalam menjalani hidup, tapi berputus asa juga bukanlah pilihan yang tepat untuk meratapi kegagalan, karena itu sama sekali tak akan menyelesaikan masalah apapun.

Memang dalam hidup ini kadang tak sesuai dengan apa yang kita harapan, tidak jarang kita sering menyalahkan nasib dan takdir dengan alasan demi bisa menenangkan hati sesaat, namun hal itu hanyalah bersifat sementara, setelah itu kita masih saja akan merenungi kesalahan-kesalahan di masa lalu yang ujung-ujungnya takut untuk melihat ke masa depan.

Seperti masa lalu sosok pimpinan LPD Desa Adat Kerobokan I Ketut Sender, S.E.,M.M mungkin ceritanya akan menjadi berbeda jika saja ia memutuskan untuk menyerah dan berputus asa. Tapi hal itu tidak pernah dilakukannya, bahkan tidak pernah terbesit olehnya untuk menyerah, berkali – kali terpaan badai cobaan itu menghantamnya, berkali – kali juga dirinya bangkit menepis keraguan di dalam dirinya untuk tetap berdiri dan menjalankan hidupnya.

Baca Juga : Jiwa Bebas Sang Pembalap Temukan Potensi Diri dan Sukses di Medannya

Baginya cobaan itu adalah sebuah perjalanan untuk menempa mentalnya agar bisa terus berkembang, sampai akhirnya ia bisa sukses menjadi sosok pemimpin ‘Lembaga Perkreditan Desa Kerobokan’ yang terus berjalan dari waktu ke waktu hingga kini tak kurang dari 20 tahun turun temurun menjadi gerbong utama penggerak roda perekonomian desa adat kerobokan. Tentu saja kisah I Ketut Sender bukanlah seperti kisah pangeran dari negeri timur yang bergelimang harta dan selalu bernasib baik.

I Ketut Sender terlahir dari keluarga petani. Kehidupannya sudah keras sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Keadaan ekonomi keluarganya yang pada saat itu serba kekurangan mengharuskan kehidupan I Ketut Sender berbeda dengan anak – anak seusianya. Dahulu teman – temannya sepulang sekolah bisa bersenang – senang dengan bermain bersama, sedangkan ia harus turut serta bekerja di sawah, bersama keluarganya. Alhasil kegiatan – kegiatan seperti bertani dan berdagang pun harus di lakoninya untuk dapat membantu menjalankan roda ekonomi keluarganya, maka hal-hal seperti memikul padi, menimbang gabah, hingga menjadi buruh kasar tenaga bangunan pun sudah biasa ia lakukan sedari kecil.

Mungkin keadaan seperti itulah yang menguatkan mentalnya untuk terus berpikir positif, karena baginya menjalani hidup akan lebih terasa mudah jika kita sudah pernah merasakan hidup susah. Ia pun percaya jika Tuhan cepat atau lambat akan menjawab doa-doanya dan akan memberikan lebih dari apa yang telah dimintanya, maka dari itu ia terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa hari ini bukanlah hari untuk menyerah, tetapi hari ini adalah hari untuk tetap semangat mencapai semua tujuan dan cita-cita.

Setelah menamatkan sekolah I Ketut Sender tak ingin membuang waktunya, ia pun dengan segera langsung mencari pekerjaan untuk mendapatkan basic finansial yang tetap. Iklim pariwisata di Bali pada era 80an memang sedang menggeliat dan sangat menjanjikan.

Beruntung berkat tangan terampil dan keuletannya, maka dengan hanya bermodal ijazah SMA I Ketut Sender pun dapat segera bekerja di industri perhotelan. Momen inilah yang perlahan menciptakan lingkar relasi I Ketut Sender menjadi semakin besar, hingga ia mendapatkan sebuah tawaran untuk bekerja menjalankan sebuah proyek LPD Desa Adat Kerobokan di tahun 1992 yang pada saat itu baru hendak di buka.

Kesempatan untuk bergabung sebagai tenaga kerja di LPD Desa Adat Kerobokan itu pun tak ingin ia lewatkan. Baginya, hal terpenting dalam melaksanakan pekerjaan adalah terletak pada pengalamannya, bukan karena semata soal uang.

Dapat turut langsung bekerja di LPD memberikannya banyak pelajaran yang menyangkut industri perbankan dan simpan pinjam. Sehingga momen ini merupakan titik balik kehidupan I Ketut Sender yang menempa pribadinya menjadi sosok yang mempunyai tujuan pasti, karena bekerja di LPD menurutnya bukan hanya dapat membantu mendongkrak roda perekonomian keluarganya, tapi juga dapat membantu banyak orang. Hal tersebut nyatanya menjadi mindset dan juga visi bagi I Ketut Sender dalam menjalankan pekerjaannya, sehinggga sikap disiplin dan integritas pun dapat terbentuk.

Baca Juga : Pelayanan Internasional Dengan Improve Skill Para Generasi di Ranah Kesehatan

Tentu di masa awal dalam menjalankan program LPD banyak tantangan – tantangan yang harus dilewati terlebih dahulu. Terutama pada proses penyuluhan untuk mendapat antusiasme masyarakat. Namun berkat pergerakan tim lapangan yang dinamis, ditambah dengan berbagai program – program yang esensial, maka perlahan antusiasme masyarakat dapat terbangun, dan LPD kerobokan mendapat perkembangan gemilang yang berbuah kepercayaan oleh berbagai lapisan masyarakat.

Memanglah roda hidup berputar, begitu pula dengan karirnya. Barulah memasuki awal baru dan hendak mencukupi segala kebutuhannya, kegigihan I Ketut Sender dalam membangun karirnya kembali di uji dengan peristiwa bom Bali pada tahun 2002. Semua sektor baik pariwisata hingga properti di pulau dewata ini pun lumpuh untuk beberapa saat. Momen itu justru di manfaatkan I Ketut Sender untuk berpikir jernih, membangun relasi dan learning by doing pada program-program LPD Kerobokan yang masih bisa dijalankan. Beruntung, langkah-langkah canggih pemerintah dalam menangani peristiwa ini membuat Bali cepat berangsur pulih, Tak menunggu lama dalam waktu 6 bulan pun Bali sudah banyak kedatangan kembali para investor sehingga gejolak perekonomian di Bali pun kembali bangkit. Hal itu juga menjadi titik balik LPD Kerobokan selaku gerbong utama gejolak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa adat menjadi semakin kokoh, animo masyarakat pun tumbuh seiring juga dengan bertumbuhnya LPD Kerobokan menjadi lebih kuat.

Kredibilitas sosok I Ketut Sender dalam pengabdian pekerjaannya akhirnya membuahkan karma yang baik bagi kehidupannya. Terhitung pada tahun 2016 ia pun ditunjuk dan dipercaya untuk menjabat sebagai ketua LPD Kerobokan, lantaran pimpinan terdahulunya harus pensiun karena telah lanjut usia.

LPD

Dengan pengalamannya yang lebih dari satu dekade bertugas langsung, menghadapi krisis dan jatuh bangunnya perusahaan ini, maka tak ayal di bawah kepemimpinannya ia pun langsung bermanuver untuk melakukan berbagai perombakan yang berfokus pada sistem kerja yang mengimbangi era milenial yang serba digital. Lewat tangan dinginnya perlahan sistem kerja LPD Desa Adat Kerobokan dapat terdigitalisasi dengan baik, sehingga dapat mempermudah para nasabah dalam bertransaksi dan mengontrol dana tabungannya.

Baca Juga : Bekerja Tetap Sesuai Prosedur dan Memperhatikan Unsur – Unsur Estetika

Alhasil lewat langkah – langkahnya yang terus bergerak progresif, ia pun menjadi sosok visioner yang mampu menghadirkan program – program yang dirancang serba online. Dari mulai pembuatan LPD mobile banking hingga membuka cabang baru untuk mengembangkan pelayanan terhadap masyarakat. Semua program itu mendapat sambutan baik oleh para nasabah, karena pada kenyataannya layanan dari program-program yang dijalankan I Ketut Sender dapat dirasakan manfaatnya secara langsung. Hingga sekarang LPD Kerobokan dapat tumbuh berkembang secara organik dengan hasil yang gemilang.

Karir I Ketut Sender dalam menumbuh kembangkan LPD Desa Adat Kerobokan sudah cukup panjang. LPD dipilihnya karena memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Pengalaman demi pengalaman menjadikan ‘LPD Kerobokan’ hadir di tengah – tengah masyarakat untuk membantu mengembangkan atau memutar roda perekonomian desa.

LPD

Dalam proses meniti karir pekerjaannya, sebagai seorang insan I Ketut Sender menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa berjalan sendiri untuk mencapai tujuannya, maka dari itu ketika menjalani proses tersebut semuanya harus mempunyai landasan etika yang baik sehingga hubungan dengan lingkungan sosial bermasyarakat akan selalu ia junjung tinggi agar keselarasan terjalin dan pintu rejeki akan terbuka semakin luas.

Ditanya tentang arti kesuksesan, I Ketut Sender pun menjawab, jika kesuksesan itu harus seimbang antara dunia dan akhirat. Karena segala kerja keras dan hasil yang diraihnya saat ini tidak lain adalah berkat campur tangan tuhan yang menjawab setiap doanya. Dengan ini, perjalanan hidup seorang I Ketut Sender mengajari kita tentang arti kerja keras dan pantang menyerah dengan segala cobaan yang menjadi penghalang. Ia pun berharap para generasi milenial saat ini selalu siap menghadapi beragam tantangan dan harus sesegera mungkin mengambil tindakan yang memang sifatnya untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

LPD

3 thoughts on “Sosok Visioner Laju Pertumbuhan LPD Kerobokan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *