Jangan Hanya Sebatas Ucapan “Ingin”, Tapi Mulailah Dengan Action

Jangan Hanya Sebatas Ucapan “Ingin”, Tapi Mulailah Dengan Action

I Kadek Sosiawan – Racana Design

Masing-masing individu memiliki cara tersendiri dalam menjalani hidup. Ada yang sekedar ikut-ikutan di lingkungan sekitar atau ada yang dengan tegas menantang diri untuk keluar dari zona nyaman, demi merasakan perjuangan orangtua, agar tidak hanya meninggalkan kisah inspirasi semata.

I Kadek Sosiawan lahir di Bangli, 11 November 1977 dari ibu seorang ibu rumah tangga dan ayah yang telah berkecimpung pada bidang arsitektur, khususnya arsitektur tradisional Bali. Mungkin bisa dikatakan, inspirasinya untuk memilih jalur karir yang sama, tiada lain adalah karena ayahnya, I Wayan Contoh.

Masa kecil Kadek Sosiawan tak jarang berbuat nakal seperti anak-anak pada umumnya, Sang Ayah pun tak jarang secara tidak langsung memberikan nasehat kepadanya, melalui kisahnya berjuang membangun usaha.

Karena masih sangat muda, Kadek Sosiawan belum mampu memahami secara mendalam, apa yang diceritakan ayahnya. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kisah tersebut seolah kembali teringat dan turut ingin “membuktikan” apakah sesulit itu perjuangan yang harus dilalui melalui demi menggapai kesuksesan, lewat pengalamannya sendiri

Di tengah teman-teman sepergaulannya, Kadek Sosiawan dapat dikatakan memiliki pola pemikiran yang berbeda, khususnya dalam karir. Misalnya saat ia memilih untuk melanjutkan kuliah S2 di jurusan teknik arsitektur, padahal nyatanya ia telah terjamin secara ekonomi. Namun baginya memilih untuk kembali duduk dibangku universitas, tidak selalu berdasarkan alasan pekerjaan, tapi juga merupakan kesempatan untuk menambah koneksi pertemananan yang sevisi misi dan membuka pikiran lebih luas.

Sebelum tamat kuliah pada tahun 2000, orangtua memiliki harapan agar Kadek Sosiawan melanjutkan usaha ayahnya. Namun ia memiliki rencana yang berbeda, yakni membangun sebuah usaha, agar merasakan bagaimana perjuangan ayahnya dalam merintis usaha.

Benar saja, keinginannya tersebut nyata diwujudkan dalam aksinya membangun “Racana Design“ pada tahun 2006, tanpa memberatkan keluarga, baik berupa peminjaman berupa modal atau fasilitas lainnya. Ia berupaya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan showroom yang berlokasi di Jalan Ida Bagus Japa No.100, Batubulan ini, dan bengkel perusahaan yang berada di dua wilayah berbeda yaitu di Br. Pagutan Kaja Batubulan dan Jalan By Pass Ida Bagus Mantra Ketewel Gianyar Bali, tersebut atas jerih payahnya sendiri.

Setelah melalui proses yang panjang yang tidak mudah, Racana Design bertumbuh menjadi usaha yang bergerak di bidang konsultan perencanaan, arsitektur, desain Interior, penataan ruang dan karya seni. Dengan komitmen “Melestarikan kepercayaan, dalam mewujudkan ide-ide kreatif, kualitas kerja serta layanan kepada klien”.

Bagi Kadek Sosiawan, kalau bukan karena tantangan-tantangan yang didapat dari membangun bisnis, kekuatan dan rasa menghargai atas pencapaiannya saat ini, mungkin tidak ada bila prosesnya didapatkan secara instan. Selain itu, nasehat-nasehat orang-orang disekitar, seperti agar lebih berhati-hati dalam berwirausaha, menjadi lebih ia pahami, setelah pengalaman tersebut ia rasakan secara langsung.

Di sepanjang perjalanan Racana Design yang telah berusia 21 tahun, ayah merupakan guru besar bagi Kadek Sosiawan. Beliau mengajarkan agar dalam menjalani bisnis, jangan terlalu berambisi, kadang apa yang kita inginkan tak selalu sesuai dengan harapan. Tetap rendah hati dan meyakini ada campur tangan Tuhan di sepanjang kerja keras kita.

Untuk generasi muda, Kadek Sosiawan berpesan agar mulai berpikir terbuka, menghadapi perkembangan zaman, jangan takut kehilangan zona nyaman atau sikap yang menjauhkan diri dari kesuksesan.  Dan yang terpenting, jangan hanya sebatas di ucapan “ingin” saja, tapi mulai menegaskan diri untuk mulai mengambil langkah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *