Memahami pentingnya lembaga keuangan bagi desa sangat penting dalam mengenali kebutuhan untuk perbaikan dan pembangunan. Lembaga keuangan seperti Lembaga Perkreditan Desa/LPD sangat berperan penting dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat desa.
LPD berfungsi sebagai perantara keuangan yang menerima simpanan dari anggota masyarakat dan memberikan pinjaman untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi. Namun, tetap saja tantangan seperti kebangkrutan dan penyediaan layanan yang tidak memadai dapat menghambat efektivitas lembaga tersebut dalam memenuhi kebutuhan keuangan desa.

Oleh karena itu, individu yang mendedikasikan diri untuk meningkatkan dan memperkuat lembaga keuangan di desa sangat penting untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Sama halnya dengan sosok pimpinan LPD Desa Adat Sibanggede bernama I Nyoman Budiartha, S.E, yang mengabdikan diri me-ngayah untuk desa demi kemajuan ekonomi dan infrastruktur bersama.
Niat tulus itu kemudian membuahkan hasil signifikan beriring dengan animo masyarakat yang semakin terkonsolidasi. Alhasil lewat tangan dingin dirinya bersama tim, LPD Desa Adat Sibanggede yang dahulu sempat meredup, kini kembali cemerlang menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang menjadi tonggak penyeimbang laju pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.
Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”
LPD Desa Adat Sibanggede telah berdiri sejak tahun 1992, namun proses perjalanan jatuh bangun lembaga ini telah menghatarkan beberapa transisi kepengurusan, lembaga ini sempat meredup pada tahun 2005, hingga pada tahun 2008 krama beserta perangkat pemerintahan desa sepakat untuk merevitalisasi lembaga ini dengan kepengurusan yang baru.
Beberapa kandidat dari masing-masing banjar pun kemudian dipertemukan untuk mengikuti berbagai pelatihan dalam pengembangan LPD ini, namun tahap demi tahap pertemuan itu kemudian menghulu pada kesepakatan bersama yang menunjuk sosok I Nyoman Budiartha secara mufakat untuk menahkodai jalannya LPD ini pada tahun 2008.
Meskipun hingga saat ini terus tumbuh dengan pesat, dalam perjalanan awalnya I Nyoman Budiartha harus berhadapan dengan berbagai tantangan seperti permasalahan dalam pembiayaan, sumber daya manusia dan pengaturan memanajemen.

I Nyoman Budiartha meyakini bahwa dasar utama kegiatan suatu lembaga baik perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya adalah ‘kepercayaan’ baik penghimpunan dana maupun dalam penyaluran dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana-dananya di suatu lembaga keuangan apabila dilandasi dengan kepercayaan.
Membangun lembaga keuangan yang sehat dan tumbuh dengan nilai-nilai kepercayaan lah yang menjadi fokus awal I Nyoman Budiartha dalam menjalankan program dan kinerjanya. Dalam hal ini, ia pun selalu bersinergi dengan krama dan struktur pemerintahan desa dalam mengoptimalkan peningkatan kualitas kinerja.
Hal itu terbukti dengan berbagai peningkatan baik dari segi pelayanan hingga sistem kinerja yang telah terstruktur dan menemukan ritmenya, lembaga pun kini semakin bergerak dinamis seiring dengan tumbuhnya daya gabung masyarakat.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
I Nyoman Budiartha pun selalu memprioritaskan pengoptimalan kinerja SDM untuk memberikan sosialisasi yang masif dan berkelanjutan kepada masyarakat. Dengan terjun langsung bertemu tatap muka dengan masyarakat, ‘LPD Desa Adat Sibanggede’ pun akhirnya mendapat respon yang baik dari krama dan perlahan dapat mewujudkan program demi programnya.
Dana sosial yang berhubungan dengan urgensi dan kedukaan pun menjadi prioritas dalam hal pelayanan, sehingga laju lembaga keuangan tersebut bukan hanya sekedar dalam hal seputar simpan pinjam. Namun ada bentuk pendampingan yang menjadi poin esensial, sehingga manfaaatnya akan dapat dirasakan dan mengena bagi para anggota serta masyarakat yang membutuhkan.
I Nyoman Budiartha meyakini bahwa pengembangan suatu lembaga keuangan atau lembaga kemasyarakatan merupakan salah satu bidang pengembangan dari manajemen sumber daya yang ada di suatu wilayah tersebut.

Peran lembaga ini tentunya juga berfokus untuk membangun meningkatkan kapasitas infrastruktur untuk memacu pertumbuhan berbagai sektor seperti industri dan juga perekonomian masyarakat, maka dari itu peran SDM dalam pengelolaannya sangatlah penting.
Kokoh dan sehatnya ‘LPD Desa Adat Sibanggede’ tentu tidaklah lepas dari sentuhan I Nyoman Budiartha. Maka penempaan hidupnya juga mempengaruhi pola pikir dan kinerjanya dalam memimpin lembaga keuangan yang diamanahkan kepadanya.
I Nyoman Budiartha merupakan putera daerah yang lahir dan dibesarkan di tengah keluarga sederhana, orang tuanya merupakan pensiunan pekerja bank. Sehingga untuk mencukupi hajat hidup dan pendidikannnya I Nyoman Budiartha sedari kecil telah terbiasa terjun membantu pergelutan ekonomi keluarganya.
Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia
Meskipun begitu, baginya hal itu merupakan perjalanan kehidupan penuh pelajaran yang membentuk pribadinya terus positif menjalani kehidupan. Alhasil sedari kecil telah terpatri di dalam sanubarinya agar kelak dapat menjadi orang yang berguna dan berilmu agar dapat berdikari menjalani kehidupan.
Keinginan yang kuat untuk selalu belajar dan menimba ilmu, akhirnya terus menjadi energi pendorong baginya untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi dan mengambil jurusan studi ekonomi di UNDIKNAS.
Setelah menamatkan kuliah ia pun langsung mendapatkan kesempatan untuk bekerja membangun lembaga keuangan di bank swasta. Hingga lembar kehidupan inilah yang menjadi titik balik I Nyoman Budiartha dalam mengorganisir lembaga keuangan. Pekerjaan ini ia lakoni dengan sungguh-sungguh dan ia jadikan setiap momennya sebagai pembelajaran untuk memperkaya wawasannya.
Sehingga dengan latar belakang pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan lembaga keuangan yang ia miliki. I Nyoman Budiartha akhirnya membuat keputusan besar untuk bersumbangsih membantu perkonomian desa tercinta, dengan terjun langsung mengembangkan LPD Desa Adat Sibanggede.

Memang proses dan hasil adalah dua hal yang saling berkaitan erat satu sama lain. Agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, seorang insan harus menjalani berbagai macam proses terlebih dahulu. Namun, ada banyak orang yang merasa tidak sabar dan ingin memperoleh hasil dengan cara instan, alhasil ketika dibenturkan dengan kegagalan, ia pun akan segera menyerah.
Hal itulah yang ditepis oleh I Nyoman Budiartha. Dengan menikmati setiap lembar alur kehidupannya, ia mampu belajar dan dapat terus berproses menaklukan berbagai macam kendala yang dihadapkan.
Berbicara tentang kunci suksesnya, I Nyoman Budiartha meyakini bahwa kinerja yang berlandaskan dengan nilai-nilai kejujuran akan berbuah manis walau diterpa berbagai cobaan jatuh bangun dalam prosesnya.
Landasan kejujuran itulah yang menjadi pegangan hidupnya dalam menuntun lembaga ini untuk menjadi sebuah lembaga yang bersih dan memiliki kredibilitas yang baik sebagai modal penting dalam menjalankan apa yang diamanahkan kepadanya.