Tangguh Menghadapi Tantangan Zaman dan Terus Berinovasi

Tangguh Menghadapi Tantangan Zaman dan Terus Berinovasi

I Made Sukra – Suma Bike

Sebagai wirausahawan tentu sudah sewajarnya memiliki sikap tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dalam usaha. Terlebih usaha yang ia geluti bersifat musiman, namun lantaran sudah terlanjur mencintai bisnis ini sejak masa kecilnya, di mana diawali oleh langkah dari orangtua, ia pun sangat menyayangkan bila bisnis ini ditutup begitu saja. Selagi ia memiliki pengalaman yang mumpuni dan selalu ada inovasi, pasti selalu ada jalan untuk terus bertahan.

Bersepeda tak sekedar menjadi alat transportasi manusia, tapi juga bermanfaat sebagai olahraga bagi pemilik hobi satu ini. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, pengguna sepeda tak lagi menggunakannya sebagai transportasi utama seperti zaman dulu. Di dunia yang semakin maju, tentunya masyarakat akan lebih memilih transportasi yang lebih efisien dan hanya menggunakan sepeda saat di waktu luang saja.

Tak hanya kendaraan bermotor atau kendaraan roda empat yang semakin mewah, sepeda pun tak mau kalah bersaing dengan bertransformasi menjadi transportasi dengan harga yang bergengsi. Perbedaannya, sepeda tetap menjadi primadona tranportasi yang menjaga pola hidup sehat pemiliknya untuk segala usia.

Trend bersepeda memang tidak bisa diterka kapan datangnya, seperti di masa pandemi, orang-orang memilih bersepeda sebagai satu – satunya alternatif untuk mengobati rasa penat. Permintaan untuk mendapatkan sepeda ini pun menukik tajam, bahkan I Made Sukra mengatakan, ia sempat kehabisan stock di dalam toko yang bernama “Suma Bike”.

Baca Juga : Kesuksesan Bersambut dari Usaha Keras dan Jalan Spiritual

Berlokasi di Jalan Gunung Sanghyang No.105, Kerobokan Kaja, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung. Suma Bike lahir dari usaha yang dirintis orangtua, masa itu Made Sukra yang masih di bangku SD, sudah memperhatikan orangtuanya bekerja dan melayani pembeli. Rutinitasnya pun menjadi kurang lengkap, bila ia tidak mengunjungi toko yang telah sukses menafkahi keluarga.

Bertambahnya usia, Made Sukra menyaksikan perkembangan usaha tersebut semakin maju, namun orangtua tak sanggup lagi mengelola. Sehingga ia pun memutuskan saat lulus SMA, mengambil alih toko tersebut dan fokus untuk terus menjaga keeksistensiannya di berbagai zaman.

Dari lokasi yang hanya seluas 3×4 meter, Made Sukra mampu membawa Suma Bike lebih berkembang ke arah positif. Dengan area toko yang lebih luas dan menambah variasi sepeda secara perlahan. Seiring respon masyarakat, modal pun semakin terkumpul untuk semakin menjawab kebutuhan sepeda yang dicari.

Terhitung sejak tahun 1990an diambil alih oleh Made Sukra, puncak Suma Bike banyak didatangi pengunjung, hingga ia kehabisan stock, saat trend sepeda fixie pada tahun 2000an, kemudian diikuti masa pandemi ini, banyak masyarakat yang berbodong-bondong ke toko sepeda, sebagai hiburan yang sehat untuk satu keluarga.

Baca Juga : Menjejal Kehidupan yang ‘Keras’ Hingga Sukses Berkat Kerja Keras

Meski pernah terpikirkan untuk memiliki usaha di bidang lain, Made Sukra akhirnya kembali pada toko, dan diakui nasibnya tidak sebaik di bisnis sepeda ini, hanya saja ia harus tangguh dan terus berinovasi karena bisnis yang bersifat musiman, misalnya tak hanya menawarkan produk sepeda, tapi juga jasa service, hingga berjualan aksesoris dan perlengkapan sepeda.

Sejak diawali merintis oleh orangtua, Made Sukra mengungkapan mereka memilih usaha ini bukan sekedar ajang mengikuti trend. Namun berdasarkan kesukaan dan passion yang tertuang di dalam perjalanan usaha. Naik turun, sudah mereka anggap hal biasa dalam usaha, sebagai wirausahawan pun jangan hanya sukses sampai mendirikan usaha saja, tapi juga sukses di setiap tantangan apapun didepannya. Karena dari tantangan tersebutlah, kita akan menjadi sosok yang lebih berkembang dan terus memperbaiki diri, hingga bersinar di bidangnya.

One thought on “Tangguh Menghadapi Tantangan Zaman dan Terus Berinovasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *