Krisis memang terkadang menghampiri sendi – sendi kehidupan tanpa aba-aba dan tanpa menunggu kesiapan, bahkan tanpa pandang bulu juga latar belakang seseorang. Ketika hal ini terjadi, maka tidak ada jalan lain selain dihadapi dan diselesaikan.
Karena pada dasarnya insan manusia sangat rentan dan rapuh saat ditekan dengan berbagai kondisi dan kesulitan. Oleh karena itu setiap krisis yang dihadapi harus dikenali dan perlu disikapi agar memperoleh jalan keluar.
Sebuah lembaga keuangan koperasi bernama ‘KSU Banjar Paneca Rahayu’ sempat berhadapan dengan kondisi yang tidak menguntungkan dikarenakan sosok pimpinan koperasi yang menahkodai jalannya lembaga ini sedang dalam keadaan sakit dan harus hiatus dalam menjalankan kinerjanya, lebih lagi dalam situasi pandemi pada warsa terakhir yang meluluh-lantakkan semua lini industri.
Namun tampaknya hal itu tidak membuat jajaran kepengurusan dan masyarakat lantas patah arang untuk menjaga api semangat koperasi ini terus berkobar. Dalam kondisi itu, Kelihan Dinas kala itu yaitu dr. Gde Taruna Nugraha menggagas untuk membangkitkan koperasi agar berjalan kembali dengan menyusun kepengurusan yang diisi oleh I Ketut Sunartha, Bsc sebagai ketua, Ni Putu Ariani Kristyawati sebagai sekretaris, Ni Ketut Nati sebagai bendahara dan Ni Made Mariani sebagai karyawan.
Baca Juga : “Sebuah Dedikasi Untuk Desa Bongan” Maju Beriring Dengan Nilai-Nilai Luhur, Tradisi dan Budaya
Seiring berjalannya koperasi, struktur kepengurusan pun berganti dan secara mufakat menunjuk serta melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan koperasi kepada sosok putra daerah bernama I Ketut Sudira bersama tiga pengawas yaitu I Made Fajar Arisana, I Wayan Sudiarsa dan Dr. I Ketut Darma, M. Si yang harapannya dapat menjaga laju koperasi ini tetap kokoh dan signifikan.
Dengan keinginan yang kuat untuk membangun desa tercinta, maka sosok bersahaja I Ketut Sudira pun kemudian ikut serta terjun langsung dalam pengelolaan ‘KSU Banjar Paneca Rahayu’ yang dimulainya pada tahun 2021, hingga sekarang menjadi sosok pemimpin pengganti yang mengemudikan jalannya lembaga kemasyarakatan ini.
Langkah – langkah unifikasi yang dijalankan oleh I Ketut Sudira terbukti mampu memupuk rasa saling memiliki dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama membangun dan menguatkan perekonomian mandiri melalui koperasi.