Hidup adalah perjuangan karena perjalanan kehidupan diwarnai batu sandungan dan ujian. Seorang insan tentulah harus selalu siap berjuang menghadapi itu semua. Karena sejatinya tidak ada yang mudah dalam kehidupan ini. Untuk mewujudkan apa yang diinginkan, sesorang harus berjuang dengan gigih untuk mewujudkannya.
Bentuk kegigihan itu jugalah yang menjadi energi esensial bagi sosok pimpinan sebuah lembaga keuangan ‘LPD Desa Pakraman Kusamba’ bernama I Ketut Ruma, lewat tangan dinginnya Lembaga Perkreditan Desa ini dapat terus menjadi garda depan penggerak perekonomian wilayah dan hingga saat ini terus bertumbuh signifikan mendorong laju pertumbuhan desa, seiring dengan geliat ekonomi kemandirian masyarakatnya.
Lembaga pengelolaan keuangan desa memang perannya sangat fundamental dalam membantu perekonomian masyarakat. Apalagi di era digitalisai saat ini yang semakin mendorong masyarakat untuk mempunyai basis perekonomian mandiri dengan membangun UMKM yang memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ada.
Tentu sebagai lembaga keuangan yang dapat terus mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat, LPD Desa Pakraman Kusamba telah melakukan banyak pembenahan dan proses untuk berada di titik gemilang saat ini, di mana animo masyarakat semakin meningkat dan terus bergerak progresif.
Baca Juga : “Sebuah Dedikasi Untuk Desa Bongan” Maju Beriring Dengan Nilai-Nilai Luhur, Tradisi dan Budaya
I Ketut Ruma meyakini bahwa dengan menstimulus gerakan ekonomi mandiri masyarakat, maka kreativitas pun akan maju beriring dengan peningkatan sarana, prasarana dan kemakmuran masyarakatnya.
Hal yang paling menjadi tantangan baginya adalah terletak pada sosialisasi tentang tujuan dan dibangunnya lembaga ini, serta menumbuhkan inisiatif masyarakatnya.
Tak dipungkiri memang hal tersebut sangatlah penting untuk dilakukan, mengingat LPD sendiri adalah suatu lembaga yang berlandaskan untuk mengembangkan pembangunan desa dan mengakomodasi kebutuhan ekonomi masyarakat desa itu sendiri. Tentu aspirasi masyarakat adalah hal terpenting dalam membentuk dan berjalannya lembaga ini.
Karena pembangunan desa pada hakekatnya merupakan basis dari pembangunan nasional. Hal itu jelas, apabila setiap desa telah mampu melaksanakan pembangunannya secara mandiri, maka kemakmuran masyarakat pun akan mudah terwujud dan secara nasional akan meningkatkan indeks kemakmuran masyarakat Indonesia.