Koperasi Prana Mahasemaya Menjadi Wadah Intermediasi Keuangan Masyarakat Berlandaskan Kesatuan Sosial

Koperasi Prana Mahasemaya Menjadi Wadah Intermediasi Keuangan Masyarakat Berlandaskan Kesatuan Sosial

Hidup berorganisasi dalam perjalanannya memiliki nilai penting bagi bagi insan sebagai makhluk sosial. Budaya berorganisasi tentu akan memberikan dampak pada banyak aspek dan memberikan motivasi serta relasi yang kemudian memperkaya pengalaman dan khasanah kehidupan yang menggiring insan yang menjalankannya memiliki tinjauan dengan landasan kesatuan sosial tinggi.

Kehidupan berorganisasi inilah yang nyatanya melapangkan langkah dan pintu kesempatan bagi sosok putra daerah bernama I Gede Wena, S.H dalam menjelajahi ragam ruang-ruang sosial dari berbagai sendi-sendi kehidupan.

Pengalaman dan keterlibatannya dalam banyak ruang organisasi itulah kemudian membentuk suatu kredibilitas yang membawanya untuk mengemban amanah dari masyarakat atau Pasemetonan Maha Semaya Warga Pande untuk memutar tongkat estafet kepemimpinan sebuah koperasi bernama ‘ Koperasi Prana Mahasemaya’ yang sebelumnya di pegang oleh sosok Bapak Made Sukayasa.

Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan

Penempaan karakter yang membentuk sikapnya aktif menekuni berbagai organisasi memang telah terlihat sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Bagi I Gede Wena berorganisasi menjadi sebuah media baginya untuk memasuki banyak ruang – ruang diskusi dan dapat belajar berkorelasi menemukan solusi demi mencapai tujuan bersama.

Alhasil aktivitas dan keseharian itulah yang mungkin tanpa sadar menuntunnya untuk melanjutkan studi lanjutannya di bidang llmu Hukum ‘Universitas Udayana’, yang kemudian dapat diselesaikan dengan hasil gemilang.

Sampai saat ini, selain menahkodai laju ‘Koperasi Prana Mahasemaya’ I Gede Wena masih aktif terlibat dalam beberapa organisasi, sebagai pengurus ‘Kongres Advokat Indonesia (KAI) Bali’, Ketua Maha Semaya Warga Pande Kabupaten Badung dan Pengurus Maha Semaya Pusat di Provinsi Bali. Juga sebagai pengurus PHDI Kabupaten Badung dan juga sebagai Kerta Desa di Desa Adat Cemagi, Mengwi, Badung.

Aktif di berbagai organisasi, tak menyurutkan langkah I Gede Wena untuk mendorong meningkatkan tingkat kemandirian desa secara otonom, maka bisa dibilang ‘Koperasi Prana Mahasemaya’ pun menjadi suatu lembaga yang hadir di tengah masyarakat dengan niat dan semangat untuk menggeliatkan perekonomian desa dengan asas kebersamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *