I Made Mastra, S.E pria asli Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal ini lahir dari keluarga petani penggarap yang identik sebagai pekerja keras. Konsep pekerjaan tersebut tak cukup untuk menghidupi keluarga, sehingga mendorong Made Mastra untuk turun tangan membantu mencari pakan rumput untuk ternak sapi, hingga merintis usaha pembuatan genteng. Bersyukurnya, upaya keras Made Mastra membuahkan hasil, untuk melanjutkan pendidikan hingga program sarjana (S1). Dengan bekal pendidikan yang lebih mumpuni, pengalamannya untuk mencoba bidang pekerjaan yang lebih menjanjikan pun berpeluang besar untuknya.
Lulus sebagai Sarjana Ekonomi, Universitas Warmadewa, pria kelahiran Badung, 8 Oktober 1971 ini, lantas mencari pekerjaan demi mengejar ketertinggalan ekonomi keluarga. Ia sempat training di Bandara Ngurah Rai, sampai pengaruhnya dalam sebuah pendirian koperasi di Desa Blahkiuh, berplang nama “Koperasi Rakyat Mandiri”.

Baca Juga : Pemuda Berdikari Sukses Membangun Klinik Fisioterapi Dengan Niat Membantu Masyarakat Hidup Sehat
Disaat dirinya bekerja di koperasi Blahkiuh, Made Mastra juga ditunjuk sebagai prajuru di desa kelahirannya, ia dipercaya oleh Kelihan Banjar untuk mengemban amanah tersebut sekaligus menjadi mitra desa di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Atas perannya yang cukup strategis mengetahui apa yang menjadi aspirasi masyarakat desa, Made Mastra berunding dengan otoritas lingkungan banjar untuk mendirikan badan usaha koperasi, untuk mendapat pemasukan pengembangan infrastruktur Banjar Balerpasar dan membantu ekonomi warga desa yang lebih sejahtera. Saran tersebut pun mendapat respon yang positif, yang kemudian melatarbelakangi berdirinya “Koperasi Kencana Kertih” pada tahun 2008, sekaligus pelaksanaan pra koperasi. Tahun 2009, koperasi yang beralamat di Br. Balerpasar, Desa Darmasaba, Abiansemal, pun resmi berbadan hukum, diketuai oleh Bapak Made Dana.