Sebagai lembaga intermediasi keuangan dan simpan pinjam yang berfokus pada pengembangan aset- aset sumber daya desa. Peran penting ‘LPD Desa Pakraman Petulu ‘ dalam menumbuhkan perekonomian desa memang terbukti sangat fundamental dan dirasakan manfaatnya secara langsung bagi krama.
Karena memang sedari awal pendiriannnya ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ dicita-citakan sebagai salah satu pelaku gerakan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan krama agar dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri dan membantu mendorong perekonomian nasional.
Namun dinamisnya LPD Desa Pakraman Petulu saat ini bukanlah tanpa hambatan, LPD ini dahulu sempat meredup dikarenakan faktor pengorganisiran yang tidak semangat, animo masyarakat pun sempat menurun karena LPD jalan di tempat.
Tahun 2016 bisa dikatakan menjadi titik redup sekaligus titik balik ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ untuk memulai ulang pengorganisiran lembaga ini, yang sejalan dengan pergantian bendesa baru. Pengujian efektivitas keluar masuknya uang serta penilaian kewajaran laporan pun kemudian dijalankan dan hasilnya adalah lembaga banyak mengalami kerugian dikarenakan oknum kotor dan kredit macet.
Baca Juga : “Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia” Belajar Dari Sebuah Seni Untuk Menjalani Hidup Multidisiplin
Pergantian kepengurusan pun kemudian menjadi satu-satunya jalan agar lembaga ini dapat kembali berjalan dengan wajah baru. Sosok putra daerah bernama I Wayan Parama Arta yang juga pada saat itu mendampingi jalannya proses audit lembaga ini kemudian ditunjuk dan diamanahkan langsung oleh masyarakat secara mufakat untuk memimpin jalannya ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ yang sedang terpuruk.
Dengan semangat untuk mengayah pada tanah kelahiran tercinta, I Wayan Parama Arta kemudian tergerak hatinya untuk memutar tongkat estafet kepemimpinan lembaga keuangan ini.
Segala daya upaya pun ia kerahkan agar LPD dapat kembali bangkit, ia pun kemudian memperkuat interelasi antar lapisan masyarakat dan perangkat pemerintahan desa untuk bersatu-padu membangun kembali lembaga keuangan desa ini.
Beberapa kolega terdekat pun akhirnya terpantik dan menanamkan deposit sebagai kekuatan modal awal LPD ini agar dapat kembali bergerak.
Sosialisasi mengenai manfaat dan fungsi LPD ini pun kembali digalakkan, dengan semangat keguyuban dan kekeluargaan, akhirnya lewat tangan dingin ‘I Wayan Parama Arta’ lembaga keuangan desa ini pun perlahan-lahan kembali bangkit dan bersinar.
Sebagai lembaga sosial yang memiliki peran penting terhadap pengembangan ekonomi lokal dan juga infrastruktur desa, maka lembaga seperti ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ pun turut mengarahkan karakteristik aktivitas usaha masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya desa yang melimpah.
Baca Juga : Anak Desa yang Menuntaskan Dharma Kepada Ayahnya Tercinta Untuk Menjadi Seorang Dokter
Hingga dengan semangat itu ‘LPD Desa Pakraman Petulu‘ tetap melaju siginifikan menjadi suatu lembaga yang tetap eksis menumbuhkan geliat perkonomian krama dan infrastruktur desa.
Pertumbuhan ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ yang gemilang itu pun kemudian berjalan beriring dengan antusias masyarakat yang menyala kembali untuk turut menyongsong kesejahteraan bersama melalui LPD.
Hal itu terbukti, karena hingga kini ‘LPD Desa Pakraman Petulu’ dapat terus berprogres dengan aset yang terus melesat dari tahun ke tahun, walau diterpa masa pandemi yang berat di warsa terakhir.
Bukti kerja nyata itu pun terus digalakkan I Wayan Parama Arta, mulai dari menyokong pembenahan infrastuktur desa, kegiatan sosial, hingga program- program yang dapat membantu meringankan krama untuk membentuk suatu perekonomian mandiri melalui UMKM dengan segala potensi lokal yang ada.
Sebagai dukungan untuk terus menstabilkan perekonomian wilayah, yang bertujuan untuk mereduksi kesenjangangan sosial agar tidak terjadi.
Mengemban dan menjalankan amanah sebagai pimpinan LPD yang berhubungan dengan angka – angka, sebagai seorang insan, I Wayan Parama Arta sangat sadar akan pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam menjalankan pekerjaannya.
Karena baginya kualitas kematangan mental seseorang dibangun dari pondasi yang kuat, karena sejatinya orang yang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang tidak pernah menyerah dengan meleburkan sikap kegigihan dan kejujuran menjadi suatu karakter kepribadian untuk mencapai tujuan jangka panjang.