Koperasi adalah organisasi yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya, yang berjalan dengan proses bersama dalam pengambilan keputusan. Pentingnya koperasi terletak pada kemampuannya untuk memberdayakan individu dan komunitas, menyediakan akses ke sumber daya dan layanan, serta mendorong pembangunan ekonomi dan sosial.
Namun, agar koperasi dapat berhasil, mereka harus menjaga kepercayaan anggota dan masyarakat. Transparansi memainkan peran penting dalam membangun dan memelihara kepercayaan ini.
Sama halnya dengan koperasi bernama ‘KSU Semeton Bali Satya’ yang sedari awal berdiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayahnya, sehingga transparansi adalah kunci dalam mengokohkan jalannya lembaga keuangan ini.
Dipimpin oleh sosok putra daerah bernama I Wayan Adyana, lembaga keuangan ini membuktikan kinerjanya sebagai lembaga soko guru nasional yang terus menggenjot laju pertumbuhan ekonomi wilayah. Dengan semangat keguyuban, koperasi ini pun selalu berjalan beriringan dengan sendi-sendi kehidupan, kebudayaan dan juga spiritual masyarakat.
Berawal dari keinginan kuat sosok I Wayan Adyana bersama para koleganya untuk membentuk suatu basis perekonomian mandiri melalui koperasi, maka hadirnya ‘KSU Semeton Bali Satya’ memang digagas untuk meningkatkan geliat ekonomi mandiri dan taraf hidup masyarakat sekitarnya.
Baca Juga : Anak Desa yang Menuntaskan Dharma Kepada Ayahnya Tercinta Untuk Menjadi Seorang Dokter
Prespektif itu jugalah yang menuntun I Wayan Adyana untuk menahkodai jalannya ‘KSU Semeton Bali Satya’ agar selalu mencondongkan arah kebijakannya dengan asas kekeluargaan dan saling mendukung untuk mewujudkan impian bersama. Alhasil ‘KSU Semeton Bali Satya’ pun dapat lahir dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang di awal pembentukannya dan resmi berbadan hukum pada tahun 2010.
Membangun lembaga keuangan tentu bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tantangan demi tantangan pun harus dilewati satu per satu. Bagi I Wayan Adyana hal yang menjadi tantangan saat awal terbentuk adalah bagaimana mengoperasikan lembaga ini dalam merancang program-program yang mengena bagi masyarakat dan anggotanya.
Betapa tidak, I Wayan Adyana sebenarnya mempunyai latar belakang pendidikan teknik yang sangat jauh hubungannya dengan pengelolaan keuangan, namun justru kesadaraan akan hal itulah yang kemudian membangun semangat I Wayan Adyana untuk lebih giat lagi mengasah ilmunya.
Dalam hal ini I Wayan Adyana selalu ikut dalam berbagai pelatihan dan seminar terkait pengorganisiran koperasi, ia pun beruntung karena mendapat dukungan dan bantuan intens dari beberapa teman-tamannya yang sudah terlebih dahulu terlibat dan menjalankan koperasi.
Kuncinya bagi I Wayan Adyana adalah integritas dan jangan malu bertanya kepada teman-teman dan para mentornya. Alhasil lewat tangan dingin I Wayan Adyana, ‘KSU Semeton Bali Satya’ hingga kini dapat terus bertumbuh dinamis dengan program-program yang komprehensif dan mengena bagi kebutuhan masyarakatan dan anggotanya.
Baca Juga : “Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia” Belajar Dari Sebuah Seni Untuk Menjalani Hidup Multidisiplin
Sampai saat ini ‘KSU Semeton Bali Satya’ telah memiliki lebih dari 185 anggota yang aktif dan terus melesat dengan aset yang terus bertumbuh secara signifikan dari tahun ke tahun. Bukti nyata dalam pengembangan UMKM dan kegiatan sosial masyarakat pun selalu menjadi poin utama yang terus I Wayan Adyana galakkan dalam pertumbuhan lembaga ini. Apalagi di warsa terakhir, di mana semua lini industri di Indonesia harus dihadapkan dengan pandemi Covid 19 yang meluluhlantakkan perekonomian nasional, tak terkecuali di Bali yang mayoritas penduduknya berkutat di industri pariwisata.
Namun momen itu nyatanya mampu dihadapi dan dilewati ‘KSU Semeton Bali Satya’ dengan baik. Fungsi dan peranan lembaga ini pun menjadi bagian dalam menstabilkan ekonomi wilayah. Sehingga harapan atau keinginan masyarakat dapat terealisasi dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan yang fundamental.
Ditanya kunci suksesnya membangun lembaga keuangan masyarakat ini, I Wayan Adyana meyakini bahwa kepercayaan memegang peranan penting dalam sebuah hubungan dalam bermasyarakat. Karena setiap individu memiliki kecenderungan untuk menilai orang lain dan memutuskan apakah akan mempercayai orang tersebut atau tidak saat menjalin interaksi.
Nyatanya membangun hubungan emosional yang baik merupakan sikap esensial yang dilakukan oleh I Wayan Adyana, hingga dapat gemilang mengorganisir suatu lembaga koperasi yang menoreh kepercayaan dan animo masyarakat.
Lebih jauh, I Wayan Adyana mengabdi atau mengayah untuk desa tanah kelahiran tercinta sebagai upaya untuk melaksanakan suatu dharma dalam hidup bermasyarakat, yang pada hakikatnya jika dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh maka akan menghasilkan karma yang baik, seperti menuai apa yang ditabur.