Ramah Dalam Pelayanan dan Standarisasi Sistem Teknologi Informasi

Ramah Dalam Pelayanan dan Standarisasi Sistem Teknologi Informasi

Tahun 2007, menjadi awal dibentuknya LPD Penyaringan yang berlokasi di Jl. Penyaringan No. 17, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, dari 35 desa adat yang ada di Denpasar. Sekaligus penunjukkan I Made Adnyana sebagai pimpinan LPD pertama. Dimana sebelumnya, ia sudah aktif dalam tugas pengelolaan keuangan banjar. Berdasarkan matangnya pengalaman dan masih dilimpahkan kepercayaan dari masyarakat Desa Adat Penyaringan. Dengan rasa hormat, penunjukkan tersebut ia jalankan dengan sebaik – baiknya sampai di tahun ke-12.

LPD Penyaringan yang membawahi satu banjar dengan 33 kepala keluarga, di masa pengenalan kepada masyarakat, tidak terlalu dibutuhkan banyak materi dasar. Karena lembaga ini, sudah tidak asing lagi di pendengaran masyarakat. Hanya dibutuhkan membangun kepercayaan masyarakat untuk berkontribusi di LPD, tak hanya dalam pengelolaan keuangan masyarakatnya, juga demi kepentingan pembangunan banjar maupun desa.

Baca Juga : Menepis Keraguan Untuk Menyongsong Masa Depan yang Gemilang

Setiap perjalanan usaha pasti menemukan tantangan di dalam proses menuju pertumbuhan yang positif, apakah datang dari faktor internal dan eksternal. Terlebih sebagai lembaga keuangan sangat riskan dalam menghimpun dana masyarakat, yang telah mempercayakan LPD Penyaringan, dibandingkan memilih lembaga keuangan yang lebih maju dan senior. Sejak tahun 2019, seperti yang kita ketahui, Indonesia mengalami musibah wabah pandemi yang hampir melumpuhkan semua sektor apalagi di pariwisata. Sanur, sebagai desa yang banyak diincar wisatawan untuk berlibur, mendadak sepi, ekonomi pun ikut mengalami penyusutan.

Made Adnyana pun menyatakan, pandemi ini menjadi tantangan luar biasa bagi LPD Penyaringan yang berhubungan dengan transaksi keuangan terutama soal kredit yang macet. Bagian kredit berupaya memberi kelonggaran dengan kondisi nasabah tersebut. Namun juga mencoba melakukan kunjungan atau pendekatan rutin dan menghubungi nasabah, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama, agar dapat segera menemukan solusi terbaik.

Majunya era digitalisasi, LPD Penyaringan pun tak kalah bersaing dengan memfasilitasi nasabah lewat aplikasi pada smartphone atau ponsel pintar yaitu “LPD Mobile”. Penggunaan aplikasi ini tentunya lebih efisien, nasabah tidak perlu datang ke LPD hanya untuk mendapatkan informasi saldo rekening, mutasi rekening, informasi riwayat kredit atau pinjaman, juga bisa melakukan pembayaran atau pembelian pulsa dan token listrik bahkan aplikasi ini sudah menyediakan top up dompet elektronik (E-Wallet). Namun pandemi saat ini, fasilitas tersebut belum bisa dijalankan secara efektif.

Baca Juga : Sukses Membuka Jendela Potensi Bisnis di Kancah Nasional

Made Adnyana lahir di Desa Adat Penyaringan, Denpasar Selatan, tahun 1972. Ia merupakan alumni dari Universitas Mahasaraswati, Jurusan Ekonomi Manajemen. Setelah lulus kuliah, belum berbekal pengalaman dari lembaga keuangan resmi, hanya berpengalaman dalam organisasi di banjar, ia diberi kepercayaan untuk memegang kepemimpinan di LPD Penyaringan. Dari aset pada tahun 2008 sebesar 900 juta atas bantuan dana dari pihak ketiga dan setelah mengikuti diklat untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi, banyak bertukar pikiran dengan senior yang pernah berkecimpung di LPD, hingga aset LPD Penyaringan saat ini telah mencapai 24 miliar.

Pengelolaan dalam jangka panjang, LPD Penyaringan juga sangat terbantu dengan adanya program dari Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa Provinsi Bali yang melakukan standarisasi sistem informasi teknologi terhadap seluruh lembaga perkreditan desa untuk meningkatkan kualitas pengelolaan LPD seluruh Bali. Dengan adanya program ini diharapkan semakin mempermudah nasabah dalam transaksi di LPD sehari-hari dan kedepannya dapat terus eksis tak hanya menanamkan dana masyarakat di LPD, tapi juga kepercayaan yang terus terpelihara, di tengah pertumbuhan lembaga keuangan lainnya.

One thought on “Ramah Dalam Pelayanan dan Standarisasi Sistem Teknologi Informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *