I Made Dedy Suadika – UD. Keris Santika
Ketegangan kondisi pandemi berpengaruh krisis bagi masyarakat Bali khususnya. Hampir semua sektor usaha memberikan dampak penurunan pada profit, salah satunya I Made Dedy Suadika yang sebelumnya menumpahkan keletihannya pada usaha yang ia yakini akan memiliki masa depan yang panjang nantinya, yakni usaha transportasi dan properti. Ia pun memilih beralih melanjutkan kreatifitas orangtua yang bekerja sebagai pedagang, dengan membuka toko yang menjual segala kebutuhan rumah tangga, bernama “UD. Keris Santika”.
Kenyataan harus dihadapi Made Dedy Suadika untuk ‘menggulung tikar’ usaha transportasi dan propertinya. Ia berfokus pada usaha sebagai pedagang, seperti yang dijalankan oleh kedua orangtuanya. Keluarga pun memberi dukungan, dan rekan-rekan sejawat banyak memberikan saran dan bantuan untuk menjalankan usahanya.
Seiring pertumbuhan persaingan antar pemilik usaha yang sama, sebagai wirausahawan, sudah diwajibkan untuk terus berpikir cerdas dan memiliki akal dalam menyiasatinya. Made Dedy kemudian berupaya dengan mengubah kondisi toko yang sebelumnya konvesional, menjadi semi modern, demi menarik pengunjung.
Baca Juga : Kepekaan Mendengar Panggilan Hati Dalam Gaya Ekstrem Berkarya Seni, Berinovasi dan Berprestasi
Dari upaya yang dilakukan 18 tahun yang lalu, ternyata belum cukup untuk perkembangan usahanya. Penurunan penjualan pun dirasakan, karena banyak pengunjung terutama yang ekonomi menengah ke atas, lebih memilih ke toko yang lebih modern. Kemajuan zaman ini pun harus segera diatasi dengan ikut beradaptasi dalam menghadapi modernisasi di bidang retail.
Awalnya orangtua kurang setuju dengan keputusan Made Dedy untuk merombak tokonya secara keseluruhan. Hal ini wajar adanya karena pola pikir mereka yang sederhana dan berpendapat sudah cukup dengan tampilan toko yang apa adanya. Namun tidak bagi Made Dedy, ia tetap pada keputusannya untuk meng-upgrade toko menjadi lebih modern, terutama manajemen yang lebih tertata.
Mengikuti pola belanja masyarakat yang kian berubah, pada tahun 2017 “UD. Keris Santika” pun bertumbuh menjadi toko yang lebih praktis dengan penawaran produk yang lebih bervariasi dengan harga terjangkau. Beralamat di Jalan Tukad Pakerisan No.30, Panjer, Denpasar Selatan, UD. Keris Santika pun mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan eksis sampai saat ini.
Lahir dari orangtua yang bekerja sebagai pedagang, sempat membuat Made Dedy sempat merasa terabaikan, karena kesibukan mereka bekerja. Sehingga ia pun sering menghabiskan waktu sepulang sekolah dengan langsung pergi bermain dan di hari menjelang malam, ia baru pulang ke rumah.
Baca Juga : Rahayu dalam Karya Maupun Beryadnya
Meski tergolong anak yang nakal, namun Made Dedy cukup dekat dengan orangtua, ayahnya adalah sosok lebih tenang dan memanjakan ia semasa kecil, sedangkan ibu memiliki karakter yang keras dan disiplin. Kolaborasi tersebut kemudian membawa kedua orangtuanya sukses mendirikan usaha bersama, sebagai pedagang. Semangat orangtua tersebut, pun semakin mendorongnya dan termotivasi, bahwa ia seharusnya sebagai generasi yang lebih mengenal teknologi dan usia yang masih muda, akan tak kalah sukses nantinya.
Meski sempat mengalami kestagnan pada UD. Keris Santika di tahun 2016, Made Dedy akhirnya mampu mempertahankan tokonya hingga saat ini. Dalam kondisi tersebut, ia hanya bersikap berserah sembari tetap berusaha, jalan pertolongan akan selalu terbuka untuknya selama masih adanya sikap percaya dengan kekuatan Tuhan.
Benar saja, tak sedikit bantuan yang ia terima dari rekan-rekannya. Melalui dukungan dan saran positif yang diberikan kepadanya atas tantangan yang harus dihadapi. Tanpa letih berusaha dan pantang menyerah, ia juga mengandalkan keyakinannya pada doa, bersyukur kesuksesan akhirnya berhasil ia raih, setelah kegagalan demi kegagalan yang terjadi dan menjadi pengalaman untuk terus memperbaiki diri.
One thought on “Taklukan Tantangan Hingga Kesuksesan Hadir di Depan Mata”