A.A Sri Agung merupakan anak ke empat yang lahir di tengah keluarga yang jauh dari kata mewah. Ayahanda merupakan seorang petani, dan ibunda tercinta merupakan seorang pedagang yang harus mencukupi hajat hidup dan pendidikan anak-anaknya.
Keadaan ekonomi yang saat itu sangat serba pas-pasan akhirnya memaksa kakak pertama A.A Sri Agung untuk mengalah tidak melanjutkan sekolah dan berfokus untuk bekerja membantu orang tua memutar roda perekonomian keluarga, agar adik-adiknya dapat terus melanjutkan sekolah.
Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan

Alhasil kehidupan masa kecil sosok A.A Sri Agung yang serba pas-pasan itulah yang kemudian membentuk pribadinya tumbuh menjadi anak yang mempunyai sikap berdikari sejak dini.
Agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikannya, A.A Sri Agung pun telah terbiasa dengan rutinitas membantu orang tuanya berdagang selepas sekolah, mulai dari berdagang es dan pisang, hingga bekerja serabutan menjadi pedagang acung saat libur sekolah.
Namun dengan kegigihan dan komitmen yang kuat, A.A Sri Agung membuktikan bahwa doa yang dileburkan dengan kerja keras akan berbuah manis pada waktunya. Ia pun meyakini bahwa perjalanannya hingga sampai di titik ini tidaklah lepas dari campur tangan Tuhan yang selalu membukakan pintu demi pintu kesempatan baginya.
