Tak sedikit orang – orang yang memiliki latar belakang jauh berbeda dengan bidang yang dikuasai saat ini, bahkan terbilang sukses. Bisa jadi memang diam-diam memiliki bakat dalam hal tersebut, hanya belum tersadarkan atau memang ada keinginan untuk membuka diri dan belajar lagi dari nol. Apapun alasannya, yang pasti setiap orang memiliki kisah uniknya masing – masing, seperti history dari pendirian “Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Catur Yoga Sedana”.
Sebelum aktif di bidang keuangan, Ir. I Gusti Ketut Suardana memiliki latar belakang di bidang peternakan. Seiring proses waktu, cerita semesta menuntunnya bergelut di Lembaga Perkreditan Rakyat (LPD) dalam jangka waktu 15 tahun lamanya. Waktu yang tidak singkat dan bisa dirasakan, Suardana cukup menikmati runtutan pekerjaan di lembaga tersebut dari dasar dan berjalan secara signifikan.
Baca Juga : Udiyananda Medical Clinic Sebuah Dedikasi Layanan Kesehatan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Seutuhnya
Banyak ilmu pedoman dan pengalaman yang telah diserap oleh pria kelahiran Senapahan, 27 Juli 1965 ini, sudah saatnya ia lebih mengembangkan demografi lembaga tersebut dan menambah suatu wadah lagi untuk saling merangkul para pelaku ekonomi maupun organisasi keuangan lainnya. Ia dan rekan-rekannya yang sepengalaman bekerja di LPD pun, sepakat untuk mendirikan organisasi usaha yang sifatnya komunal atau milik umum yakni badan usaha koperasi.
Di angka kembar, pada tanggal 4 bulan 4 tahun 2004, termasuk juga jumlah anggota yang terkumpul di awal perintisan berjumlah 44 orang, percaya atau tidak angka – angka tersebut memiliki makna tersendiri dalam spiritual. Yang dimana bermakna “Penuh bimbingan oleh semesta untuk mencapai tujuan yang diinginkan”. Suardana pun mengafirmasikan, angka kembar tersebut dalam nama koperasi “Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Catur Yoga Sedana” agar semakin tersinkronisasi dalam melayani para anggota dan berjalan beriringan antara lembaga satu dengan yang lainnya.
