4 Manfaat Lari Pagi Tanpa Alas Kaki yang Jarang Diketahui

4 Manfaat Lari Pagi Tanpa Alas Kaki yang Jarang Diketahui

Sumber Foto: legallyfabulous.blogspot.com

Memang ada beberapa orang yang memilih berolahraga tanpa alas kaki, meski sekadar jalan sehat di pagi hari. Berjalan nyeker, alias tak menggunakan sepatu menjadi cara tradisional untuk menjaga kesehatan. Tak jarang orang menganggap olahraga tanpa alas kaki memiliki risiko yang besar lantaran waswas menginjak serpihan kaca, paku, dan lain sebagainya. Tentunya lari pagi dianjurkan dilakukan di arena atau lapangan khusus, bukan berlari di jalan umum.

Olahraga ini juga dapat dilakukan lebih santai dan tidak banyak memakan biaya dan tenaga. Oleh karena itu, Anda tak perlu ragu lagi untuk melakukan kegiatan yang berlimpah manfaat ini. Beberapa di antara manfaat lari pagi tanpa alas kaki adalah sebagai berikut :

1. Untuk refleksi kaki dan bagian tubuh

Kaki merupakan pusat saraf dari organ tubuh yang lain, sehingga refleksi dan treatment dalam aktivitas tanpa alas kaki akan bermanfaat bagi organ tubuh secara keseluruhan.

Terlebih, manfaat lari pagi tanpa alas kaki akan memberi sirkulasi udara pada kaki yang dapat melancarkan jalannya energi ke seluruh tubuh ketika berolahraga.

Tak hanya itu, bahkan olahraga tanpa alas kaki bisa membuat darah mengalir lebih lancar ke seluruh organ tubuh sehingga penyebaran energi juga bisa lebih maksimal

2. Mengurangi Risiko Deformitas

Manfaat berlari tanpa alas kaki ini merupakan dampak langsung yang berhubungan dengan kaki, yakni mencegah terjadinya deformitas atau perubahan bentuk kaki yang umumnya terjadi seiring bertambahnya usia atau aktivitas fisik yang padat.

Olahraga bertelanjang kaki juga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya perubahan bentuk kaki, meluruskan jemari, meningkatkan fleksor kaki dan mencegah terjadinya gangguan-gangguan di kaki.

3. Mengatasi Gangguan Persendian dan Sakit Kepala

Dibandingkan melakukan olahraga dengan sepatu, olahraga tanpa alas kaki dipercaya mampu memperkuat otot pergelangan kaki dan tidak membuatnya kaku dan malas.

Cara ini dapat menyetabilkan otot-otot kaki dan membuat keseimbangan dalam kinerja otot. Setelah itu, syaraf akan menjadi lebih rileks dan tubuh akan berlimpah energi positif sehingga gangguan-gangguan persendian juga akan teratasi, termasuk nyeri haid yang kerap dialami wanita.

4. Meningkatkan Kekuatan Otot

Berdasarkan penelitian dari beberapa ahli, lari tanpa alas kaki dapat meningkatkan kelincahan gerak kaki karena mampu memperkuat otot, tendon, hingga ligamen kaki tanpa dibatasi tekanan dari sepatu.

Di sisi lain, lari nyeker dipercaya mampu memperkuat otot-otot kecil di telapak kaki, pergelangan kaki, hingga ke pinggul. Tentunya hal ini bisa membantu Anda memperbaiki postur sekaligus memantapkan keseimbangan tubuh.

Berlari tanpa alas kaki juga dipercaya dapat menghindarkan kaki dari cedera, seperti otot betis yang tertarik, keseleo, atau cedera Achilles tendon yang disebabkan oleh ketegangan otot berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *