Sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial, koperasi dapat tumbuh berkembang dari potensi para anggotanya untuk membangun sebuah ekosistem yang saling menguatkan dalam salah satu wilayah atau daerah.
Koperasi memang dicita – citakan sebagai salah satu pelaku gerakan ekonomi dan menjadi soko guru perekonomian nasional dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan masyarakat. Sama halnya seperti koperasi Kuta Mimba yang dipimpin oleh sosok putra daerah bernama I Nyoman Widya Arta, S.E yang juga menjabat sebagai kepala lingkungan di wilayahnya. Maka lewat tangan dinginnya ia pun memprioritaskan pengorganisiran lembaga koperasi yang dapat berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat lingkungan disekitarnya.
Perkembangan teknologi dan informasi yang terjadi pada abad sekarang ini membawa lompatan besar di setiap lini kehidupan manusia. Informasi apapun akan cepat dan akurat bisa tersampaikan dalam hitungan detik. Maka untuk mengimbangi hal itu I Nyoman Widya Arta pun terus bermanuver melakukan pembenahan demi pembenahan dalam peningkatan inovasi pelayanan para anggota koperasi.
Hal itu terbukti, kini dengan teknologi sebagai kekuatan operasionalnya Koperasi Kuta Mimba dapat merealisasikan sebuah program mobile system, sehingga dengan itu para anggotanya bisa mendapatkan informasi yang cepat dan akurat tentang transaksi dan pengawasan kinerja secara online. Tak sampai disitu, melalui program mobile system tersebut seluruh anggota juga dapat bersinergi saling membantu menciptakan dukungan kolektif yang sehat, karena program itu juga membantu para anggotanya untuk berbelanja ataupun menjual produknya secara mobile.
Maka tak ayal kepemimpinan I Nyoman Widya Arta dalam membangun dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat itu, membuahkan hasil berupa apresiasi dan kepercayaan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga Koperasi Kuta Mimba kini dapat terus meraksasa dan menjadi ekosistem pergerakan ekonomi di wilayah sekitarnya, sesuai dengan visi dan misi awal koperasi ini dibentuk.
Berbicara tentang sosok dibalik suksesnya sebuah lembaga Koperasi Kuta Mimba, maka tak lengkap rasanya jika kita tidak membahas penempaan sosok I Nyoman Widya Arta yang dapat kokoh mengorganisir suatu lembaga kepercayaan masyarakat. Hal itu tentulah tak lepas dari perjalanan masa kecil dan suri tauladan kedua orang tuanya.
Nyoman Widya terlahir dari keluarga yang amat sederhana, orang tuanya merupakan seorang petani. Untuk dapat membantu roda perekonomian keluarganya, sedari kecil ia pun telah terbiasa bekerja membantu kedua orang tuanya dengan aktivitas menyemai, memanen kacang, hingga beternak sapi.
Tanpa disadari, nyatanya aktivitas itulah yang membentuk sikap disiplin Nyoman Widya. Baginya figur orang tua merupakan suri tauladan yang mengarahkannya untuk terus bisa hidup mandiri dan bertanggung jawab dengan kewajiban.
Buktinya sikap bertanggung jawab akan kewajiban itu masih terpatri hingga sekarang. Nyoman Widya pun tetap mempertahankan lahan pemberian orangtuanya itu sebagai sebuah darma untuk tetap menjalankan fungsi lahannya sama seperti orang tuanya dahulu. Sebagai ladang pertanian dan peternakan sapi keluarga.
Sebuah darma dan dedikasi itu juga yang selalu menjadi pegangan dan prinsipnya dalam memimpin sebuah lembaga masyarakat. Alhasil, Koperasi Kuta Mimba pun ditangannya terus berinovasi dan mengevaluasi program – program pelayanan yang memudahkan para anggota koperasinya, sehingga terus bergerak dinamis dan bersaing di segmennya.
Berbicara kunci sukses kepemimpinannya dalam mengorganisir sebuah lembaga, Nyoman Widya mengatakan bahwa kejujuran adalah sikap paling fundamental yang terus dileburkan dalam kinerjanya. Kejujuran baginya sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal, selain kerja keras, usaha dan nasib baik. Karena kejujuran sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua aktifitas yang dijalankan seorang insan dan juga merupakan sumber dari segala kebaikan. Dengan sikap itu, Nyoman Widya meyakini karma yang baik pun akan mengikuti.
Dari sosok I Nyoman Widya Arta, kita banyak belajar bahwa sesungguhnya batu fondasi kesuksesan yang seimbang adalah kejujuran, karakter, disiplin dan integritas. Maka patutlah generasi milenial saat ini untuk selalu berlaku jujur agar dapat membuka pintu kesuksesan dari segala penjuru yang membawa kebahagiaan.