Ni Putu Arnadi – UD. Dadi Bangunan
Bisnis toko bangunan di Indonesia hingga saat ini memang peluangnya semakin terbuka lebar. Toko bangunan merupakan salah satu jenis usaha yang memang berhubungan dengan produk industri konstruksi dan properti, mulai dari furniture hingga pembuatan rumah menjadikannya salah satu peluang usaha yang cukup populer karena mengambil sisi penting dari kebutuhan dasar pembangunan daerah, maka dari itu bagaimanapun juga bisnis toko bangunan atau penjualan material ini akan tetap hidup dan bergerak dinamis.
Jeli melihat potensi itu pengusaha wanita yang lahir di ‘Singaraja’ Bali bernama Ni Putu Arnadi hingga saat ini memantapkan diri untuk fokus berkonsentrasi pada bisnis tersebut. Berkat kerja keras dan kegigihannya, terbukti ‘UD. Dadi Bangunan’ yang terletak di jalan Tukad Pakerisan No.100Y, Panjer, Denpasar Selatan ini di tangannya terus bergerak dinamis dan sukses menciptakan berbagai gagasan produk yang berkualitas di pasarnya.
Tumbuh dalam keluarga petani yang sederhana membuat Ni Putu Arnadi selalu diajarkan sikap disiplin dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Apalagi ketika sejak kecil ia sudah harus ikut serta bersama orangtuanya untuk merantau dan berpindah – pindah kota karena tuntutan pekerjaan. Tentu perjalanan hidupnya di tanah rantau sedikit banyak membentuk pribadinya untuk tidak pernah berpangku tangan terhadap orang lain dan selalu mencari jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi, mencoba untuk mencari cara agar bisa berdikari dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri .
Namun siapa sangka, dari perjalanan hidupnya itulah mentalnya di tempa untuk bertahan dengan kemampuan apapun yang ia miliki. Memulai bisnisnya pada tahun 2004 dengan modal selahan tanah yang ia miliki, maka mulailah Ni Putu Arnadi memikirkan bisnis apa yang kira – kira cocok untuk mengembangkan lahan miliknya. Sebenarnya, di lubuk hatinya yang paling dalam, ia sangat ingin untuk membuat suatu sanggar seni, mengingat dirinya merupakan seniman yang tentu sangat mencintai seni. Namun seiring berjalanannya waktu, bisnis tetaplah bisnis yang harus dipikirkan dengan matang dengan berbagai gagasan, diskusi dan doa yang panjang tentunya. Dan alhasil Tuhan menunujukan jalan yang menuntunnya untuk terjun kedalam bisnis penyedia bahan bangunan.
Sungguh hal yang tidak terduga, dan tentu hidup tidak mudah ditebak bukan? Tapi sebuah langkah besar harus diambil, dan setelah dipikir-pikir memang bisnis ini sangat menjanjikan hingga saat ini. Meskipun jatuh bangun, pasang surut bisnis ini pasti ada, namun sebagai pebisnis Ni Putu Arnadi tahu betul akan hal itu, dan baginya hal itu merupakan tantangan yang harus ditaklukan.
Terbukti berkat kecakapannya ‘UD. Dadi Bangun’ dapat terus berkembang hingga sekarang. Menurut Ni Putu Arnadi membuka bisnis penyedia material bangunan sangat memerlukan kepiawaian komunikasi agar dapat membangun kepercayaan pelanggan.
Kepercayaan dapat dibangun dengan banyak hal, misalnya membuat konten melalui media promosi, bekerjasama dengan perusahaan lain atau media, serta memberikan pengetahuan produk dan juga bukti produk kepada para pelanggannya.
Kunci sukses yang selama ini dipegang teguh oleh Ni Putu Arnadi dalam menjalankan usahanya ialah jangan mudah putus asa, semangat, konsisten dengan jalur yang ditekuni, dan yang terakhir intinya adalah berdoa serta ikhtiar agar selalu diberi kelancaran oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Hingga kini ‘UD. Dadi Bangun’ terus menyediakan bahan-bahan berkualitas untuk semua kebutuhan rancang bangunan. Dengan pengalaman yang tak kurang dari 17 tahun maka konsetrasi pada kualitas produk merupakan prioritas yang selalu di pegang teguh pada setiap sentuhannnya dan semuanya dikerjakan oleh tangan – tangan terampil dan profesional di bidangnya. Dalam dunia bisnis, ada istilah product life cycle.
Yang berarti setiap usaha mempunyai masa puncak dan masa tenggelam. Oleh karena itu, Inovasi menjadi kunci utama Ni Putu Arnadi dalam menciptakan ide – ide baru untuk mempromosikan bisnisnya, sehingga ketika arus persaingan bisnis semakin deras, ia tetap bisa bersaing di pasarnya dari waktu ke waktu.
Jatuh bangun saat memulai sebuah usaha memang kerap menghasilkan kekecewaan. Namun dengan pantang menyerah Ni Putu Arnadi malah menjadikan hal itu pelajaran dalam lika – liku kehidupanya, agar dikemudian hari ia dapat memilih jalan untuk tidak lagi menapaki krikil tajam yang dapat mengganggu laju bisnisnya. Dan pada akhirnya sebuah seni juga dapat berkolerasi dengan apa yang ia jalani sekarang, seperti sebuah seni yang menantang maka “Seni membangun sebuah bisnis” juga memiliki perasaan menantang yang sama.