Apabila mengerjakan pekerjaan dengan hati yang tulus dan ikhlas saat melakukannya, maka suasana lingkungan pekerjaan pun akan terasa nyaman dan sangat mendukung di setiap jalannya. Bahkan dengan sikap tulus dalam bekerja, hal itu akan sangat berdampak dan memunculkan suasana hati yang tenang.
Dan ketika hati terasa tenang dan nyaman saat menjalankan pekerjaan, maka rasa lelah dan malas pun akan hilang dari dalam diri. Nyatanya, sikap dan niat tulus untuk menggejolakkan perekonomian masyarakat dan desa lah yang kemudian menjadikan sosok putra daerah bernama I Wayan Supartama kemudian diamanahkan untuk memimpin laju pertumbuhan koperasi bernama ‘Koperasi Serba Usaha Mitra Sejahtera’.
Hingga saat ini, lewat tangan dinginnya ‘KSU Mitra Sejahtera’ dapat melaju signifikan dan terus bertumbuh dengan program-program yang terlaksana dengan dinamis.
Baca Juga : Praktisi Kesehatan yang Bersinar Dengan Semangat Kepedulian, Kecintaan dan Kesetaraan Terhadap Hewan
Menurut I Wayan Supartama, kegiatan perekonomian di masyarakat wilayah dan pedesaan hingga saat ini masih didominasi oleh usaha-usaha skala mikro dengan pelaku utamanya adalah petani, buruh, pedagang sarana produksi dan hasil pertanian. Masalah yang biasanya dihadapi adalah permasalahan klasik yaitu kurangnya ketersediaan modal. Kelangkaan modal seperti ini jika tidak dapat dikendalikan dengan baik, maka hal terburuknya bisa terjadinya mata rantai kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Berlandaskan hal itulah Lembaga ‘KSU Mitra Sejahtera’ dihadirkan ditengah masyarakat. Dengan harapan untuk membentuk suatu lembaga otonom yang dapat mandiri dan menjadi pengukuh kekuatan perekonomian masyarakat di suatu wilayah dan pembangunan infrastrukturnya.