Strategi mendirikan badan usaha koperasi, berawal dari ide I Wayan Joki Aryana dan rekan-rekannya sekitar sepuluh tahun lalu. Bukan waktu yang singkat dan sepele berkiprah dalam jangka waktu sekian, terlebih menghadapi masyarakat yang kompleks, tak sedikit yang berstigma negatif tentang lembaga ini. Maka daripada itu pun, dibutuhkan konsisten tingkat tinggi dan kesolidan daripada tim koperasi untuk membangun kepercayaan, namun jangan asal berambisi, dengan tetap di jalur yang baik dan benar.
Sebelum terjun ke koperasi, pria kelahiran Denpasar, 28 September 1978 ini, memiliki latar belakang karir di ilmu teknik sipil yang masih satu bidang dengan ayahnya, yang berprofesi sebagai insinyur arsitek. Perjalanan karir pria asal Desa Peguyangan ini, kemudian mulai menyentuh bisnis kontraktor melalui perintisan perusahaannya “Puri Nirwana”. Perluasan relasi yang signifikan, berangsur – angsur menggiring Joki Aryana dalam pengenalan dengan kompleksnya dinamika masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Mengindikasi kondisi ini, ia bersama rekan-rekan dan ada salah satu bagian keluarga memiliki basic di koperasi, kemudian melancarkan pendirian koperasi. Setidaknya koperasi yang mereka dirikan ini, terlebih dahulu bisa meringankan beban warga yang ada di lingkungan adat Peguyangan.
Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan
Dalam mencerminkan koperasi yang terbukti bernilai positif dan mengurangi diskriminasi lembaga ini di mata masyarakat, harus diakari dari orang-orang yang terlibat dalam koperasi tersebut. Begitulah Joki Aryana berupaya tanamkan dalam perintisan “Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nirwana Arta Mandiri yang beralamat di Jl. Ahmad Yani, Br. Tektek Peguyangan ini. Kesadaran dari dalam diri untuk berperilaku jujur dan transparan sebagai pelayan jasa keuangan di tengah masyarakat, mutlak harus menjadi pondasi daripada KSP Nirwana Arta Mandiri yang resmi berbadan hukum sejak tahun 2014 ini.