I Gede Yudi Asmara & Kadek Susiani – UD. Mekar Jaya Bangunan
Tak hanya beralasan demi memenuhi biaya kebutuhan hidup yang terus menerus bertambah, I Gede Yudi Asmara merasa kondisi pekerjaannya sudah mulai tidak ada tantangan yang berarti dan terjebak dalam rutinitas yang hampir sama setiap harinya, dari sana menjadi awal ia mulai mengambil langkah baru, yakni dengan membangun usaha bersama istri, Kadek Susiani.
Setelah dua kali kontrak berangkat ke kapal pesiar untuk bekerja, I Gede Yudi Asmara kemudian memutuskan menikah dan berhenti dari pekerjaannya. Pria kelahiran Singaraja, 27 Desember 1979 ini, kemudian bekerjsama dengan istri, untuk membangun sumber penghasilan sendiri. Dari mencoba usaha toko handphone di daerah Kuta, namun hanya bertahan selama setahun, karena tidak diawasi secara langsung oleh pasangan ini, yang saat itu nyambi bekerja sebagai freelance.
Gagasan selanjutnya datang dari kakak yang memiliki usaha toko bahan bangunan di Kintamani. Gede Yudi dan istri pun disarankan untuk membuka usaha yang sama. Setelah melakukan diskusi dengan kakak bagaimana kiat membangun usaha tersebut, mereka pun membuka usaha “UD. Mekar Jaya Bangunan” yang masih seluas 4×10 meter.
Saat pembukaan awal pada tahun 2007, penghasilan yang didapat Gede Yudi dan istri yang tak memiliki basic pengetahuan tentang bahan bangunan, masih sebesar 10 ribu/hari. Mobil operasional pun masih belum mereka miliki yang berfungsi mengangkut barang. Jadi Kadek Susiani yang lebih mengambil peran saat itu mengantar barang, di samping suami masih bekerja sebagai freelance hanya menggunakan sepeda motor saja, dibantu oleh satu tenaga kerja. Seiring berjalannya waktu, bisnis toko bahan bangunan ini pun mampu bersaing dengan bisnis – bisnis lainnya, khususnya di area Denpasar Selatan melalui produk-produk andalan dari supplier terpercaya dan mampu memberikan dan menyediakan produk terbaik untuk pelanggan setia.
Keluar Dari Zona Pariwisata
Gede Yudi yang sebelumnya berpengalaman di pariwisata kemudian beralih sebagai wirausaha dalam bidang bahan bangunan, bisa dikatakan berakar dari pekerjaan orangtua, terutama dari ayah yang sempat memiliki usaha travel dan rent car. Layakya sesama rekan kerja, ia tak jarang meminta nasehat dan doa kepada beliau, agar usaha berjalan lancar dan mampu bertahan dalam kondisi apapun.
Tidak berbeda jauh dengan istri, Kadek Susiani pun mengungkapkan semangat orangtua, khususnya dari ibu, setelah mendengar ia dan suami mendirikan usaha UD. Mekar Jaya Bangunan yang beralamat di Alamat Jalan Glogor Carik Utara, No. 9 Block AB, Pemogan, Denpasar Selatan. Kebahagiaan tersebut diungkapkan almarhum Ibunya melalui nasehat-nasehat bijak, yang masih terngiang, terlebih setelah kepergian beliau. Ucapan yang paling diingat wanita kelahiran Kuta ini, ialah agar jangan lupa untuk menghargai dan berbagi kepada sesama, penerapan tersebut dapat sebagai bentuk syukur atas pencapaian mereka saat ini.
Gede Yudi dan Kadek Susiani pun tak berdalih, ada peran besar campur tangan Tuhan dalam setiap proses perjalanan usaha mereka. Karena mereka telah membuktikan sendiri, di setiap tantangan yang mereka hadapi, selalu ada jalan yang terbuka, membuat mereka merasa dimudahkan dan bangkit kembali.
Sebagai pemilik usaha yang akhirnya sukses beralih ke bidang usaha yang sama sekali bukan backgroundnya, Bagi Gede Yudi, hal pertama yang harus dilakukan generasi muda yang hendak berkecimpung di bidang usaha, di luar ilmu kekuasaan mereka, ialah apalagi kalau bukan keluar dari zona nyaman. Kemudian take action, jangan terlalu banyak berpikir bagaimana hasilnya yang akan didapat kelak. Terpenting dan terutama, terus berusaha dan diimbangi dengan doa. Bila belum percaya diri menjalankan usaha sendiri, kita bisa berpartner bersama mereka yang ahli atau sukses bersama pasangan sendiri, seperti ia dan istri.