Langkah Pantang Menyerah Seorang Pengusaha Muda

Langkah Pantang Menyerah Seorang Pengusaha Muda

Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa – UD. Uma Sari

Orang yang memiliki kegigihan tinggi tidak secara pasif menunggu hal – hal baik datang dengan sendirinya, tetapi mereka berupaya menciptakan hal-hal yang lebih baik bagi masa depannya. Kita dapat menghidupkan harapan dalam diri sendiri dengan cara menumbuhkan pola pikir tentang keyakinan bahwa bakat, intelegensi dan kemampuan dasar bisa dikembangkan, serta bersikap optimis memiliki keyakinan bahwa masalah tidak bersifat permanen dan dapat diperbaiki. Keyakinan ini yang membentuk karakter berdikari sosok pengusaha bernama Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa mampu meraih kesuksesan membangun bisnis penyedia bahan bangunan bernama ‘UD.Uma Sari’ yang berkat tangan dinginnya hingga kini tak kurang dari 10 tahun dapat berdiri dan terus bergerak dinamis dalam persaingan pada segmennya.

Berbicara tentang peluang pastinya tidak jauh dari tindakan percobaan. Dalam mengambil peluang, ada percobaan yang mesti dilakukan untuk membuktikan apakah kemungkinan keberhasilan yang diharapkan akan terjadi atau tidak. Berbicara tentang peluang, kita dihadapkan dengan dua pilihan, antara mengambil peluang tersebut atau menolaknya. Tentunya tidak semua peluang harus diambil, tergantung dari tujuan yang ingin di raih. Namun, membuka diri terhadap peluang adalah salah satu sikap Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa dalam membangun bisnisnya.

Pria lulusan sekolah tinggi asrsitektur ini tak lantas memilih untuk bekerja dengan orang lain, baginya berwirausaha dan menjadi seorang entrepreneur adalah pilihan hidupnya untuk dapat berkontribusi dan membuka peluang pekerjaan yang dapat berguna bagi orang lain. Jiwa entrepreneur memiliki daya lentur yang baik. Ia ibarat bola, yang apabila dijatuhkan ke lantai yang keras, ia akan melambung tinggi. Seperti itulah kira-kira pencapaian yang di impikan Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa dalam meniti bisnisnya.

Baca Juga : Tulus Melayani Kebutuhan Dasar Masyarakat Akan Kesehatan

Namun perjalanan bisnisnya tidaklah selalu lancar dan landai-landai saja, ia pun sempat merasakan lika-liku perjalanan bisnisnya. Berawal pada tahun 2002 Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa memulai bisnis pertamanya dengan memproduksi barang-barang furniture. Memang drama kehidupan di bumi ini penuh dengan misteri dan penuh dengan rintangan. Setiap hari kita terlibat dalam suatu kejadian yang bahkan pikiran kita tidak mampu menembusnya. Bisnis furniture yang dirintis Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa menjadi buruk meski ia sudah berusaha sebaik mungkin untuk mendorongnya terus bertahan, hal itu dikarenakan sepinya orderan, ditambah lagi kurangnya pengalaman dalam pengelolaan bisnisnya membuat Nyoman harus menelan pil pahit untuk menutup bisnis pertamanya.

Masa lalu biarlah berlalu. Penyesalan hanya memperlambat perjalanan masa depan. Begitulah pemikiran Nyoman untuk terus postif menjalani hidupnya. Ia malah merasa bersyukur karena sudah melalui masa-masa kelam untuk memperkaya pengalaman hidupnya. Hingga kegagalan itu tidak membuatnya patah arang, itu semua ia anggap sebagai pelajaran atau bekal masa depan yang berharga untuk membentuk mental entrepreneur-nya dan lebih jeli lagi melihat peluang yang ada.

Sebuah usaha yang potensial adalah yang memiliki nilai jual, bukan sekedar ambisi atau “keren-kerenan”. Banyak pengusaha yang terjebak dengan bisnis musiman, sehingga tidak bertahan lama dan tidak berkelanjutan. Tidak mau kegagalan terulang maka kali ini Nyoman pelan-pelan mengobservasi usaha apa yang berkembang dan memiliki nilai jual jangka panjang yang terus menerus dibutuhkan masyarakat. Saat itu ia melihat pembangunan gedung dan rumah baru terus berlangsung.

Di samping itu renovasi gedung lama juga tak pernah berhenti. Keadaan seperti ini membuat kebutuhan akan bahan bangunan terus meningkat. Maka peluang itu pun tidak disia-siakan oleh pria kelahiran Gianyar 19 April 1980 ini. Mulailah ia mempelajari seluk beluk bisnis ini dari teman-temannya, baginya jangan malu untuk belajar. Ada sederet kunci yang memang harus seorang pengusaha lakukan demi mendapatkan kesuksesan di masa depan, salah satunya dengan belajar dari lingkaran sosial terdekat. Tapi rasa malu jika terlihat orang lain gagal bisa jadi akan membunuh kesuksesan seseorang di masa depan. Rasa malu untuk belajar inilah yang di tepis Nyoman untuk mengasah kemampuannya di bidang lain.

Maka setelah observasi panjang tentang sederet langkah dan kunci kesuksesan teman – teman yang menjadi mentornya dalam bidang usaha penyedia bahan bangunan, di tahun 2010 Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa pun memantapkan langkahnya untuk mulai menggeluti bisnis ini yang perlahan – lahan membawanya kepada hasil dari proses dan usahanya menuju ke sebuah drama baru kehidupan yang penuh keajaiban, usahanya mulai memiliki progress dan bergerak dinamis dari waktu ke waktu. Hingga kini bisnis bernama ‘UD.Uma Sari’ sukses mangabulkan doa dan bisnisnya untuk berdikari dan bermanfaat kepada orang lain, sedikit banyak membantu membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitarnya.

Kunci sukses usaha penyedia bahan bangunan menurutnya adalah bergantung pada barang toko yang lengkap. Dengan itu konsumen pasti akan merasa puas dan tidak kecewa jika barang yang di cari tidak ada. Kekecewaan konsumen ini dapat berujung fatal, yang mengakibatkan konsumen tidak akan kembali membeli di tempat tersebut. Kekecewaan konsumen inilah yang diminimalisir oleh Nyoman untuk terus melengkapi barang – barang tokonya. Karena Nyoman tahu betul bahwa material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah atau gedung sangat banyak macamnya. Mulai dari semen, pasir, batu bata, besi fondasi, cat, keramik, kaca, dan lain sebagainya.

Sebagai pengusaha Nyoman selalu mengusahakan untuk selalu menyediakan seluruh bahan bangunan dengan lengkap. Hal ini akan memudahkan konsumen dalam berbelanja agar tidak perlu berpindah toko. Dengan cara itu pula ia menggaet para konsumennya agar selalu teringat bahwa toko yang dimilikinya mempunyai one way service yang ketika ingin membeli material bangunan apa pun semua tersedia hanya dengan pergi ke satu toko saja.

Baca Juga : Perjalanan Penuh Keajaiban

Persaingan bukanlah hal yang baru dalam dunia bisnis. Oleh sebab itu, ia harus menyiapkan strategi bisnis sebaik mungkin. Tujuannya adalah untuk memenangkan persaingan. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen juga adalah kunci lainnya. Bagi Nyoman, pelanggan juga harus diperlakukan dengan baik dan ramah agar tidak berpaling ke toko sebelah. Serta hal-hal kecil yang menurutnya sangat berpengaruh adalah tidak lupa untuk selalu melakukan promosi secara terus menerus, baik secara lisan maupun online.

Ditangannya ‘UD Uma Sari’ yang beralamat di Jalan Kresna, Bona, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, saat ini sukses menjadi pilihan sentral masyarakat Bali untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan atau perlengkapan bahan bangunan yang diinginkan dengan lengkap dan nyaman.

Meski kini usaha yang dirintisnya telah sukses dan memperlihatkan hasil yang dinamis, Nyoman tak lantas berhenti belajar tentang bisnis yang dijalankannnya. Jika diingat lagi masa-masa gagalnya dalam membangun sebuah bisnis. Ia merasa apa yang dicapainya saat ini adalah berkat doa dan harapan yang menjadi kekuatannya untuk terus bertahan dan berjuang, ia yakin akan dahsyatnya kekuatan sebuah doa. Banyak kesusahan diangkat, penyakit disembuhkan, kesuksesan diraih, dan berbagai prahara kehidupan dapat diselesaikan dengan doa dan pertolongan Tuhan. Andai saja dulu Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa berpangku tangan atau menyerah meratapi kegagalannya, mungkin hal-hal baik dan pencapaiannya saaat ini juga tidak akan terjadi.

Ada beberapa pelaku usaha yang ketika sedang di coba dengan berbagai masalah dalam menjalankan usaha mereka langsung down, bahkan menjadi trauma untuk melanjutkan usaha. Banyak diantara mereka yang memilih berhenti atau beralih ke usaha lain. Karena memang bagi meraka untuk membangkitkan semangat menjalankan usaha tidak mudah. Dari lika-liku perjalanan Ida Bagus Nyoman Putra Kariasa dalam mewujudkan mimpinya ini, kita belajar bahwa sesuatu yang sepertinya mustahil terjadi bisa menjadi kenyataan indah karena doa, kegigihan dan langkah pantang menyerah.

Jatuh bangun dalam karir ataupun bisnis adalah hal yang biasa. Setiap orang akan merasakan sejuta rasa manis ketika sukses bisa diraih, dan sebaliknya sejuta kepahitan tatkala kegagalan menghampiri. Memang, hidup itu seperti sebuah ban sepeda, yang terkadang bisa berada di bawah, terkadang berada di atas. Namun, hidup itu ibarat naik sepeda, dimana untuk menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *