Setelah sepeninggal ayah, pada tahun 1976 I Gusti Ngurah Dibia belajar keras untuk menjadi seorang pelukis demi menghidupi empat adiknya, terutama dalam biaya pendidikan. Ia
Setelah sepeninggal ayah, pada tahun 1976 I Gusti Ngurah Dibia belajar keras untuk menjadi seorang pelukis demi menghidupi empat adiknya, terutama dalam biaya pendidikan. Ia