Bupati Satria Pimpin Langsung Rakor Monev dan Pelaporan Kendali Ekonomi untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

KLUNGKUNG – Bupati Klungkung, I Made Satria, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kendali Ekonomi dalam rangka upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Acara ini bertempat di ruang rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (21/10).

Rakor ini digelar bertujuan untuk mengetahui kendala pertumbuhan ekonomi daerah dari aspek pembiayaan, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, regulasi, dan aspek-aspek lainnya.

Turut hadir mendampingi, Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, anggota Forkopimda, serta Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Klungkung, yakni OPD vertikal Pemkab Klungkung.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber untuk paparan kondisi ekonomi dan investasi Kabupaten Klungkung, yaitu Bapak Putu Paulus Adi Susila, seorang Ekonom Senior/Asisten Direktur dari Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali. Selain itu, hadir pula narasumber untuk paparan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Klungkung dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung, Made Sukma Hartania.

“Pertumbuhan ekonomi yang kuat adalah fondasi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan yang tak kalah penting, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Hari ini kita berkumpul untuk menandai langkah strategis dan kolektif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Klungkung, yakni dengan Pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” ujar Bupati Satria.

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa Tim ini memegang mandat melaksanakan sembilan langkah konkret percepatan pertumbuhan ekonomi, di antaranya:

Percepatan realisasi APBD;
Percepatan realisasi investasi;
Percepatan realisasi proyek infrastruktur;
Pengendalian harga bahan pokok;
Pencegahan ekspor/impor ilegal;
Perluasan kesempatan kerja;
Peningkatan produktivitas sektor primer;
Peningkatan output industri manufaktur;
serta Kemudahan perizinan berusaha.

“Mari kita jadikan peningkatan pendapatan daerah sebagai tujuan bersama. Pendapatan yang kuat adalah dasar dari kapasitas fiskal kita untuk membiayai program pembangunan, pelayanan publik, dan perlindungan sosial,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), I Ketut Arie Gunawan, yang juga merupakan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, melaporkan bahwa telah dilakukan pelaporan data profil dan langkah konkret di sistem SIGROW.

daftar slot

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *