Merintis karir sebagai dokter hewan, pria bernama lengkap I Kadek Saka Wiryana ini, memang awalnya ada arahan dari orangtua yang bekerja di Dinas Peternakan, untuk bergelut di profesi tersebut. Tak cukup sampai di sana, ia menambahkan memang ada passion dari dalam diri untuk lebih mengembangkan kualitas diri, tak hanya sebatas karir sebagai dokter hewan, tapi juga berkreatifitas dalam wirausaha.
Tamat kuliah tahun 2010, Kadek Saka bergabung dalam sebuah yayasan khusus hewan yang ditelantarkan dan hewan liar. Selama tiga tahun, menjadi pengalaman perdana terjun ke dunia kerja, yang luar biasa bagi pria kelahiran Denpasar, 30 Maret 1987 ini, butuh kesabaran dalam merawat dan mengobati hewan-hewan tersebut, disebabkan kualitas hidup mereka yang sering mendapat perlakukan buruk dari masyarakat, hanya karena mengikuti insting untuk bertahan hidup di jalanan. Selain merawat, ia juga melakukan pencegahan penyakit menular yang bisa disebabkan dari hewan ke manusia.

Baca Juga : Berani Bertransformasi dan Beradaptasi BPR Sinar Kuta Terus Berorientasi Menggeliatkan UMKM
Selepas dari yayasan, Kadek Saka melanjutkan pembekalan pengalamannya di salah satu klinik swasta daerah Kuta. Fasilitas yang dimiliki klinik tersebut, terbilang cukup lengkap sehingga Kadek Saka mampu mengembangkan dirinya lebih baik, menambah pengalaman, serta memberikan pelayanan kepada pasien-pasienya. Didukung dengan manajemen stafnya maupun tenaga medis yang semakin profesional dalam bidangnya masing – masing, termasuk ia pribadi pun bekerja lebih mendetail dan melakukan penanganan yang sesuai dengan gejala yang dialami hewan peliharaan, karena berhubungan langsung dengan customer. Demi menumbuhkan kepercayaan sang pemilik hewan kepada pelayanan klinik.
Di masing – masing bidang pekerjaan, tentu memiliki tantangannya tersendiri terlebih pula profesinya sebagai dokter hewan dalam mendiagnosa penyakit yang dialami hewan tersebut. Selain itu, ada tantangan lainnya seperti tingkat kesadaran orang – orang Indonesia akan pentingnya kesehatan hewan masih kurang, dimana banyak penyakit hewan yang dapat menular dan berbahaya ke manusia. Tak hanya dari hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, tapi juga ayam, sapi, kambing dan hewan – hewan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Disamping perhatian dari pemilik hewan itu sendiri, sudah seharusnya pemerintah juga meningkatkan kepedulian kepada profesi dokter hewan ini.

Sebagai lulusan Kedokteran Hewan, Kadek Saka mengambil peluang membuka praktek dokter hewan mandiri yang diberi nama “Saka Vetcare”. Berdiri di kawasan pariwisata, kliniknya terbilang memasang harga yang sesuai dengan kualitas pelayanan dan memuaskan bagi para pecinta hewan peliharaan yang tak hanya datang dari orang lokal, juga wisatawan luar negeri. Saka Vetcare memberikan pelayanan secara menyeluruh mulai dari konsultasi kesehatan hewan, pencegahan penyakit seperti vaksinasi rutin, pemberian obat cacing, parasit hingga operasi pada hewan. Disamping itu Saka Vetcare juga melayani grooming dan tersedia juga petshop untuk kebutuhan makanan hewan, berbagai macam mainan serta accessories lainnya untuk hewan kesayangan anda. Kadek Saka juga berpengalaman di bidang bedah termasuk bedah ortopedi, Saka Vetcare pun memiliki kelengkapan fasilitas alat ortopedi cukup mahal dan mesin anastesi gas yang berkualitas. Fasilitas lainnya, ada juga ruang isolasi terpisah untuk hewan dengan penyakit menular dengan kandang yang dijaga kebersihannya oleh staf kebersihan. Bagi yang baru akan membawa hewan peliharaan atau hewan liar ke Saka Vetcare terutama diperuntukan anjing dan kucing, akses jalannya pun cukup mudah, tepatnya di Jl. A.A. Gede Rai, Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, atau dengan menggunakan aplikasi maps pada gadget pun semakin tak repot untuk mencari dan langsung menunjukkan alamat yang akurat.

Tak Lepas dari Perjuangan Orangtua.
Pria berusia 35 tahun ini, mengungkapkan, kesuksesannya dalam menapaki karir tak lepas dari perjuangan nafkah orangtua yang notabenenya sebagai pesiunan Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Gianyar. Meski dibantu dalam pembiayaan oleh orangtua, ia tetap memiliki inisiatif sendiri sembari kuliah juga mengambil pekerjaan sebagai guru les privat. Rasa tanggung jawab ini, sudah dididik oleh orangtua sejak ia usia anak – anak, berawal dari pekerjaan rumah tangga hingga berjualan kecil – kecilan di sekolah. Tak hanya dirinya, anak kedua dari dua bersaudara ini memiliki kakak yang tak kalah sukses di bidang wirausaha.
Baca Juga : “Apotek Nathan Farma” Sebuah Harapan dan Bentuk Kepedulian Untuk Sesama
Di sela – sela aktifitasnya di Saka Vetcare, Kadek Saka berupaya menyeimbangkan hidupnya, dengan berdoa, istirahat dan makan secara teratur. Kesadaran ini, sebagai bentuk wujud syukurnya sekaligus, menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi. Kondisi pandemi, ternyata membuat peran dokter hewan semakin dibutuhkan, meski pada awal pandemi biaya operasional untuk tetap membuka klinik sangat tinggi, namun bisa bertahan dikarenakan banyak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, menjadi lebih memiliki waktu untuk memperhatikan kesehatan hewan kesayangan mereka. Kesempatan ini dimanfaatkan Kadek Saka untuk sekaligus mengedukasi para pemilik hewan lebih luas lagi. Dimulai memberi makanan bernutrisi yang tepat dan seimbang, menjamin kesehatan, menyediakan waktu beraktivitas bersama hewan kesayangan.

Sebagai pemilik hewan peliharaan, sudah seharusnya bertanggung jawab dengan keputusannya untuk membeli hewan peliharaan, terlebih untuk mengadopsinya. Dibutuhkan konsistensi dalam segala hal kebutuhan yang wajib dipenuhi, mengingat mereka juga merupakan bagian dari mahluk ciptaan Tuhan. Tidak mudah memang dalam pengedukasian ini, tetapi sebagai dokter hewan, hal itu tak boleh menyurutkan untuk terus memberikan pemahaman soal pentingnya mengontrol kesehatan hewan kesayangan. Tak hanya ketika hewan kesayangannya sakit, tapi juga untuk berkonsultasi seputar kesehatan hewan kesayangan, seperti dalam memberikan vaksin, obat cacing, dan sebagainya. Semoga saja seiring berjalannya waktu, kesadaran para pemilik hewan semakin meningkat dan masyarakat khususnya yang tidak menyukai hewan, setidaknya janganlah menyakiti dan upayakan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi makhluk hidup di sekitar kita sesuai dengan habitatnya masing-masing.

2 thoughts on “Mengedukasi Pentingnya Kesadaran Menjaga Kesehatan dan Lingkungan yang Aman Bagi Hewan Peliharaan”