Transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan suatu lembaga memiliki keterkaitan satu sama lain. Transparansi merujuk pada informasi seada-adanya. Akuntabilitas menyangkut pertanggungjawaban kepada publik atas setiap aktivitas yang dilakukan sehingga dirasakan asas manfaatnya.
Dalam menjalankan programnya, lembaga seperti koperasi yang dibentuk sebagai soko guru nasional ini memang selalu memfokuskan arah kebijakannya untuk memfasilitasi intermediasi keuangan masyarakat agar dapat menunjang sumber daya wilayah yang ada dan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki masyarakat untuk membangun perekonomiannya. Hal itu jugalah yang menjadi landasan ‘KSP Jayanthi Darma Artha’ berdiri, dengan tujuan untuk memperluas kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Adalah seorang putra daerah bernama I Nyoman Kardana yang menjadi sosok pimpinan ‘KSP Jayanthi Darma Artha’. Dengan niat tulus untuk membangun tanah kelahiran tercinta, ia pun turut terjun langsung mengelola lembaga keuangan ini sejak awal dimulai pada tahun 2015. Tujuh tahun mengabdikan diri, I Nyoman Kardana jadikan integritas dan kredibilitasnya itu sebagai kaki pondasi yang mengokohkan jalannya koperasi ini hingga terus eksis sampai sekarang.
Amanah dari krama yang dengan cara mufakat menunjuknya sebagai pemegang roda kemudi ‘KSP Jayanthi Darma Artha’, ia jadikan sebagai bakti untuk bekerja dengan sepenuh hati demi tujuan kesejahteraan bersama membangun tanah kelahiran tercinta.
Membangun lembaga keuangan desa seperti ‘KSP Jayanthi Darma Artha’ini bukanlah hal yang mudah dan tanpa hambatan. Karena seingat I Nyoman Kardana di tahun awal berdiri, koperasi sebagai lembaga baru yang hadir di tengah masyarkat memang masih mendapat respon yang sangat minim.
Maka dalam hal ini I Nyoman Kardana langsung bermanuver untuk membuat program sosialisasi yang masif, dengan turun langsung ke lapangan, bertemu dan bertatap muka langsung dengan masyarakat. Menurut I Nyoman Kardana, bertemu dan bertatap muka secara langsung akan lebih memberikan nilai kedekatan emosional. Karena dengan itu komunikasi dapat berjalan dua arah dan dapat melihat kondisi lapangan secara langsung.
Wujud sosialisasi ini pun ia lakukan secara berkelanjutan, menatarkan fungsi koperasi yang dijalankan kepada masyarakat dan juga landasan lembaga ini berdiri untuk bersama mensejahterakan perekonomian wilayah yang selaras dengan bertumbuhnya taraf hidup masyarakat.