Kisah Penculikan Gubernur Bali Pertama, Sutedja, 1966 : Berpakaian Rapi Saat Diculik, Tak Lupa Pamit Istri (Bagian2)

Kisah Penculikan Gubernur Bali Pertama, Sutedja, 1966 : Berpakaian Rapi Saat Diculik, Tak Lupa Pamit Istri (Bagian2)

AA Bagus Sutedja dengan Anak Agung Istri Ngurah Sunitri istrinya

DENPASAR – Pada saat itu di rumah tersebut, selain Gubernur Sutedja, juga ada istrinya, dua anaknya Aini dan Tuty, serta dua orang pembantu. Karena tamu yang datang bertutur kata sangat sopan, Gubernur Sutedja sama sekali tidak menaruh curiga. 

Baca Juga: Kisah Penculikan Gubernur Bali Pertama : Hilang Dijemput 4 Tentara dengan Jeep Nissan Patrol (Bagian 1)

Gubernur Bali AA Bagus Sutedja, menerima tiga orang penjemput berpangkat sersan satu. “Ada apa ?” tanya Gubernur Bali AA Bagus Sutedja. Penjemput yang berpangkat sersan satu menjawab,” Bapak Gubernur diminta datang oleh Kapten Teddy di Skogar di Jalan Perwira, Medan Merdeka.” 

Baca Juga: Kisah Penculikan Gubernur Bali Pertama, Sutedja, 1966 : Hilang Diculik Saat Presiden Soekarno Jadi Tahanan Rumah (Bagian 3)

Gubernur Sutedja segera mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi dan menyatakan bersedia datang ke Medan Merdeka. Sebelum naik mobil, ia tak lupa pamitan dengan istrinya Anak Agung Istri Ngurah Sunitri. Sebelum mobil jemputan meninggalkan rumah, AA Sunitri mencatat nomor kendaraan penjemput.

Baca Juga: Kisah Penculikan Gubernur Bali, Sutedja, 1966 : Stigma PKI Membuat Hak Ahli Waris Diabaikan Negara (Bagian 4)

Ia juga mengingat empat wajah pria berseragam TNI AD yang menjemput suaminya. Tapi Sunitri lupa menanyakan surat tugas dari empat pria penjemput suaminya. Di dalam mobil, supir hanya seorang diri duduk di bagian paling depan. Gubernur Sutedja duduk di kursi tengah. Sementara tiga pria dengan seragam TNI AD duduk di kursi paling belakang dengan sangat sopan. Saat berangkat, Gubernur Sutedja mengenakan celana panjang ‘kheki’, berkemeja lengan panjang biru muda, serta sepatu hitam. [bbn/psk]

Baca Juga: Kisah Penculikan Gubernur Bali Pertama, Sutedja, 1966 : Tidak Ditemukan Fakta Hukum Gubernur Sutedja Terlibat PKI (Bagian 5- Akhir)

Penulis : Putra Setiawan