Koperasi adalah badan usaha yang menjalankan usahanya berdasarkan asas gotong royong, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup perekonomian para anggotanya dan masyarakat sekitar. Mereka didefinisikan sebagai perkumpulan sukarela dari orang-orang yang bersatu untuk memenuhi kebutuhan serta aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui lembaga yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis.
Sama halnya dengan tujuan lembaga bernama ‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ yang gerakannya berperan penting mendorong pembangunan dan ketahanan ekonomi masyarakat di wilayahnya dengan terus menstimulus pengembangan sumber daya yang ada untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi.
Dikelola oleh sosok putra daerah bernama I Nyoman Seridana yang menjadi bagian fundamental dalam menumbuh kembangkan lembaga keuangan ini. Berbekal niat baik dan kegigihannya untuk turut mengembangkan potensi ekonomi desa, ia pun kemudian mulai menjalankan amanah yang diberikan dewan pengurus untuk terjun mengorganisir lembaga ini yang kala itu kondisi koperasi sempat meredup dikarenakan transisi kepengurusan.
Tentu saja di masa awal transisi ada banyak hal yang menjadi tantangan bagi I Nyoman Seridana. Salah satunya adalah mensosialisasian kembali program-program koperasi secara berkelanjutan agar dapat meningkatkan lagi animo masyarakat untuk tergabung membangun ekonomi mandiri melalui koperasi.
Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia
Hal yang dapat mengaitkan hubungan emosional pun menjadi esensi penting untuk menjangkau masyarakat, sehingga dengan langkah silahturahmi I Nyoman Seridana dapat terus memantau produk-produk dan kebutuhan apa yang dibutuhkan secara keseluruhan untuk dapat disinergikan dengan lembaga.
Dengan langkah itu program yang dijalankan pun dapat mengena dan dirasakan langsung manfaatnya bagi anggota dan sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Alhasil, lewat tangan dinginnya hingga kini ‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ terbukti dapat mempertahankan eksistensinya sebagai garda depan yang mendukung pembangunan ekonomi di wilayahnya, sesuai dengan tujuan awal koperasi ini dibentuk.
Wujud kerja nyata itulah yang menjadikan animo masyarakat akhirnya kembali menggeliat, seiring dengan pertumbuhan aset lembaga yang melesat signifikan dari tahun ke tahun.
Dalam hal pengkoordinasian kinerja internal, yang tak kalah penting adalah sinergitas dengan sosok ketua koperasi bernama I Made Arka yang selalu mendampingi I Nyoman Seridana dalam perwujudan ritme kinerja yang sehat dan komprehensif.
Karena sebagai tokoh masyarakat, keduanya selalu mengurgensikan kinerja lembaga terhadap perumusan kebijakan dan pengawasan akuntabilitas lembaga keuangan ini agar selalu beriringan dengan nilai-nilai sosial dan kebudayaan masyarakat di wilayahnya.
Maka dengan semua sumber daya yang ada, harapannya program-program yang dijalankan juga dapat menambah interelasi semua lapisan masyarakat sehingga dapat menjadi lembaga yang substansial dan mengena untuk kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Terlebih di warsa terakhir pandemi covid 19 telah menghadirkan tantangan bagi semua lini perekonomian dan ‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ telah menjadi sumber dukungan dan ketahanan selama masa-masa sulit ini.
Dengan karakter sosial dan gotong royong, koperasi ini telah mampu menciptakan perekonomian yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan, yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ membantu memastikan bahwa setiap anggota dan masyarakat di wilayahnya tetap memiliki akses ke barang dan jasa yang mereka butuhkan untuk tetap sehat dan aman selama pandemi.
Lewat tangan dingin I Nyoman Seridana yang menjadi ujung tombak pengelolaan lembaga, koperasi ini pun terus bergerak dinamis dan mampu beradaptasi dengan keadaan yang berubah dengan cepat, sehingga memungkinkan lembaga keuangan ini untuk terus memberikan layanan vital kepada masyarakat di wilayahnya.
Ia pun mengajak para generasi muda untuk turut tergabung dalam koperasi agar dapat menaik-tingkatkan usaha mandiri. Selain aktif dalam menjalankan lembaga koperasi, sosok I Nyoman Seridana juga aktif dalam menjalani organisasi desa sebagai penasehat desa adat.
Karena baginya zaman semakin maju haruslah beriring dengan kebangkitan perekonomian mandiri di daerah. Maka peran penting dari tokoh masyarakat dan perangkat desa memang hendaknya dapat menggerakkan suatu perubahan dinamis yang dapat memberikan makna dan manfaat besar bagi lembaga dan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial. Mereka tak bisa hidup tanpa adanya orang lain. Disaat diberikan suatu kepercayaan, maka sudah sepantasnya seorang insan melaksanakan apa yang diamanahkan kepadanya.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Kepercayaan menjadi salah satu hal penting yang menjadi dasar kesuksesan dari sebuah hubungan, tanpa terkecuali dalam urusan karier dan membangun bisnis.
Kenyataannya membangun kepercayaan dan melaksanakan amanah dengan sepenuh hati telah menjadi sikap bagi I Nyoman Seridana dalam menjalankan kinerjanya mengembangkan ‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ agar dapat terus bergerak dinamis bertransformasi menjadi sebuah lembaga intermediasi keuangan yang kokoh melaksanakan fitrahnya untuk mensejahterakan masyarakat.
Desa mandiri dan berdaya saing merupakan isu yang penting dan menjadi perhatian dari semua elemen masyarakat. Guna mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing maka diperlukan lembaga keuangan yang baik sebagai wadah dan fasilitator untuk memetakan potensi ekonomi masyarakatnya, mulai dari sektor pertanian hingga industri rumah tangga.
Sampai saat ini ‘Koperasi Dana Jaya Mandiri’ hadir ditengah masyarakat untuk mengentaskan keterbatasan sarana, prasarana dan menjadi sebuah lembaga sosial yang mampu menjadi penggerak menggeliatnya perekonomian wilayah.
I Nyoman Seridana meyakini bahwa perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam kesejahteraan penduduk. Maka pengelolaan koperasi yang baik akan memberikan sumbangan penting bagi masyarakat untuk mewujudkan basis ekonomi mandiri.
Dapat sampai di titik kehidupan saat ini, I Nyoman Seridana sangat meyakini bahwa ada campur tangan Tuhan yang memudahkan setiap jalannya, selain kegigihan dan kerja keras. Pencapaiannya sekarang tak lantas membuatnya cepat merasa puas dan mengendurkan langkah, menurutnya masih banyak hal yang harus ditingkatkan di zaman serba cepat sekarang ini.