Hanya tamat sampai SMA, modal I Wayan Darta selanjutnya untuk mendulang karir cemerlang ialah keberanian. Berani mengambil langkah perubahan, singgah dari pengalaman satu ke pengalaman lainnya, ia lakoni. Khususnya di bidang perkoperasian, hingga sukses duduk di kursi ketua.
Sebelum hadir di Koperasi Arta Nadi Sedana, I Wayan Darta berkarir di koperasi sejak tahun 1998, di suatu koperasi di kabupaten Gianyar yang sudah sukses beranak cabang. Dua tahun berselang ia dipindahtugaskan ke Bangli, kemudian ke Klungkung. Terakhir dipercaya sebagai Manager. Tahun 2004, Wayan Darta diajak oleh rekan-rekannya untuk merintis koperasi baru, namun keikutsertaannya hanya sampai 2012.
Di tahun yang sama, Wayan Darta akhirnya bergabung mendirikan Koperasi Arta Nadi Sedana bersama 50 orang lainnya. Setelah melalui pra koperasi selama enam bulan, koperasi yang berlokasi di Karangasem ini, mengawali perjalanannya dengan aset Rp. 36 juta dan anggota 20 orang. Setiap tahunnya, koperasi ini pun mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), demi menarik perhatian warga, sekaligus mempromosikan produk dan benefit koperasi. Ia dan rekan-rekan yang memiliki usaha sewa sound system pun menambah semarak kegiatan tersebut dengan pergelaran musik.
Tak cukup upaya di sana, Wayan Darta dan tim, juga kerap turun ke lapangan saat adanya upacara agama di Banjar Abuan, Desa Rendang, Karangasem maupun tingkat kecamatan. Secara perlahan dukungan pun mulai didapatkan dari keluarga, rekan-rekan terdekat, hingga satu kecamatan sudah hampir mengisi daftar anggota yang sudah berjumlah 150 orang. Aset yang bertumbuh seiring simpatisan warga yang bergabung, kini pun terhimpun di angka Rp. 4 miliar.