“LPD Desa Adat Kalibalang” Terus Berjalan Beriringan dengan Sendi-Sendi kehidupan Bermasyarakat

“LPD Desa Adat Kalibalang” Terus Berjalan Beriringan dengan Sendi-Sendi kehidupan Bermasyarakat

Mendedikasikan diri dengan pekerjaan yang dijalani merupakan hal positif yang harus terus dipupuk. Namun, utamanya yang dapat dilakukan seorang insan untuk mencintai pekerjaannya adalah berdamai dengan diri sendiri dan keadaan. Sehingga situasi kerja dapat menjadi nyaman dan pola pikir positif pun akan didapat.

Mendedikasikan hidupnya untuk me-ngayah kepada tanah kelahiran tercinta adalah esensi kehidupan dari sosok putra daerah bernama I Dewa Gede Diksa Asmara, yang hingga saat ini lewat tangan dinginnya lembaga keuangan ‘LPD Desa Adat Kalibalang’ yang dipimpinnya dapat terus bergerak progresif bertumbuh menjadi lembaga intermediasi keuangan paling fundamental mendorong perekonomian dan infrastruktur di wilayahnya.

Dalam perjalanannya, I Dewa Gede Diksa Asmara telah ‘ngayah’ ikut terjun langsung mengelola lembaga ini sejak tahun 2004. Berkat Langkah unifikasi antara tokoh masyarakat dan juga struktur pemerintahan desa, maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga LPD Desa Adat Kalibalang pun bertumbuh secara organik.

Baca Juga : Temukan Pencerahan Dengan Pola Pikir Seimbang di Masa Pandemi

Sosialisasi yang masif akan fungsi LPD pun terus dilakukan secara berkala, sehingga masyarakat pun teredukasi untuk bergabung bersama mengokohkan kekuatan ekonomi melalui lembaga keuangan desa.

I Dewa Gede Diksa Asmara meyakini bahwa, LPD sebagai lembaga keuangan milik desa haruslah dapat berjalan beriring dengan sendi – sendi kehidupan masyarakat desa itu sendiri, jadi sejatinya LPD diwujudkan untuk dapat terus menjadi fasilitator kebutuhan masyarakat agar kesejahteraan bersama dapat terwujud.

Alhasil semangat kebersamaan itulah yang menjadikan ‘LPD Desa Adat Kalibalang’ yang dinahkodainya terus bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Integritas dan kredibilitas lembaga kemasyarakatan ini dalam menggerakkan pembangunan dan perekonomian krama desa pun sudah tidak diragukan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *