Di masa awal menjalankan lembaga koperasi ini, tentu ada banyak program yang harus dijalankan satu persatu, namun yang paling utama adalah dalam hal sosialisasi kepada masyarakat.
Hal itu mungkin terdengar sangat klasik, namun bagi Yudi dengan intens bertatap muka dan mensosialisasikan program koperasi secara langsung, ia dapat meningkatkan kedekatan emosional dengan masyarakat. Nyatanya hal ini menjadi kunci keberhasilan untuk membangun kepercayaan masyarakat dan anggota.
Masalah permodalan umumnya disebabkan karena keterbatasan akses ke sumber-sumber permodalan, terutama akses ke lembaga keuangan formal seperti bank. Di samping itu keterbatasan dalam hal mencukupi kebutuhan prosedur dan persyaratan masih menjadi hal yang rumit bagi masyarakat desa.
Maka dari itu ‘Koperasi Amerta Yoga Sejahtera’ selalu senantiasa mengarahkan arah kebijakannya dalam pengoptimalan layanan dengan asas kekeluargaan untuk mempermudah anggotanya, dimana hal tersebut merupakan cerminan dari motto koperasi yaitu “Bekerjasama membangun kesejahteraan bersama”. Semua itu dilakukan agar iklim usaha dapat berjalan dan lebih jauh dapat berdaya saing.
Baca Juga : ROM Physiotherapy Siap Mendorong Masyarakat Menyongsong Masa Depan dengan Aktivitas Hidup Sehat
I Gde Ketut Prana Wahyudi meyakini bahwa dengan sumber daya di wilayahnya yang berlimpah, maka peran koperasi dapat menjadi dorongan bagi masyarakat untuk meningkatkan dan mendorong persaingan usaha yang lebih sehat dan berkeadilan.
Perlahan namun pasti, ditangannya ‘Koperasi Amerta Yoga Sejahtera’ dapat terus bergerak dinamis menyongsong kesejahteraan masyarakat dengan program-program yang dihadirkan. Hal tersebut tentu saja dijalankan selaras dengan tradisi budaya yang ada, sehingga nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dan juga sumber rujukan kehidupan tetap menjadi hal utama yang akan terus berdampingan dengan pertumbuhan ‘Koperasi Amerta Yoga Sejahtera’.
Alhasil, kredibilitas yang berimbang dengan ilmu akademis itu membuahkan hasil dan berdampak baik pada lembaga yang dirintisnya. Namun dari semua itu tentu tak lepas berkat dukungan secara penuh dari keluarga khususnya sang istri tercinta yakni Ayu Suriani, S.E, yang tetap setia mendampingi serta men-support setiap langkah I Gde Ketut Prana Wahyudi dalam menghadapi lika-liku kehidupan maupun dalam memimpin sebuah lembaga koperasi.