Tradisi, adat istiadat, dan budaya yang kuat memang sangat melekat dengan karakteristik Desa Adat Saren. Desa yang terletak di Karangasem ini perlahan bangkit seiring dengan menggeliatnya industri pariwisata di Bali.
Perkembangan budaya, spiritual dan tentu saja perekonomian masyarakatnya tentu tidaklah lepas dari peran lembaga keuangan desa, dalam hal ini adalah Lembaga Perkreditan Desa / LPD Desa Adat Saren, yang sedari awal didirikan memang bertujuan untuk mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan infrastruktur desa.
Sebagai lembaga penyedia talangan yang berfokus pada pengembangan aset – aset sumber daya desa. Peran penting LPD Desa Adat Saren dalam menumbuhkan perekonomian krama desa memang terbukti sangat fundamental dan dirasakan manfaatnya secara langsung.
Meski naik turunnya lembaga ini tetap ada, namun pembenahan demi pembenahan terkait pengorganisiran dan layanan menjadi hal substansial yang menjadikan LPD Desa Adat Saren tetap solid dan mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.
Baca Juga : KSP Sunari Jaya Jalankan Operasional Dengan Profesional
Adalah putra daerah bernama Arya Mangku Made Karma yang menjadi sosok “The Right Man In The Right Place” yang memegang roda kemudi lembaga kemasyarakatan ini tetap kokoh. Kredibilitas kepemimpinannya dalam menghadapi naik turunnya lembaga ini, hingga sampai sekarang dapat terus meraksasa dengan hasil yang gemilang, menjadi tangguhan bahwa integritas yang ia miliki memang memiliki peran penting keutuhan LPD ini.
Lewat tangan dingin Arya Mangku Made Karma, pembenahan demi pembenahan terkait pelayanan pun dilakukan untuk mengimbangi laju digitalisasi saat ini. Program-program yang dijalankan pun terus di pantau dan diselaraskan dengan isu – isu nasional yang ada, terlebih dalam warsa terakhir Indonesia harus berhadapan dengan situasi pandemi yang berdampak pada kemerosotan perekonomian di segala lini dan industri, termasuk Bali.
Hal ini tentu ditanggapai Arya Mangku Made Karma dengan sigap. Program – program yang esensial dan berhubungan untuk membantu masyarakat yang terkena dampaknya pun digalakan agar dapat terus menstabilkan kinerja dan fungsi awal LPD Desa Adat Saren dibentuk, yaitu sebagai garda depan yang membantu perekonomian desa.
Bukti nyatanya, adalah diwujudkannya program kredit tanpa agunan kepada krama desa yang sekarang masih berjalan dengan pola dan syarat kepatuhan nasabah yang baik dengan asas kekeluargaan. Kucuran dana sosial pun digalakkan untuk menunjang kestabilan perekonomian desa di masa pandemi.
Alhasil dengan semua kerja nyata dan kredibilitas itu pula yang nyatanya memperkuat animo masyarakat untuk tergabung bersama memajukan desa melalui LPD. Menurut Arya Mangku Made Karma, program sosialisasi secara langsung inilah yang memperkuat sinergi antara lembaga dan krama desa, sehingga jalannya lembaga dapat efektif dan signifikan.
Perlahan namun pasti, kini LPD Desa Adat Saren dapat terus bergerak dinamis menyongsong kesejahteraan masyarakat dengan pengoptimalan infrastruktur, serta mendorong persaingan usaha yang sehat. Hal tersebut tentu saja dijalankan selaras dengan tradisi budaya yang ada, sehingga nilai – nilai luhur yang menjadi pedoman dan juga sumber rujukan kehidupan tetap menjadi hal utama yang akan terus berdampingan dengan pertumbuhan LPD Desa Adat Saren.
Baca Juga : Tak Menyerah Pada Nasib Dengan Mengejar Potensi Pada Pendidikan Hingga Sukses Menjadi Pimpinan LPD
Arya Mangku Made Karma adalah seorang putra asli Desa Adat Saren, ia terlahir di tengah keluarga yang terbilang pas – pasan. Sosok ibunda tercinta yang mempunyai riwayat sakit, membuat keadaan ekonomi keluarganya bertambah pelik. Alhasil sedari kecil ia pun sudah menjalani kehidupan yang keras dengan menjadi tulang punggung keluarga dan turut serta dalam pergelutan ekonomi untuk mencukupi hajat hidup keluarganya. Pekerjaan apapaun ia lakukan, mulai dari menjadi tenaga kasar serabutan, berdagang bakpao keliling hingga menjadi buruh di pabrik roti.
Dengan keadaan ekonomi yang serba kekurangan, membuatnya harus kehilangan separuh mimpinya karena tidak dapat melanjutkan sekolah. Namun baginya keadaan itu tidak membuatnya lantas patah arang. Meski harus dihadapankan dengan kehidupan yang berat, baginya hal itu merupakan perjalanan kehidupan penuh keajaiban yang membentuk pribadinya terus positif menjalani kehidupan. Alhasil sedari kecil telah terpatri di dalam sanubarinya agar kelak dapat menjadi orang yang berguna dan dapat merubah garis takdir hidupnya dan keluarga tercinta.
Dibesarkan oleh suri tauladan sosok orang tua yang bersahaja dan pekerja keras, menjadikan kehidupan Arya Mangku Made Karma tetap mendapatkan momen – momen indah yang penuh keceriaan, kehangatan dan kasih sayang orang tua tercinta.
Memang rencana Tuhan siapa yang bisa menebak, berkat kegigihan, harapan dan tekad yang kuat untuk terus berjuang demi keluarga tercinta. Ia pun kemudian dipertemukan jalan yang membuka kesempatannya untuk turut bergabung mengembangkan LPD tercinta. Kini siapa yang menyangka seseorang yang bahkan tidak dapat menamatkan pendidikan formalnya itu kini dapat sukses dengan karir yang gemilang.
Bagi sosok Arya Mangku Made Karma, semua itu dapat terwujud berkat campur tangan Tuhan yang melapangkan kesempatan setapak demi setapak langkahnya meniti kehidupan.
Dari perjalanan Arya Mangku Made Karma, kita belajar bahwa kapasitas masa depan seseorang bukan terpatok dan bergantung pada faktor pendidikan saja, namun juga ada kegigihan dan doa tempat bersandar bagi segala sukacita yang dilewatinya. Nyatanya, lembar demi lembar perjalanan kehidupanlah yang membentuk pribadi pantang menyerah Arya Mangku Made Karma hingga dapat berada di posisi kehidupan yang ia impikan.