Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang dituntut untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya, melalui pembinaan pilar ekonomi yang dianggap mampu menopang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.
Kegiatan pelaku ekonomi tersebut merupakan pilar menggeliatnya perekonomian di Indonesia. Berbicara salah satu pilar ekonomi yang dianggap paling fundamental dan mampu untuk mewujudkan kesejateraan masyarakat Indonesia yang karakteristiknya sangat guyub dan gotong-royong, maka lembaga seperti koperasi dapat menjadi cerminan bangsa dan masyarakatnya dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi bersama.
Sama halnya dengan koperasi bernama ‘Koperasi Saduarsa’ yang dipimpin oleh sosok I Gusti Ngurah Arya Putra. Lembaga koperasi yang terbentuk pada tahun 2015 itu memang didasari dengan tujuan untuk menyelaraskan pertumbuhan ekonomi wilayah dengan sumber daya yang dimiliki. Perubahan dan transisi kepengurusan yang terjadi pada tahun 2019 akhirnya menghadirkan perundingan dengan cara mufakat untuk membuat manuver baru dalam hal kepengurusan.

Baca Juga : Pemuda Berdikari Sukses Membangun Klinik Fisioterapi Dengan Niat Membantu Masyarakat Hidup Sehat
I Gusti Ngurah Arya Putra pun kemudian mendapatkan amanah untuk menjadi sosok pimpinan dan resmi melanjutkan tongkat estafet pengorganisiran lembaga keuangan ini pada tahun 2019. Dengan harapan agar laju lembaga tetap stabil dan menjadi tonggak pengaman perekonomian di wilayahnya, sesuai dengan harapan dan tujuan awal ‘Koperasi Saduarsa’ dibentuk.
Visi dan semangat itu kini terbukti dapat terus melesatkan lembaga keuangan ini menjadi gerbong garda depan yang mendorong pertumbuhan ekonomi mandiri masyarakat di wilayahnya.
I Gusti Ngurah Arya Putra meyakini bahwa demi mencapai tujuan pengembangan perekonomian desa yang kokoh, maka sangat dibutuhkan sekali model pengawasan yang transparansi dalam pengelolaan keuangan desa yang baik. Model pengawasan ini tentunya melibatkan partisipasi dari pihak pengelola lembaga, pemerintah desa serta partisipasi seluruh masyarakat.

Karena pada dasarnya lembaga keuangan seperti koperasi memang merupkan lembaga kemasyarakatan yang berasas sosial untuk maju bersama membangun masyarakat yang kokoh dan mandiri secara ekonomi, sampai pada tahap pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan lembaga, sehingga terwujudnya tata kelola dan sistem lembaga keuangan yang baik.