Koperasi desa memiliki peran penting dalam meningkatkan peluang ekonomi bagi penduduk desa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Melalui koperasi, masyarakat desa dapat berkolaborasi dan saling mendukung dalam mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan mengumpulkan sumber daya dan pengetahuan, penduduk desa dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan menguntungkan, yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat.
Koperasi desa juga mendorong pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Dengan bekerja sama, masyarakat desa dapat mengembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan komunitasnya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program ekonomi masyarakat.
Sama halnya dengan koperasi desa bernama ‘KSP Kerta Wisata Bayunggede’ yang dibentuk dengan tujuan luhur untuk bersatu-padu menggeliatkan perekonomian masyarakat di wilayahnya. Dipimpin oleh sosok putra daerah bersahaja bernama I Nengah Kada yang ditunjuk langsung secara musyawarah oleh masyarakat pada tahun 2010, laju lembaga keuangan ini pun membuktikan perannya sebagai gerbong garda depan pendorong semangat ekonomi mandiri yang tumbuh dengan nilai-nilai swadaya yang mengarah kepada kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Alhasil lewat tangan dingin I Nengah Kada, ‘KSP Kerta Wisata Bayunggede’ pun dengan cepat segera bertumbuh secara organik berkat referensi-referensi dari kolega dan para anggotanya dengan pertumbuhan aset dan likuiditas yang dinamis dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia
Sinergi dan komunikasi antara pengelola, badan pengawas dan para anggota pun ia jalankan dengan transparan. I Nengah Kada pun meyakini bahwa hal yang paling fundamental dalam menjalankan lembaga keuangan masyarakat adalah menyangkut komunikasi dan transparansi.
Selain itu, dengan adanya komunikasi yang baik, kedekatan emosional pun dapat terjalin sehingga dengan itu program-program yang di rancang kemudian dapat mengena dengan kondisi masyarakat yang ada.
Bagi I Nengah Kada, demi mencapai tujuan pengembangan perekonomian desa yang kokoh, maka sangat dibutuhkan sekali model pengawasan yang transparansi dalam pengelolaan lembaga keuangan. Model pengawasan ini tentunya melibatkan partisipasi dari pihak pengelola lembaga, pemerintah desa serta partisipasi seluruh anggota dan krama.
Karena pada dasarnya lembaga keuangan seperti koperasi merupakan lembaga kemasyarakatan yang berasas sosial untuk maju bersama membangun perekonomian yang kokoh dan mandiri, sampai pada tahap pertanggung jawaban dan pelaporan keuangan dan aset, sehingga terwujudnya tata kelola dan sistem lembaga keuangan yang relevan.
Sebagai lembaga keuangan, koperasi memang memiliki peran penting dalam fungsi intermediasi keuangan. Terlebih pada dasarnya ‘KSP Kerta Wisata Bayunggede’ dibuat sebagai komponen keuangan yang bertujuan untuk membangun perekonomian desa dalam bentuk dana permodalan dan dana sosial.
Fungsi dana modal dan dana sosial tentulah harusnya dapat meringankan beban masyarakat yang pada akhirnya bisa membantu pemerintah dalam menstabilkan perekonomian wilayah. Semua perkembangan ‘KSP Kerta Wisata Bayunggede’ tentunya juga tak lepas dari nilai-nilai spiritual yang beriringan dengan laju pertumbuhannya, agar fungsi dari lembaga koperasi ini dapat berjalan beriringan dengan nilai-nilai luhur masyarakatnya.
Program-program yang dijalankan pun terus di pantau dan diselaraskan dengan isu-isu lokal dan nasional yang aktual, terlebih dalam warsa terakhir Indonesia harus berhadapan dengan situasi pandemi yang berdampak pada kemerosotan perekonomian di segala lini dan industri, termasuk Bali yang di mana sebagian besar masyarakatnya bergantung pada industri pariwisata.
Dapat turut langsung bekerja di koperasi milik desa memberikan I Nengah Kada banyak pelajaran yang menyangkut industri perbankan dan simpan pinjam, meskipun latar belakangnya merupakan seorang sarjana pertanian.
Sehingga momen ini merupakan titik balik kehidupan I Nengah Kada yang menempa pribadinya menjadi sosok yang mempunyai tujuan pasti, karena bekerja di lembaga keuangan desa menurutnya bukan menyangkut keuntungan individu, melainkan bagaimana lembaga ini dapat terus membantu mewujudkan mimpi banyak orang.
Hal tersebut nyatanya menjadi mindset dan juga visi bagi I Nengah Kada dalam menjalankan kinerjanya, sehinggga sikap disiplin dan integritas pun terbentuk.
Tentu di masa awal dalam menjalankan program koperasi ini ada banyak tantangan-tantangan yang harus dilewati terlebih dahulu. Terutama pada proses sosialisasi untuk mendapat antusiasme masyarakat.
Namun berkat kinerja tim yang solid, ditambah dengan program-program esensial yang ditengahkan, maka perlahan jendela antusiasme masyarakat pun terbuka dan KSP Kerta Wisata Bayunggede mendapat perkembangan gemilang yang berbuah kepercayaan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Bicara tentang suksesnya sosok kepemimpinan I Nengah Kada yang berjalan lebih dari satu dekade, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas lembar kehidupan masa kecil yang turut menempa semangat dedikasi dan integritasnya.
I Nengah Kada lahir dan dibesarkan di tengah lingkungan sederhana. Ayahanda merupakan seorang petani dan ibunda tercinta juga turut membantu perekonomian keluarga dengan bertani dan berladang.
Suri tauladan kedua orangtuanya yang gigih dan pekerja keras, membuat sosok I Nengah Kada sedari kecil sudah diikut sertakan memutar roda perekonomian keluarganya, dengan membantu orang tuanya bertani dan menyabit sawah.
Meskipun begitu, ia dibesarkan oleh sosok orang tua yang bersahaja. Hal itu menjadikan I Nengah Kada tetap mendapatkan momen-momen indah yang penuh keceriaan, kehangatan dan kasih sayang orang tua tercinta.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Lembar kehidupan masa kecil dan suri tauladan itulah yang tanpa sadar membentuk sikap dan mental I Nengah Kada untuk dapat terus berdikari dan berbagi dengan apa yang ia miliki.
Dan masih terekam di benaknya sebuah pesan dari ayahanda tercinta “Bahwa dalam menjalankan sendi-sendi kehidupan bermasyarakat kita harus jujur apa adanya dan biarkan waktu yang menjawab”, pesan itu pun kemudian tersemat untuk menjalankan kinerja sebagai pimpinan lembaga keuangan desa yang ia jalankan.
Hal yang akhirnya menjadi landasan tekad I Nengah Kada yang ia pegang teguh dengan berjanji pada diri sendiri untuk turut mengabdi dengan ilmu dan pengalaman yang ia miliki untuk mengembangkan desa tercinta, sehingga mempunyai nilai guna bagi lingkungan sekitarnya.
Fungsi dan peranan KSP Kerta Wisata Bayunggede ini pun ditangannya menjadi bagian fundamental dalam menstabilkan perekonomian wilayah. Bantuan sosial untuk desa pun tetap menjadi fokus laju koperasi ini, sehingga harapan atau keinginan masyarakat dapat terealisasi dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan.
Dalam merancang berbagai programnya, I Nengah Kada biasanya selalu berfokus pada memahami kebutuhan masyarakat dan para anggota terlebih dahulu. Maka setiap program akan menjadi ideal dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.