Jalankan Amanah Sebagai Pemutar Tongkat Estafet Kepemimpinan LPD Desa Adat Kelan, Merangkul Generasi Muda Untuk Membangun Ekosistem yang Kuat dan Berkelanjutan

Jalankan Amanah Sebagai Pemutar Tongkat Estafet Kepemimpinan LPD Desa Adat Kelan, Merangkul Generasi Muda Untuk Membangun Ekosistem yang Kuat dan Berkelanjutan

Pada dasarnya LPD diciptakan sebagai komponen perantara keuangan untuk membangun perekonomian desa dalam bentuk dana pembangunan desa dan dana sosial.

Fungsi dari dana itu tentunya harus bisa mengurangi beban masyarakat yang pada akhirnya akan membantu pemerintah mendorong pembangunan ekonomi daerah.

LPD Desa Adat Kelan yang dipimpin oleh sosok putra daerah I Nyoman Pasek Adi Satriawan, S.H., M.H kini semakin cemerlang bersinergi dengan krama dan perangkat pemerintahan desa untuk meningkatkan kesejahteraan Desa Adat Kelan dan masyarakat di wilayahnya.

I Nyoman Pasek Adi Satriawan diamanahkan dan ditunjuk langsung oleh masyarakat dan karma desa untuk menahkodai jalannya LPD Desa Adat Kelan. Meskipun latar belakangnya adalah ahli hukum dan bukan dari bidang perbankan, namun dengan semangat yang sejalan dengan tujuan LPD, I Nyoman Pasek Adi Satriawan pun akhirnya menerima amanah untuk memutar tongkat estafet kepemimpinan lembaga kemasyarakatan ini.

Bagi I Nyoman Pasek Adi Satriawan, peran penting tokoh masyarakat dan perangkat pemerintahan desa memang hendaknya dapat bersinergi dalam menggerakkan suatu perubahan dinamis yang dapat memberikan makna dan manfaat yang besar kepada masyarakat desa adat.

Sehingga dengan menjaga interelasi itu, program-program yang dijalankan pun dapat terus di pantau dan diselaraskan dengan kebutuhan desa adat dan krama, terlebih di warsa terakhir harus berhadapan dengan situasi pandemi yang menjadi isu nasional yang berdampak pada kemerosotan perekonomian di segala lini dan industri, termasuk Bali.

Dengan sumber daya Desa Adat Kelan yang berlimpah, maka pengoptimalan infrastruktur adalah hal yang terus I Nyoman Pasek Adi Satriawan konsentrasikan arah kebijakannya, agar iklim usaha dapat lebih berdaya saing, baik di tingkat daerah maupun nasional, sehingga dapat meningkatkan serta mendorong persaingan usaha yang lebih sehat dan berkeadilan.

Baca Juga : Tekun Menjadi Modal Berharga Merubah Nasib Menjadi Lebih Baik dari Sosok Owner UD. Bumi Lestari

Dengan itu lembaga dan krama dapat bersinergi mendorong pengembangan investasi dan usaha di Desa Adat Kelan secara inklusif terutama pada sektor-sektor produktif yang mengutamakan sumber daya lokal yang ada.

LPD Desa Adat Kelan telah berdiri sejak tahun 1991, dan sosok ayahanda nya dahulu merupakan seorang bendesa yang juga termasuk sebagai inisiator yang mendongkrak terwujudnya LPD ini. Tujuannya tak lain agar Desa Adat Kelan dapat menjadi desa otonom dan mandiri.

Kini sejalan dengan impian orang-orang terdahulu yang mengabdi kepada desa untuk mengembangkan lembaga LPD ini, I Nyoman Pasek Adi Satriawan pun melaksanaan dharmanya untuk menjalankan kinerja dan program yang dihadirkan agar selalu selaras dengan tradisi budaya yang ada, sehingga nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dan juga sumber rujukan kehidupan tetap menjadi hal utama yang akan terus berdampingan dengan pertumbuhan LPD Desa Adat Kelan.

Saat ini I Nyoman Pasek Adi Satriawan memiliki visi untuk mendongkrak antusiasme anak-anak muda generasi milenial untuk dapat berkontribusi dan membangun perekonomian mandiri bersama melalui Lembaga Perkreditan Desa/LPD.

Dalam sistem kinerja, I Nyoman Pasek Adi Satriawan pun kemudian membuka kesempatan dan merekrut para generasi muda untuk bekerja bersama mengorganisir LPD Desa Adat Kelan, karena ia meyakini bahwa re-generasi menjadi penting, agar kedepannya laju pertumbuhan LPD Desa Adat Kelan dapat selalu komprehensif dan mengimbangi laju industi digital yang semakin cepat saat ini. Dan tentu saja anak-anak muda sekarang cukup vokal dalam pergerakan ranah digital saat ini.

Harus diakui, perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi pada abad sekarang ini membawa lompatan besar di setiap lini kehidupan manusia.

Informasi apapun akan cepat dan akurat bisa tersampaikan dalam hitungan detik. Maka untuk mengimbangi hal itu I Nyoman Pasek Adi Satriawan pun terus bermanuver melakukan pembenahan demi pembenahan dalam peningkatan inovasi pelayanan para nasabah LPD Desa Adat Kelan.

Transisi kinerja konvensional menuju sistem digital pun kini telah diwujudkan, untuk meringkas ritme kinerja dan juga mempermudah krama dalam memantau setiap transaksi. Alhasil, dengan sistem yang telah terdigitalisasi akhirnya semua data, transaksi dan pengarsipan dapat dipantau krama secara real time.

Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”

Dan dengan itu juga trasnparansi kemudian dapat terwujud, seiring dengan antusiasme krama untuk maju bersama melalui LPD dengan rasa saling memiliki.

Karena sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial, I Nyoman Pasek Adi Satriawan meyakini bahwa Lembaga Perkreditan Desa/LPD dapat tumbuh berkembang dari potensi para krama untuk membangun sebuah ekosistem yang saling menguatkan dalam suatu wilayah atau daerah.

Tentu untuk dapat mengorganisir suatu lembaga dengan baik, seorang insan harus lebih dulu merasakan berbagai penempaan dan pengalaman hidup yang membentuk mental positifnya.
Seperti I Nyoman Pasek Adi Satriawan yang sedari kecil sudah terbiasa untuk ikut terjun langsung membantu pergelutan ekonomi keluarganya, dan dididik untuk dapat berdikari sejak dini.

I Nyoman Pasek Adi Satriawan memang merupakan putra daerah tanah kelahiran Desa Adat Kelan. Ia tumbuh dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang sederhana, ibunda berprofesi sebagai guru, ayahanda menjalankan usaha di bidang pariwisita dan sempat menjabat sebagai bendesa.

Terlahir dari keluarga yang sangat menjunjung tingi nilai-nilai pendidikan nyatanya membentuk I Nyoman Pasek Adi Satriawan sedari kecil sudah dididik untuk berdemokrasi, disiplin menata pengendalian diri, dan konsisten dalam melakukan sesuatu.

Termasuk dalam hal mewujudkan impian dan masa depannya sendiri. Terbukti dengan didikan dan suri tauladan kedua orang tuanya , kini ia pun dapat memasuki fase lembar hidup yang sekarang ia jalani.

I Nyoman Pasek Adi Satriawan membuktikan bahwa peran penting keluarga dalam tumbuh kembangnya memang dapat memberikan suatu pondasi penerapan nilai-nilai sosial di dalam dirinya. Sehingga dengan itu ia dapat terus menyeimbangkan langkah dan tujuannya dalam menjalankan sesuatu yang dipercayakan kepadanya.

Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik

Lembar kehidupan yang ia jalankan saat ini baginya tidak lepas dari dukungan dan doa sang ibunda yang sangat dekat secara emosional dengan dirinya, baginya sosok Ibu adalah ‘real hero in real life’, ketekunan dan ketangguhan ibunya untuk menghidupi anak-anaknya, menjadi pelajaran kehidupan langsung yang menjadi cambukan membentuk I Nyoman Pasek Adi Satriawan untuk menjadi lebih kuat menempa keadaan.

Karenanya I Nyoman Pasek Adi Satriawan selalu memanjatkan doa dan bersyukur kepada sang pencipta atas apa yang ia jalani dan ia dapati saat ini.

Menjalankan lembaga kemasyarakatan yang setiap harinya berhubungan dengan angka-angka, membuat I Nyoman Pasek Adi Satriawan sadar akan pentingnya landasan kejujuran dalam menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Karena ia meyakini bahwa kejujuran adalah sumber dari kebahagian dan sukacita batin yang menghadirkan karma yang baik.

Berbicara tentang kunci suksesnya, I Nyoman Pasek Adi Satriawan mengatakan bahwa, pelayanan publik yang baik dan unggul adalah hal yang paling esensial untuk mempermudah semua proses dan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat pun merasakan kenyamanan dan terbantu, hal itulah yang terus menjadi condong utama integritas LPD Desa Adat Kelan sehingga animo masyarakat pun terbentuk dan seiring berjalan waktu, prosesnya dapat terus meluas secara organik dan menghadirkan kredibilitas yang baik.

Alhasil pelayanan prima yang diharapkan pun hingga kini sesuai dengan ekspektasi, dan program-program yang dihadirkan kepada masyarakat pun dapat mengena dan tepat .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *